Situs Pemakaman Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Bawah Laut

Apakah kehidupan warga Amerika asli akan terungkap di sini?

Sebuah situs pemakaman asli Amerika berusia 7.000 tahun telah ditemukan di Teluk Meksiko, di lepas pantai Venesia, Florida. Penjabat negara mengumumkan penemuan itu pada Rabu (28/2/2018). Situs pemakaman itu ditemukan di dasar laut seluas 3.000 meter persegi.

Besar kemungkinan, situs pemakaman itu sebenarnya tidak dibuat di dasar laut. Situs pemakaman itu kemungkinan berada di kolam gambut air tawar hingga akhirnya garis pantai Flordia bergeser dan merendam situs pemakaman itu.

1. Penemuan ini berawal dari aksi penyelam amatir. Saat hendak mencari gigi hiu, ia malah menemukan gigi dan rahang manusia purba

Situs Pemakaman Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Bawah Lautlivescience.com

Dilansir dari Live Science, BBC, Nathional Geographic dan Independent, pada awalnya situs ini ditemukan oleh penyelam amatir pada tahun 2016. Kala itu, penyelam sedang mencari gigi hius namun tersandung tulang rahang manusia purba.

Pada gambar yang dikirim penyelam, arkeolog melihat gigi molar yang sudah usang menempel pada tulang rahang. Ciri-ciri itu menunjukkan milik orang prasejarah. Dari situlah, para arkeolog kemudian melakukan pencarian dan peyelaman lebih lanjut.

2. Penjabat Negara Florida melarang penyelam dan orang-orang berkepentingan lainnya mengganggu situs pemakaman itu. Situs itu kini dilindungi undang-undang Florida

Situs Pemakaman Berusia 7.000 Tahun Ditemukan di Bawah Lautbbc.com

Penjabat negara menekankan pemerintah bersusah payah untuk melestarikan situs tersebut. Biro Penelitian Arkeologi Departemen Luar Negeri Flordia menyatakan, untuk menghormati orang-orang terdahulu yang dikuburkan di pemakaman itu dan keturunannya, penyelam dan orang-orang yang berkepentingan lainnya dilarang untuk mengganggu situs pemakaman tersebut.

Situs itu dilindungi oleh undang-undang Florida. Tindakan penggalian atau mengambil dan menghapus sisa-sisa material di situs itu akan dianggap sebagai tindakan ilegal.

3. Departemen Luar Negeri Florida meminta ahli arkeologi untuk melakukan studi lebih lanjut mengenai penemuan itu

Departemen Luar Negeri Florida meminta penjabat dan ahli arkeologi untuk melakukan studi lebih lanjut. Arkeolog percaya nenek moyang penduduk asli Florida mengubur mayat di dasar tambak yang dilapisi lahan gambut.

Penjabat Florida mengatakan penelitian lebih lanjut di situs pemakaman ini dapat mengungkapkan informasi baru tentang penduduk asli Florida kuno, dan membuka kemungkinan untuk menemukan lebih banyak tempat yang belum pernah dihancurkan oleh erosi ataupun angin topan. 

Di bawah air, tim menemukan za-zat organik padat, tulang manusia, kayu-kayu dan fragmen tekstil. Penjabat Pelestarian Bersejarah Florida, Dr Timothy Parsons mengatakan situs tersebut adalah informasi yang berharga di dunia arkeologi.

Orang-orang yang dikuburkan di situs pemakaman itu, kata dia, adalah nenek moyang penduduk asli Amerika dan situs tersebut memiliki makna budaya dan religius di masa kini.

IAKT Photo Verified Writer IAKT

Go with the flow

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya