TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hal-hal Aneh dan Misterius yang Ditemukan di Bawah Lautan

Lautan menyimpan hal-hal misterius yang belum terjamah

lovethesepics.com

Lautan merupakan sumber kehidupan di bumi, mencakup lebih dari 70 persen permukaan di bumi dibandingkan daratan. Dalam sejarah, lautan menjadi sumber vital sebagai makanan, transportasi, perdagangan, pertumbuhan, dan inspirasi.

Dilansir dari National Ocean Service, NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) hanya berhasil mengeksplorasi 5 persen lautan saja, banyak hal-hal luar biasa dan sulit dipercaya yang masih belum mereka lihat. Meskipun begitu, penemuan-penemuan di bawah laut ini berhasil membuat orang dibuat terheran-heran.

1. Anomali Laut Baltik

Pada tahun 2011 tim penyelaman Swedia Ocean X menjelajahi dasar Laut Baltik. Di sana, mereka menemukan piringan aneh yang tergeletak di dasar laut. Memiliki lebar 60 meter dan menyerupai Milenium Falcon.

Teori-teori bertebaran di internet, para fanatik UFO menganggap kalau temuan itu adalah bukti bahwa alien pernah mendarat di Bumi. Tapi banyak penyelam yang mengira kalau benda itu adalah menara kapal perang atau tambang anti-kapal selam milik Nazi.

Akhirnya, para ilmuwan meneliti benda itu dan mengungkapkan kalau itu deposit gletser. Namun para ahli teori UFO masih tidak yakin. Bahkan para ilmuwan pun masih berdebat mengenai penemuan tersebut.

2. Jalan Bimini

Di luar pulau Bahama, ada jalan kuno yang secara misterius sudah ada sejak lama yang disebut Jalan Bimini, ini adalah rute spekulasi ke Atlantis. Pertama kali ditemukan di tahun 60-an, Bimini Road merupakan sekelompok batu yang diletakkan bersebelahan, seperti jalan batu bulat bawah air. Namun, tidak ada peradaban besar yang berpusat di Bahama, jadi teori bahwa itu jalan raya dari Atlantik kuno bisa dibilang hanyalah teori konspirasi.

Tapi anehnya, Jalan Bimini cocok dengan prediksi yang dibuat pada tahun 1938 oleh mitos Amerika Edgar Cayce: "Sebagian kuil mungkin belum ditemukan di bawah zaman dan air laut dekat Bimini ... Diharapkan akan ditemukan pada tahun '68 atau '69." Dan Bimini Road ditemukan pada tahun 1968.

Seperti biasanya, para ilmuwan memberikan penjelasan alternatif (yang mungkin lebih masuk akal), menurut mereka itu hanyalah formasi batuan alam. Analisis batu menunjukkan tidak ada bukti bahwa batu-batu itu dipotong sedemikian rupa menggunakan alat. Namun, ini adalah anomali aneh, dan ramalan Edgar Cayce sangat tepat.

Baca Juga: Situs Pemakaman Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Bawah Laut

3. Armada hantu Truk Lagoon

lovethesepics.com

Pada 1944, Perang Dunia II berakhir dengan sangat tragis bagi Jepang. Pasukan sekutu sudah mencapai superioritas udara, dan pembom Amerika Serikat dapat terbang ke seluruh Pasifik, membom kapal-kapal Jepang tanpa rasa takut. Dalam situasi itu, Jepang membuat keputusan aneh untuk menjaga sebagian besar angkatan laut mereka di satu tempat, yakni Truk Lagoon di Kepulauan Caroline.

Sekutu meluncurkan serangan udara besar-besaran selama dua hari di laguna. Jepang kehilangan 50 kapal dan 250 pesawat, yang merupakan bagian besar dari armada mereka yang masih tersisa.

Penyelam mulai mengeksplorasi kembali laguna di tahun 60-an, menyelusuri kuburan bawah laut yang menakutkan lewat film-film dokumenter. Kapal, pesawat terbang, dan tank berada dalam kondisi yang sebenarnya.

4. Sungai bawah laut

Sungai bawah laut terbesar dan terbaik ada di Semenanjung Yucatán. Di dasar laut ada lapisan tipis hidrogen sulfat, yang menjadi pemisah antara dua lapisan air. Fenomena ini menjadi hal yang cukup unik dan aneh.

5. Upsweep

Pemerintah di seluruh dunia memiliki sebuah jaringan untuk memantau lautan, mempelajari gletser, aktivitas vulkanik, dan migrasi hewan. Namun ada suara yang terekam dari kedalaman di lautan Cthulhu.

Suara itu disebut "Bloop," dan banyak yang mengira kalau itu adalah suara dari monster laut raksasa. Namun ada juga rekaman bernama Upsweep, suara periodik yang diambil sejak 1991. Dan suara itu terus muncul tanpa diketahui pasti apa sebenarnya.

6. Mikroba yang hidup dari zaman Jurassic

news.temple.edu

Sekelompok peneliti Eropa menemukan Mikroba ini saat menggali inti sedimen di laut. Ketika mereka menganalisis kotoran, mereka menemukan koloni mikroba yang masih hidup. Tes menunjukkan bahwa mikroba tertua di koloni berusia 86 juta tahun, mereka bertahan selama bertahun-tahun tanpa makanan atau sinar matahari.

Mikroba memiliki metabolisme yang sangat lambat, butuh 1.000 tahun untuk membelah diri. Sebaliknya, sel E. Coli membelah setiap 17 menit sekali.

7. Mesin Apollo 11

Ketika roket ditembakkan ke luar angkasa pada tahun 60-an dan 70-an, para ilmuwan tidak peduli di mana mesin pendorong dan peralatan lainnya jatuh. Ternyata bagian roket tersebar di antara lautan Bumi, tetapi hampir mustahil untuk menemukannya.

Namun hal itu tidak menghalangi pendiri Amazon Jeff Bezos. Pada 2012, ia membentuk tim penyelam rahasia untuk mencoba menemukan mesin F-1 yang pernah menembakkan misi Apollo ke orbit. Dia juga berambisi menemukan Apollo 11 yang pernah mendaratkan manusia di Bulan. Setelah mencari, mereka menemukannya di kedalaman 14.000 meter di bawah permukaan laut.

8. Lingkaran tanaman bawah air

Penyelam di lepas pantai Jepang pertama kali melihat pola aneh ini pada 1995, masing-masing berdiameter sekitar tujuh meter. Ternyata lingkaran tanaman bawah laut memang terjadi secara alami.

Nah, ikan buntal jantanlah yang menjadi biang keladinya. Dalam waktu sepuluh hari mereka bisa menciptakan pola melingkar, untuk menarik perhatian ikan buntal betina. Selama musim kawin, para betina mencari lingkaran yang paling keren, dan bertelur di tengah-tengah lingkaran tersebut. Namun tidak semua lingkaran yang ia pilih, hanya yang menarik perhatiannya saja.

9. Suara Fury dan Hecla Strait

Fury dan Helca Straight adalah badan air di wilayah Qikiqtaaluk di Nunavut, Kanada. Wilayah ini terkenal karena suara misterius yang terdengar dari air. Ketika musim panas, nelayan sering mendengar suara dengungan misterius atau bunyi ping.

Anehnya, suara-suara itu hanya bergerak melalui air, dan terdengar ketika mereka bergema melalui lambung kapal. Tidak ada yang tahu mengapa hal itu terjadi, walaupun ada banyak teori yang beredar. Jadi penduduk setempat sering dibuat ketakutan.

10. Deposit perak dari Perang Dunia II

Sebelum Internet dan perbankan dunia semodern sekarang, benda berharga milik Kerajaan seperti perak dan emas harus disimpan di atas kapal dan berlayar di seluruh dunia demi menghindari kejaran Nazi.

Pada tahun 1942, Kota SS Kairo berlayar dari India dengan mengangkut 100 ton perak untuk membantu upaya perang. Yang mengejutkan, mereka berlayar tanpa adanya pengawalan khusus. Dan akhirnya sebuah U-boat menemukan kapal itu dan menghancurkannya. Semua koin perak itu tenggelam ke dasar lautan.

Selama beberapa dekade, 50 juta US dolar perak hanya terendap di dasar lautan. Akhirnya, Inggris membayar sebuah tim untuk mengambilnya.

11. Ubur-ubur raksasa yang sedang memeriksa anjungan minyak

Pada tahun 2012, kamera di rig minyak Teluk Meksiko merekam sesuatu gumpalan makhluk raksasa yang mengitari rig dan membuat takut orang-orang yang melihatnya. Monster laut itu mirip seperti selembar daging besar tetapi memiliki organ reproduksi dan jaringan.

Ahli biologi mengidentifikasi makhluk itu sebagai deepstaria engimatica atau sejenis ubur-ubur. Ubur-ubur ini memang jarang terlihat dan biasanya berada di air yang dalam, di mana ia tumbuh dengan ukuran yang tidak masuk akal.

12. Kisah di balik paus 52-Hertz

deadline.com

Para peneliti membuat perangkat pendengaran di bawah air, dan biasanya untuk melacak paus. Setiap spesies paus memiliki panggilan khasnya masing-masing, sehingga para peneliti paus bisa dengan mudah mengidentifikasinya.

Namun ada yang aneh ketika ia mendengar paus yanh diberi nama 52-Hertz. Sejak tahun 1989, paus ini berhasil membingungkan para peneliti. Pasalnya paus itu selalu bepergian sendiri tanpa kawanannya. Kemungkinan besar, paus 52 sedang mencari paus lain dari spesiesnya, terus-menerus memanggil kelompoknya. Namun tidak pernah ada paus lain dari spesiesnya yang mendengar frekuensi panggilannya itu.

Para peneliti masih belum tahu apa yang terjadi. Kemungkinan, ia termasuk spesies paus yang belum teridentifikasi. Jika demikian, di mana anggota spesiesnya yang lainnya?

Baca Juga: 6 Penemuan Ini Justru Tidak Menguntungkan Penemunya Lho!

Verified Writer

Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya