TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Romantis Tragis, Ini 5 Kisah Cinta yang Melukis Sejarah

Kisah cinta yang secara literal melukiskan sejarah

unsplash.com/Aung Soe Min

"Cinta kita melukiskan sejarah,"

Begitu lirik "Cinta Sejati", lagu yang Bunga Citra Lestari bawakan saat sekaligus mengisi peran Alm. H. Hasri Ainun Habibie dalam film "Habibie dan Ainun" pada 2012. Tak dimungkiri, khalayak Indonesia menganggap kisah cinta mendiang presiden ke-3 Indonesia, Alm. H. B.J. Habibie, dan Ainun sebagai salah satu yang paling romantis.

Mirip dengan kisah Habibie dan Ainun, kisah-kisah cinta pada masa lampau pun melukiskan sejarah dunia yang sekarang kita kenal ini. Inilah kisah-kisah romansa termasyhur yang mengukir sejarah peradaban manusia.

1. Cleopatra VII dan Markus Antonius: Runtuhnya Kerajaan Ptolemaik di Mesir

antiquesdiva.com

Dari yang tadinya mau menginterogasi Cleopatra VII, yang konon katanya wanita tercantik di dunia saat itu, Jenderal Romawi Markus Antonius malah terpesona dengan kecantikan Cleopatra dan bersumpah akan melindungi Mesir dan kedudukan Cleopatra sebagai pemimpin Kerajaan Ptolemaik Mesir. Saat Cleopatra melahirkan anak Julius Caesar saat itu, Markus Antonius menikahi saudari rekannya dan kaisar Romawi selanjutnya, Augustus.

Saat kembali ke Mesir untuk menyatakan Caesarion, anak Cleopatra, sebagai penguasa Romawi yang sah, Markus Antonius harus menghadapi kemarahan Augustus. Alhasil, Pertempuran Actium antara Augustus kontra Markus Antonius dan Cleopatra pun berkecamuk pada 31 SM. Akhirnya, Augustus pun menang dan kisah cinta tersebut ditutup pada 30 SM oleh insiden bunuh diri Markus Antonius dan Cleopatra, diawali oleh kesalahpahaman belaka.

2. Raja Henry VIII dan Anne Boleyn: Nafsu birahi yang mengubah Britania Raya dari Katolik menjadi Protestan

Raja Henry VIII dan Anne Boleyn. abc.net.au

Pada 1525, Raja Henry VIII kesal karena istrinya saat itu, Catherine dari Aragon, tak kunjung memberinya penerus takhta. Oleh karena itu, ia melirik Anne Boleyn, dayang Catherine yang masih berusia 25 tahun.

Dua tahun kemudian, Raja Henry kemudian meminta Paus Klemens VII untuk menceraikannya dari Catherine, yang mana ditolak oleh sang Paus. Naik pitam, Raja Henry diam-diam menikahi Anne pada 1533 dan memisahkan diri dari Gereja Katolik Roma, serta menobatkan dirinya sebagai Kepala Gereja Inggris.

Ternyata, Anne Boleyn pun tidak mampu menghasilkan keturunan. Jadi, Raja Henry memutuskan untuk memfitnah Anne dengan menuduhnya penyihir, melakukan dosa hubungan sedarah, dan perzinahan, hingga Anne dihukum pancung pada 1536! Pada akhir hayatnya, Raja Henry VIII memiliki 6 istri, dan putrinya dengan Anne, Ratu Elizabeth I, mendirikan Gereja Protestan di Britania Raya dan menobatkan dirinya sebagai Gubernur Tertinggi.

Baca Juga: Ngeri, 10 Teknik Penyiksaan Terparah Sepanjang Sejarah

3. Pierre dan Marie Curie: Pasangan Nobel yang mendirikan pondasi sains radioaktif masa kini

Pierre dan Marie Curie. commons.wikipedia.org

Saat bertemu dengan Pierre Curie di University of Paris, Prancis pada 1894, Marie Skłodowska hanya butuh satu tahun untuk mantap dipinang Pierre dan mengganti namanya menjadi Marie Curie. Pada 1898, Pierre dan Marie Curie kemudian menemukan polonium dan radium. Empat tahun kemudian, pasangan Curie kembali menorehkan prestasi dengan mengisolasi garam radium dari uraninit, sekaligus menerima medali Nobel di bidang Fisika pada 1903.

Naasnya, Marie Curie ditinggalkan Pierre terlebih dulu pada 1906 saat mengalami kecelakaan di Paris saat menjadi profesor di University of Paris. Marie kemudian melanjutkan karir mendiang suaminya dan menjadi profesor wanita pertama di University of Paris. Marie kemudian terus mendedikasikan dirinya pada pengaplikasian zat radioaktif di bidang medis hingga mendapat penghargaan Nobel lagi di bidang Kimia pada 1911. Pada 1934, Marie Curie menyusul Pierre karena menderita anemia aplastik.

4. Tsar Nikolai II and Alix dari Hesse: Kisah cinta yang dihantui hemofilia

Tsar Nikolai II dan Aleksandra Romanov. theartnewspaper.ru

Setelah jatuh cinta dengan Nikolai II, pewaris takhta Wangsa Romanov pada 1889, Cucu Ratu Britania Raya Victoria, Alix Victoria Helena Louise Beatrice menolak dijodohkan dengan sepupunya, Pangeran Albert Victor. Ayah Nikolai II, Aleksander III, tidak setuju.

Namun, Nikolai II akhirnya tetap menikahi Alix pada November 1894, beberapa minggu setelah kematian Aleksander III dan penobatan Tsar Nikolai II. Alix pun mengubah namanya jadi Aleksandra Feodorovna Romanov.

Setelah dikaruniai 4 anak, masalah baru muncul, karena gen Aleksandra menurunkan penyakit hemofilia. Takut kehilangan penerus takhta, Tzar Nikolai II dan Aleksandra bergantung pada metode pengobatan mistis Grigori Rasputin. Namun, ketergantungan mereka terhadap Rasputin menggerogoti kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan Tzar Nikolai II, sehingga memicu Revolusi Februari 1917.

Pada 1918, Vladimir Lenin memerintahkan pembunuhan keluarga Tzar Nikolai II pada 1918. Pada 2000, Gereja Ortodoks Rusia mentahbiskan Keluarga Tzar Nikolai II sebagai "keluarga suci".

Baca Juga: 10 Hewan yang Menapakkan Jejak di Sejarah Peradaban

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya