TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kasus Michael Gargiulo sang Pembunuh Kondang

Ia mengincar perempuan sebagai korban lalu menikamnya

Michael Gargiulo duduk di pengadilan selama persidangan pembunuhannya di Los Angeles pada tahun 2019. (insider.com/Reuters)

Kejahatan mengerikan yang dilakukan pembunuh berantai Michael Gargiulo secara resmi merenggut tiga korban. Ia dituduh atas dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan satu dakwaan percobaan pembunuhan, sebagaimana yang dilaporkan Independent UK.

Akan tetapi, mengapa Gargiulo mendapatkan julukan "Hollywood Ripper" atau mengapa kasus ini menarik perhatian internasional sejak Gargiulo pertama kali ditangkap karena pembunuhan pada tahun 2008. Mari kita simak!

1. Ashley Ellerin menjadi korban pertama sang Hollywood Ripper

Pada tahun 2001, mahasiswa desain fashion Ashley Ellerin ditemukan di apartemennya dengan 47 luka tusukan, lapor The Independent. Tragedi ini bermula ketika Michael Gargiulo bertemu Ellerin saat dia mengganti ban mobilnya yang kempes. Gargiulo mencoba membantunya dan bersikap ramah dengan mahasiswa tersebut, sampai akhirnya mereka berteman.

Suatu ketika, Gargiulo ke apartemennya, menawarkan bantuan untuk memperbaiki rumah. Disinilah teman sekamar Ellerin mulai mencurigai Gargiulo dan mengaitkannya dengan kematian Ellerin. Namun, dia tidak didakwa karena pihak berwenang tidak memiliki bukti.

Apa yang membuat pembunuhan Ellerin ini menarik adalah, teman kencannya pada malam dia dibunuh merupakan aktor Hollywood Ashton Kutcher. Ashton Kutcher sempat menelepon Ellerin, tetapi tidak dijawab. Kutcher lalu mengetuk-ngetuk pintu apartemennya pada malam itu, tapi tidak ada jawaban juga.

Kutcher membuat pengakuan yang mengganggu selama kesaksiannya di pengadilan. Dia sempat mengintip ke jendela apartemen Ellerin, dan mengaku melihat noda merah di karpet, tapi ia mengira bahwa itu hanyalah tumpahan anggur merah. Namun, dia akhirnya mengetahui bahwa noda itu berasal dari darah Ellerin saat di pengadilan.

2. Maria Bruno, tetangga Hollywood Ripper yang menjadi korban selanjutnya

potret Maria Bruno dan anak-anaknya (cbsnews.com/LASD)

Empat tahun setelah Michael Gargiulo membunuh Ashley Ellerin, dia mengincar korbannya yang merupakan tetangganya sendiri. Pada awal Desember 2005, Maria Bruno, seorang ibu dari empat anak, yang berusia 32 tahun, baru saja berpisah dari suaminya dan pindah ke apartemen yang sama dengan Michael Gargiulo, sebagaimana yang dilaporkan Oxygen.

Saat ditemukan oleh mantan suaminya yang bernama Irving, tubuh Maria Bruno telah ditikam sebanyak 17 kali. Bagian payudaranya juga dimutilasi. Penyelidik menyimpulkan bahwa pembunuhnya memasuki apartemennya melalui jendela dapur. Dibebaskan sebagai tersangka karena tidak bersalah, Irving dibiarkan membesarkan keempat anaknya.

Baca Juga: 5 Karakter Pembunuh Berantai Paling Mengerikan dalam Anime JoJo

3. Michelle Murphy berhasil selamat dari pembunuhan yang dilakukan Hollywood Ripper

potret Michelle Murphy (cbsnews.com/Santa Monica P.D.)

Pada malam 28 April 2008, Michelle Murphy yang berusia 26 tahun terbangun di kamar apartemennya di Santa Monica ketika sosok misterius yang wajahnya tertutup melompat ke atas tubuhnya, dan menusuknya dengan pisau bergerigi, tulis The Sun. Penyerang misterius itu adalah Michael Gargiulo, Hollywood Ripper, yang tinggal di apartemen di seberang Murphy, yang bisa melihat langsung ke jendela kamarnya.

Selama persidangan Gargiulo, Murphy bersaksi bahwa dia sempat meraih pisau untuk menghentikan Gargiulo. Meskipun tidak sepenuhnya berhasil, hal itu memperlambat tindakannya dan membuatnya lengah. Murphy kemudian menendang Gargiulo dari tubuhnya, menjatuhkannya ke lantai. Alih-alih melanjutkan serangannya, Gargiulo berlari keluar dari kamarnya, dan mengatakan, "maaf". 

Saat melawan Gargiulo, Murphy berhasil memberikan luka yang cukup dalam bagi Gargiulo untuk meninggalkan jejak darah yang mengarah keluar dari kamar tidur, melalui ruang tamu, dan keluar dari pintu depan rumahnya. Darah itu cocok dengan Gargiulo, yang DNA-nya sudah ada di database kepolisian.

4. Apakah ada lebih banyak korban?

Michael Gargiulo pada saat penangkapannya di tahun 2008 cbsnews.com/Los Angeles County Sheriff's Dept.)

Michael Gargiulo akhirnya ditangkap pada Juni 2008, dan polisi menemukan beberapa bukti mengerikan. Di dalam vannya, mereka menemukan topeng, peralatan perampokan, dan sepatu bot medis berwarna biru. Ketika surat perintah diperoleh untuk menggeledah rumahnya, penyelidik juga menemukan satu sepatu bot medis biru yang cocok dengan yang ditinggalkan di TKP Maria Bruno.

Selama interogasi, Gargiulo mulai panik. Ketika dihadapkan dengan bukti DNA, dia membentak detektif dan mengatakan bahwa hanya karena DNA-nya telah ditemukan pada sepuluh perempuan, itu tidak berarti bahwa dia telah membunuh salah satu dari mereka.

Setelah interogasi ini, seorang detektif LAPD mengatakan kepada reporter Chicago Sun-Times bahwa Gargiulo mungkin memang membunuh 10 perempuan selama aksinya, seperti yang dilansir Huffington Post.

Detektif di Chicago menggunakan bukti DNA yang diambil dari pembunuhan hampir 30 tahun yang lalu di kampung halaman Gargiulo untuk mengungkap kasus kejahatannya yang lain.

Baca Juga: 6 Fakta Penting Series Dokumenter Korea "The Raincoat Killer"

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya