Kenapa Kucing Lynx di Swedia Diburu dan Dibantai? Alasannya Miris!

Padahal kucing lynx hampir punah

Sepekan ini, Swedia menjadi sorotan gara-gara mengizinkan perburuan kucing lynx. Ini terjadi beberapa minggu setelah puluhan serigala terbunuh dalam pemusnahan terbesar di negara tersebut.

Izin perburuan untuk membunuh kucing lynx pun dipertanyakan, mengingat kucing ini juga dikabarkan hampir punah. Lantas, kenapa kucing lynx di Swedia diburu dan dibantai, bahkan sampai diizinkan?

Ternyata, ini alasan yang dianggap 'konyol' di baliknya. Simak penjelasannya di bawah, ya.

Izin perburuan langsung menuai kontroversi

Kenapa Kucing Lynx di Swedia Diburu dan Dibantai? Alasannya Miris!ilustrasi kucing lynx di Swedia (unsplash.com/Zdeněk Macháček)

Negara Swedia mengeluarkan izin berburu kucing lynx di bulan Maret ini. Meski dibatasi, jumlah kucing lynx yang harus dibunuh bertambah lebih dari dua kali lipat dari beberapa tahun terakhir.

Bulan ini, Swedia mengizinkan perburuan 201 kucing lynx. Ratusan pemburu pun berdatangan setelah izin tersebut dikeluarkan. Mereka menggunakan anjing untuk menakuti kucing lynx agar keluar dari persembunyian. Kemudian, kucing akan ditembak.

Perburuan itu menuai kontroversi, apalagi kucing lynx di Swedia sendiri tengah di ambang kepunahan. Pemerhati satwa liar di negara itu pun mengkritisi dan memprotes perburuan tersebut.

Dilansir The Guardian, bahkan para aktivis meminta Uni Eropa bertindak karena Swedia dianggap telah melanggar undang-undang lingkungan.

Menurut Magnus Orrebrant, kepala Svenska Rovdjursföreningen, kelompok advokasi hak-hak hewan, menyebut perburuan kucing lynx hanyalah perburuan trofi semata, sama seperti berburu singa ke Afrika.

Apalagi, alasan kenapa kucing lynx di Swedia diburu dan dibantai makin gak masuk akal. Akhirnya, Magnus Orrebrant membuat petisi agar perburuan itu dihentikan.

Baca Juga: Kenapa Kucing Suka Menatap Pemiliknya yang Tidur? Ini 7 Alasannya

Alasan perburuan kucing lynx dipertanyakan

Kenapa Kucing Lynx di Swedia Diburu dan Dibantai? Alasannya Miris!ilustrasi kucing lynx (unsplash.com/mana5280)

Magnus Orrebrant menilai perburuan itu hanya 'memanjakan' para pemburu saja. Izin perburuan pun dianggap gak punya urgensi.

Anehnya lagi, keberadaan kucing lynx juga tidak mengancam manusia atau hewan ternak. Tidak ada motivasi atau alasan penting untuk memburu dan membunuh kucing lynx, seperti adanya bahaya.  

Alasan kenapa kucing lynx di Swedia diburu dan dibantai sama membingungkannya dengan alasan perburuan serigala di negara itu. Pasalnya, tidak ada kasus serigala yang terdokumentasi menyerang manusia.

Dilansir IFL Science, Magnus Orrebrant menyimpulkan perburuan lynx tersebut cuma untuk bersenang-senang. Di sisi lain, kulit kucing lynx juga dicurigai sebagai alasan tersembunyi.

Kemungkinan alasan ini muncul karena izin perburuan dikeluarkan saat kucing lynx masuk musim kawin. Sementara itu, bulu kucing lynx tumbuh sangat tebal pada masa tersebut, diungkapkan Marie Stegard Lind dari kelompok anti perburuan Jaktkritikerna.

Hal ini tentu melanggar Arahan Habitat UE karena gak ada alasan yang masuk akal untuk memburu kucing lynx. Bahkan, gak ada alasan yang bisa dikaitkan dengan keselamatan publik.

Populasi kucing lynx makin mengkhawatirkan

Kenapa Kucing Lynx di Swedia Diburu dan Dibantai? Alasannya Miris!ilustrasi kucing lynx (unsplash.com/Zdeněk Macháček)

Mirisnya lagi, kucing lynx sedang mengalami kepunahan. Kucing ras ini memang tersebar di seluruh Eropa, tapi populasinya terancam. 

Kucing lynx di berbagai negara mulai kehilangan habitat, perburuan lalu lintas, perkawinan sedarah, dan tertabrak. Padahal kucing lynx juga menjadi pengendali populasi rusa dan babi hutan di Swedia.

Walaupun sudah ada upaya konservasi, populasi kucing lynx tetap terancam karena jumlahnya terus menurun. Bahkan, lynx menjadi spesies kucing pertama yang akan punah dalam 2.000 tahun.

Itulah alasan kenapa kucing lynx di Swedia diburu dan dibantai yang menuai kontroversi sampai detik ini. Menurutmu, bagaimana perburuan itu?

Baca Juga: Kenapa Kucing Takut Suara Sisir? Ternyata Ini Alasannya

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya