4 Jenis Kucing Lynx, Kucing Liar yang Diburu di Swedia
Punya jambul di telinga yang unik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kucing Lynx menjadi topik pembicaraan akhir-akhir ini. Bukan karena bulunya eksotis dan khas, melainkan kucing ini menjadi objek berburu di Swedia.
Izin perburuannya dikeluarkan oleh pemerintah setempat dan menimbulkan perdebatan. Para aktivitis menilai izinnya gak berdasar. Sebab, kucing Lynx sendiri hampir punah.
Jenis kucing Lynx pun gak banyak. Hanya ada empat jenis kucing Lynx di dunia dan tersebar di Amerika, Asia, dan Eropa.
Baca Juga: Kenapa Kucing Lynx di Swedia Diburu dan Dibantai? Alasannya Miris!
Karakteristik umum kucing Lynx
Agak berbeda dengan kucing pada umumnya, kucing Lynx memiliki telinga yang panjang dan runcing. Ukuran tubuhnya sedang, tapi bisa dibilang cukup besar untuk seekor kucing. Namun, ekornya pendek sekitar 10-20 cm.
Uniknya, kucing Lynx meniliki bulu hitam yang muncul dari telinga. Bulu ini sering disebut jambul. Dilansir Animal Wised, jambul itu membantu kucing Lynx menangkap suara dari jarak sangat jauh. Bahkan, kucing ini bisa melihat mangsa dari jarak 76 meter.
Ini bagus untuk kucing Lynx yang sedang berburu mangsa atau tengah di dekat predator. Jambul tersebut juga bisa dijadikan alat penyamaran sehingga kucing Lynx gak mudah dideteksi hewan lain.
Sebagian besar waktunya dihabiskan di malam hari karena kucing Lynx termasuk hewan nokturnal. Kucing satu ini juga tipikal hewan individualis yang mandiri. Mereka juga sangat teritorial.
Selain itu, kucing Lynx terlihat beda karena memiliki bulu lebat dengan bintik-bintik gelap. Ini berfungsi untuk kamuflase. Warna bulunya didominasi abu-abu, merah, dan cokelat muda.
Baca Juga: Kenapa Kucing Menjulurkan Lidah saat Tidur? Ini 5 Alasannya