TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Acara Discovery Channel yang Berujung Kekacauan

Kamu pernah menonton salah satunya?

wallpapercave.com

Pada tahun 80-an dan 90-an, Discovery Channel menampilkan acara pendidikan, pertunjukan medis, dan pertunjukan sains. Tetapi karena makin banyaknya pesaing non-siarannya, di awal 2000-an, Discovery Channel sudah menemukan zona nyamannya dalam reality show, nonfiksi naratif, dan survivalist, dan berbagai hobi lainnya yang menarik.

Namun di balik itu semua, ada acaranya yang terlibat dalam kontroversi, siapa dan apa sajakah itu? Yuk, cari tahu! 

1. Eaten Alive membuat banyak orang kecewa

Dilansir dari Washington Post, pada tahun 2014, Discovery Channel mengumumkan program tvnya Eaten Alive, yang khusus menghadirkan Paul Rosolie selama dua jam penuh.

Ia adalah seorang ahli konservasi dan pakar ular. Dalam program ini Rosolie berupaya untuk menemukan anaconda sepanjang 25 kaki yang ia lihat bertahun-tahun sebelumnya di hutan hujan Amazon. Sambil mengenakan jas pelindung yang berlumuran darah babi, ia berniat menjadi santapan ular besar itu dengan membiarkan ular itu memakannya dan kemudian memuntahkannya.

PETA mengecam aksi televisi itu karena dianggap kejam untuk memprovokasi seekor binatang, tetapi Discovery Channel berpendapat bahwa mereka tidak akan melukai ular itu.

Terlepas dari kekhawatiran itu, Eaten Alive mengudara pada Desember 2014, namun semua rencana mereka tidak ada artinya karena Rosolie bahkan tidak dimakan hidup-hidup. Lebih buruk lagi, dia bahkan tidak menemukan ular yang tepat.

Setelah mondar-mandir di sekitar hutan, ia hanya menemukan anaconda sepanjang 20 kaki. Yang berusaha ia provokasi, dan Rosolie pun hanya dililit anaconda tersebut, tanpa dimakan. Penonton menyatakan kekecewaan mereka karena tidak melihat apa yang diiklankan dalam judul acara tersebut. 

2. Masalah hukum karena Alaskan Bush People

Acara Discovery Channel "Alaskan Bush People", yakni yang mengikuti keluarga Brown yang bertahan hidup di luar jangkauan di bagian paling terpencil Alaska selama berbulan-bulan.

Episode tersebut menampilkan kegiatan keluarga itu yang seolah-olah berasal dari Alaska dan menunjukkan nilai-nilai Alaska yang kuat di acara tersebut. Namun, nyatanya tidak. Semua anggota keluarga benar-benar tinggal di Alaska sepanjang waktu, yang akhirnya membuat mereka memiliki masalah dengan hukum.

Sebenarnya itu bukanlah masalah dalam sebuah reality show, tetapi itu dianggap ilegal karena mengklaim kredit pajak sebagai penduduk Alaska ketika sebenarnya mereka tidak tinggal di sana.

Pada tahun 2014, tidak lama setelah Alaskan Bush People tayang, dewan juri di Juneau mengeluarkan dakwaan bagi anggota keluarga Brown atas tuduhan kejahatan pemalsuan dan pencurian. Billy Brown dan putranya Joshua Brown didenda dan dipenjara selama 30 hari, mereka mengakui telah meninggalkan Alaska pada Oktober 2009. 

Baca Juga: Kejam, 6 Hewan ini Layak Mendapatkan Predikat Sebagai Ibu Terburuk

3. Penahanan karena acara Sons of Guns

Ditayangkan di Discovery Channel dari tahun 2011 hingga 2014, Sons of Guns berfokus pada sebuah perusahaan yang berbasis di Louisiana bernama Red Jacket Firearms yang membuat dan menjual persenjataan khusus kepada departemen kepolisian, perusahaan keamanan swasta, dan penggemar senjata.

Bisnis semacam itu tentu saja melibatkan peralatan berbahaya yang mudah meledak, termasuk senjata, serta amunisi dan kembang api. Sons of Guns juga melibatkan sedikit perjalanan, karena Red Jacket dijual kepada individu dan organisasi di seluruh negeri.

Tak lama setelah musim pertama acara dimulai, dua anggota kru memarkir truk sewaan yang penuh dengan kembang api dan beberapa senjata api di luar Terminal B di Bandara Internasional Dallas / Fort Worth.

Menurut NBC, saat mencari anggota ketiga dari kelompok mereka, mereka meninggalkan truk itu tanpa pengawasan. Lebih buruk lagi: Mereka melakukannya pada 11 September 2011, di mana adanya peringatan 10 tahun serangan teror 9/11.

Keamanan bandara dan FBI menemukan pemilik truk dan menahannya. Para anggota kru akhirnya dibebaskan, dan terminal yang terkunci dibuka kembali setelah beberapa jam.

4. MythBusters buat satu kota geger

Adam Savage, Jamie Hyneman, dan semua orang di kru MythBusters memberi tahu banyak orang bagaimana dunia benar-benar bekerja dan menghilangkan prasangka mengenai informasi yang salah, yang diyakini banyak orang.

Mereka juga sering melakukan percobaan sains berupa ledakan. Sebagian besar ledakan itu dilakukan di lingkungan yang terkendali dengan tindakan pencegahan yang sudah dipertimbangkan sebelumnya.

Ledakan MythBusters pada tahun 2009 membuat masalah dengan rumah-rumah di sekitarnya. Beberapa jendela rumah di Esparto, California hancur. Menurut KCRA TV, melihat asap dan debu yang membumbung sekitar satu mil di luar kota, penduduk setempat mengira kalau ada kecelakaan pesawat atau ledakan bangunan.

Mereka meledakkan 500 pon amonium nitrat untuk melepaskan kaus kaki dari mannequin, tetapi mereka tidak menyadari bahwa ledakannya akan sebesar itu. MythBusters mengganti rugi beberapa jendela yang rusak di sekitar Esparto. 

5. Boikot acara Naked and Afraid

Ada banyak reality show tentang orang yang mencoba bertahan hidup di alam liar, baik dalam kelompok (Survivor) atau sendirian (Survivorman). Tetapi hanya ada satu acara kontroversial, yakni tidak membiarkan pesertanya hidup dalam kenyamanan modern, salah satunya pakaian. Acara itu adalah Naked and Afraid. Acara tersebut melibatkan para kontestan orang asing dari lawan jenis yang berbeda.

Tetapi meskipun ada banyak orang telanjang di tengah-tengah antah berantah, Naked dan Afraid bukanlah acara yang menggairahkan. Mereka semua digambarkan sebagai orang-orang yang merana dan ketakutan, baik itu karena binatang buas, kelaparan, atau kedinginan. Mereka terlalu sibuk berburu, dan mencari tempat berlindung. Bahkan mereka pun mencari cara untuk menutupi aurat mereka dengan daun. 

One Million Moms, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk kesopanan dan keramahan bagi keluarga terkait media, mendorong para anggota dan pendukungnya untuk memboikot Naked and Afraid pada debutnya di 2013, dan menuntut Discovery Channel untuk segera membatalkan acara itu karena dianggap tidak pantas. Discovery tidak pernah menanggapi boikot itu, ia juga tidak membatalkan acara tersebut.

6. Banyak kepalsuan dalam acara Man vs. Wild

Hal terburuk yang bisa dilakukan reality show adalah kepalsuan. Man vs. Wild dari Discovery Channel menampilkan seorang pria yang bertahan hidup dari pelatihan militer di Inggris. Setelah musim pertama acara ditayangkan, seorang anggota kru mengatakan kepada Sunday Times bahwa pembawa acara bernama Bear Grylls itu tidak selalu tidur di hutan, namun di sebuah hotel terdekat.

Menurut BBC, pada sebuah episode, Grylls terlihat membangun sendiri rakit yang kokoh, tapi faktanya seorang kru-lah yang membuatnya, tetapi dibuat seolah-olah Grylls yang menyusunnya sendiri. Dan kuda-kuda liar yang ditemui Grylls adalah kuda yang dipinjam dari tempat persewaan kuda.

Ketika dihadapkan dengan semua ini, Grylls tidak menyangkal hal itu dan dia meminta maaf. "Jika orang merasa tersesat tentang seri pertama, saya benar-benar minta maaf untuk itu," kata pembawa acara itu kepada BBC.

7. American Guns terjerat masalah hukum

American Guns adalah acara yang memamerkan kejadian-kejadian di toko Gunsmoke Guns keluarga Wyatt di Wheat Ridge, Colorado. Pada Desember 2012, Discovery Channel membatalkan American Guns dan menarik tayangan ulangnya juga.

Mereka mengklaim telah mempertimbangkannya beberapa minggu sebelumnya untuk tidak melanjutkan acara itu, dan diumumkan setelah penembakan Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut. Namun bukan karena tragedi itu saja, Discovery tetap akan membatalkan American Guns karena skandal besar di Gunsmoke Guns.

Tak lama setelah pembobolan dan perampokan pada 2013, IRS menutup Gunsmoke untuk melakukan investigasi. Sebulan kemudian, pernyataan tertulis terkait investigasi itu dipublikasikan. Semuanya berawal di tahun 2010, ketika Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak menerima tip bahwa Gunsmoke, di bawah manajer Rich Wyatt, memiliki enam senjata api ilegal.

Mereka juga mengungkapkan bahwa Wyatts tidak memiliki toko seperti yang tersirat di acara mereka, tetapi tanda tangan Wyatt muncul pada pengembalian pajak penjualan dari 2008 hingga 2011.

Pemerintah juga menuduh bahwa Wyatt tidak melaporkan upah mereka melakukan pencurian dari bisnis, sebagaimana dibuktikan oleh beberapa real estat besar dan pembelian mobil. Pada 2018, Rich Wyatt menerima hukuman penjara 78 bulan karena berurusan dengan senjata dan biaya pajak.

8. Jesse James dan masalah dengan kendaraannya

Jesse James adalah bintang reality show, tokoh sentral dalam seri sepeda motor Discovery Channel 2002-06 Monster Garage. Acara ini mengikuti kegiatan James, tim mekanik, perakit, dan seniman yang mencoba melakukan hal-hal ekstrem pada kendaraan. Misalnya, mereka mencoba mengubah DeLorean menjadi hovercraft. Kredensial James sebagai pemilik dan pembangun utama dari sup-up dan sepeda motor khusus di West Coast Choppers sangat kuat. 

Namun, Dewan Sumber Daya Udara California mengenakan denda lebih dari 270.000 US dolar kepada James dan West Coast Choppers, karena mereka menjual sepeda motor yang mengabaikan peraturan udara bersih Negara Bagian Golden.

Investigasi menemukan bahwa "monster-monster"-nya tidak memiliki peralatan emisi gas buang dan sistem bahan bakar bersertifikasi negara, yang menghasilkan 10 kali lipat batas hidrokarbon yang telah ditetapkan. James dan kawan-kawan mengerjakan sepeda yang dimaksud antara tahun 1998 dan 2005, tumpang tindih saat Monster Garage mengudara.

Baca Juga: Pengorbanan 8 Induk Hewan Ini Unik Bahkan sampai Rela Mati, Menyentuh

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya