TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta tentang Anjing Teacup, Versi Mungil dari Trah yang Sudah Mini

Lucu sih, tapi pikirkan baik-baik sebelum memeliharanya

puppyfaq.com/

Apa yang ada di pikiran kamu saat melihat anjing superkecil seperti gambar di atas Mungkin kamu merasa ia lucu dan menggemaskan. Yap, anjing-anjing ini memang terlahir supermini dan konon akan tetap mini sampai akhir hidupnya. Saking kecilnya, anjing ini sampai muat dalam secangkir teh sehingga disebut anjing teacup.

What? Teacup? Anjing jenis barukah itu? Nah, untuk kamu yang ingin tahu tentang anjing teacup, ikuti ulasan berikut ini, yuk! Dilansir laman The Spruce Pets dan Terribly Terrier berikut ulasannya.

1. Teacup bukan ras anjing yang terdaftar secara resmi

womansday.com

Meski populer, ternyata anjing teacup bukanlah ras baru. Istilah teacup sebenarnya lebih didasarkan pada taktik yang dibuat khusus untuk menarik minat orang yang ingin mengadopsi. Mereka hanyalah versi mikro dari trah anjing yang sebenarnya sudah mini, seperti beagle, maltese, poodle, chihuahua, yorkie, pomeranian, dan shih tzu.

Ukuran jadi patokan utama bagi seekor anjing bisa disebut teacup. Nah, menurut asosiasi anjing American Kennel Club, anjing dianggap teacup jika memiliki berat antara 2-5 pon (0.9 – 2,2 kg) dan ukuran dewasanya maksimal 17 inci atau 43 sentimeter.

Wow, sekecil itu! Pantaslah bisa masuk ke saku atau ke cangkir teh. Kok bisa?

Baca Juga: 7 Alasan Ilmiah Kenapa Anjing Setia Banget sama Tuannya, Loyal Total!

2. Anjing teacup merupakan hasil dari praktik perkembangbiakan yang dipertanyakan

Thesprucepets.com

Masalah untuk anjing teacup ini dimulai sebelum mereka dilahirkan. Walaupun anjing jenis ini bisa lahir alami dari pasangan yang memang sudah kecil, mengingat permintaan yang melonjak, beberapa peternak nakal bahkan ada yang sengaja membuat spesies yang superkecil seperti ini.

Peternak kerap melakukan beberapa hal untuk mendapatkan spesies mikro, seperti memasangkan anjing kerdil dari masing-masing spesies dengan harapan mendapatkan anakan yang jauh lebih kecil.

Sayangnya, ukuran kerdil indukan bisa jadi berasal dari spesies yang mengalami masalah kesehatan sehingga tetap kecil atau memiliki penyakit bawaan. Waduh, jika induknya punya masalah kesehatan, bagaimana anaknya bisa sehat?

Selain itu, ada pula peternak nakal yang sengaja mengerdilkan pertumbuhan anjing dengan mengurangi nutrisi, bahkan tidak memberi makanan yang cukup sehingga si anjing kelaparan. Untuk apa sih peternak nakal melakukan hal keji macam itu? Yah, apalagi kalau bukan untuk keuntungan materi.

3. Berbanding terbalik dengan ukurannya, anjing teacup memiliki risiko kesehatan besar

womansday.com

Anjing trah memang memiliki risiko kesehatan yang tinggi dibanding jenis anjing lainnya, seperti kebutaan, penyakit jantung, atau diabetes. Namun, karena teacup sangat mungil, jenis anjing ini memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi karena ukuran tubuhnya.

Ukuran yang kecil membuat perut anjing juga hanya muat untuk sedikit makanan. Akibatnya, bisa terjadi penurunan gula darah ekstrem atau hipoglikemia yang bisa menyebabkan anjing lemas, menggigil, bahkan kejang.

Karena itu, teacup harus diberi makan beberapa kali lebih sering dalam sehari dibandingkan anjing jenis lain demi mencegah penurunan gula darah.

Selain itu, berat yang tidak sehat juga mengancam. Pemberian makan yang sering tanpa diimbangi olahraga akan membuat berat badan teacup melonjak drastis. Jangan lupakan gastroenteritis hemoragik yang lebih sering dialami oleh anjing dengan ukuran yang lebih mini.

Risiko kesehatan lainnya yaitu kerapuhan tulang. Tulang anjing teacup lebih kecil dan lebih rapuh daripada tulang anjing yang lebih besar sehingga membuatnya rentan terhadap patah.

Masalah kesehatan lain yang berhubungan dengan ukuran yaitu patela luxation atau sliding kneecap yang dapat memengaruhi kemampuan teacup untuk berjalan. Kondisi itu juga kerap membuat hewan lebih rentan terhadap radang sendi.

4. Anjing mahal yang butuh perawatan ekstra plus mahal, bahkan melebih skincare kamu

Mengingat tingginya risiko kesehatan anjing teacup, tentu biaya perawatannya jika sakit juga tinggi, lho. Ukurannya yang mungil akan membuatnya lebih susah diobati. Coba bayangkan saja bagaimana caranya memasang infus pada hewan dengan berat hanya 1,3 kg.

Selain itu, praktik pemuliaan menyebabkan apa yang disebut risiko pirau hati. Penyakit ini lebih sering merupakan cacat bawaan sejak lahir pada anjing dan memengaruhi kemampuan hati untuk mengeluarkan racun. Perawatan untuk shunt hati dapat memakan biaya hingga USD6 ribu atau sekitar Rp86 juta.

Selain itu, jangan lupakan cedera-cedera yang bisa didapatnya jika kamu kurang telaten. Terjatuh dari lengan pemilik saja bisa membuat teacup mengalami patah tulang. Jadi, tentu kamu harus sering-sering ke dokter

Baca Juga: Memelihara Anjing Dapat Mencegah Risiko Skizofrenia, Ini Risetnya!

Verified Writer

Suarcani

Penulis yang seringkali baper dengan kisah karangannya sendiri.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya