TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kisah Al-Biruni, Ilmuwan Muslim yang Buktikan Bumi Bulat

Penelitian hebat seorang ilmuwan muslim

ilustrasi sosok Al-Biruni (wikimedia.org)

Selama ini, pelayaran Christopher Columbus pada tahun 1492 dianggap membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat. Padahal, Columbus dan pelayarannya tidak bertujuan menyangkal Teori Bumi Datar. 

Al-Biruni lah yang menjadi salah satu ilmuwan yang membuktikan bahwa bumi itu bulat. Ia adalah ilmuwan muslim pertama yang mengukur diameter bumi dengan alat buatannya secara akurat.

Kisah Al-Biruni sangat menarik karena ia mampu melakukan penelitian di zaman dulu yang masih serba terbatas. Dengan kecerdasannya, Al-Biruni berhasil meneliti bentuk bumi dan memberikan sumbangsih dalam dunia ilmu pengetahuan.

Mau tahu lebih lanjut tentang kisah Al-Biruni? Simak penjelasannya di bawah, ya.

Al-Biruni, sang ilmuwan muslim genius

ilustrasi Al-Biruni (wikimedia.org)

Kisah Al-Biruni telah menyita perhatian banyak orang. Ia bernama lengkap Abu Raihan Muhammad bin Ahmad Al-Biruni yang lahir pada 4 September 973 M di Kath, ibu kota Khawarizm. Kini, wilayah tersebut telah menjadi Uzbekistan.

Sosok Al-Biruni bisa dibilang sebagai salah satu ilmuwan muslim yang luar biasa karena menguasai berbagai disiplin ilmu. Bahkan, kiprahnya menginspirasi George Sarton, ahli kimia dan sejarawan Amerika. George Sarton menyebut Al-Biruni sebagai Leonardo Da Vinci. 

Berbeda dengan George Sarton, K. Ajram sebaliknya menyebut Leonardo Da Vinci sebagai Al-Biruni di Kristen karena Al-Biruni hidup lima abad lebih dulu.

Sejak kecil, Al-Biruni memang sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia pengetahuan, terutama ilmu matematika dan astronomi. 

Setelah beranjak dewasa dan sepanjang hidupnya, Al-Biruni tidak membatasi dirinya dalam belajar. Ia terus mempelajari banyak ilmu pengetahuan, mulai dari agama, filsafat, fisika, sejarah, dan geografi. 

Baca Juga: Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Terang? Ini Penjelasannya

Al-Biruni menciptakan alat ukur derajat bintang yang lebih akurat

ilustrasi cara penghitungan keliling bumi Al-Biruni (flickr.com/Bismika Allahuma)

Penemuan bumi itu bulat oleh Al-Biruni dianggap lebih orisinal. Dengan kata lain, Al-Biruni adalah orang yang membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat.

Al-Biruni dikenal sebagai sosok ilmuwan eksperimentalis. Ia suka melakukan eksperimen-eksperimen selain membaca dan meneliti.

Biasanya, Al-Biruni melakukan penelitian ulang terhadap teori-teori lama. Tujuannya adalah menguji teori tersebut serta membuktikan kebenarannya.

Salah satu penemuan besarnya adalah saat berhasil mengukur keliling bumi. Dengan penelitian tersebut, Al-Biruni juga membuktikan bahwa bentuk bumi bukan datar.

Menariknya lagi, dalam kisah Al-Biruni, ia melakukan penelitian dengan alat yang dibuat sendiri. Baginya, Astrolabe heliosentris yang dibuat Abu Sa'id Sijzi kurang akurat.

Ia pun membuat Astrolabe sendiri yang diberi nama al-Ustawani. Alat tersebut dapat mengukur gerak benda langit dan lokasi-lokasi di bumi yang sulit dijangkau manusia.

Dengan Astrolabe tersebut, akhirnya Al-Biruni bisa mengukur keliling bumi. Ia menjadi orang pertama yang berhasil melakukannya pada abad ke-11. Pada masa itu, perdebatan bentuk bumi bulat atau datar sangat ramai diperbincangkan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya