Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Terang? Ini Penjelasannya

Ada hubungannya dengan posisi bumi dan matahari

Pernahkah kamu mengamati perbedaan waktu di berbagai negara? Misalnya, bila Indonesia siang hari, maka negara-negara di benua Amerika mengalami waktu malam hari, seperti Meksiko, Kolombia, Amerika Serikat, Brazil, Argentina, dan Venezuela.

Perbedaan waktu tersebut menyebabkan bumi terbagi menjadi dua bagian, yakni bagian terang (pagi sampai sore) dan bagian gelap (malam sampai dini hari). Nah, mengapa ada daerah di bumi yang terang

Ternyata, fenomena tersebut bisa dijelaskan secara ilmiah. Penasaran penyebab di balik bagian bumi yang terang dan bagian bumi yang gelap?

Simak penjelasan di bawah, yuk!

Ada pengaruh dari rotasi bumi

Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Terang? Ini Penjelasannyailustrasi proses rotasi bumi (pexels. com/Pixabay)

Mengapa ada daerah di bumi yang terang? Jawaban dari pertanyaan tersebut berhubungan dengan proses terjadinya siang dan malam.

Menariknya lagi, proses terjadinya siang dan malam berkaitan dengan perputaran bumi atau lebih familier dengan sebutan rotasi bumi.

Siang hari terjadi karena matahari menyorot tepat di bagian bumi tersebut. Sementara itu, malam hari terjadi karena matahari berada di sisi lain bumi.

Perlu diingat, fenomena alam tersebut bukan berarti matahari yang mengelilingi bumi, ya. Sebaliknya, bumi yang mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya.

Bukan hanya mengitari matahari, bumi juga terus berputar terus secara cepat. Bumi membutuhkan waktu 24 jam untuk melakukan satu kali rotasi. Makanya, kita mengenal istilah satu hari adalah 24 jam. 

Proses perputaran rotasi itulah yang menyebabkan terjadinya siang dan malam. Sehingga, bagian bumi pun terbagi menjadi dua, yakni bagian gelap dan bagian terang.

Sisi-sisi bumi secara bergantian mengarah dan menjauhi matahari. Saat mengarah ke matahari, maka bagian bumi sedang terang. Dalam proses ini, matahari terbit menandakan waktu pagi hari.

Apabila menjauhi matahari, maka sisi bumi sedang mengalami waktu malam. Proses ini ditandai dengan matahari terbenam.

Baca Juga: Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Gelap? Ini Penjelasannya

Fakta menarik rotasi bumi, penyebab terjadinya siang dan malam

Mengapa Ada Daerah di Bumi yang Terang? Ini Penjelasannyailustrasi rotasi bumi (Pexels/Pixabay)

Rotasi bumi memungkinkan bumi bisa gelap dan terang. Dilansir The School Run, perputaran bumi pada porosnya juga memicu fenomena-fenomena lain yang menarik untuk diketahui.

Berikut beberapa faktanya:

  • Ketika Kutub Utara mengarah ke matahari, wilayah di Inggris mengalami hari-hari yang lebih panjang. Sebaliknya, hari-hari lebih pendek saat Kutub Utara menjauhi matahari
  • Kadang Kutub Utara menjauhi matahari dalam waktu lama sehingga malam hari terjadi lebih lama
  • Kutub Utara juga kadang mengarah matahari dalam waktu lama. Siang hari pun terjadi lebih lama
  • Ada garis imajiner yang membentang antara Kutub Utara dan Kutub Selatan, disebut garis khatulistiwa
  • Adanya garis khatulistiwa, maka siang hari berdurasi 12 jam dan malam hari juga berdurasi 12 jam
  • Ada dua hari setiap tahun di mana setiap tempat di bumi memiliki 12 jam siang dan 12 jam malam. Fenomena ini disebut ekuinoks musim semi dan musim gugur
  • Hari terpendek dalam setahun disebut titik balik matahari musim dingin, dan hari terpanjang dalam setahun disebut titik balik matahari musim panas.

Jadi, rotasi bumi bukan hanya menyebabkan terjadinya siang dan malam. Rotasi tersebut juga menjadi alasan terbentuknya beberapa fenomena perbedaan waktu atau musim di bumi selama ini. 

Itulah penjelasan atas pertanyaan "mengapa ada daerah di bumi yang terang?"

Mulai sekarang, kamu bisa lebih memahami proses terjadinya siang dan malam dengan mudah. Semoga penjelasan di atas menjawab rasa penasaranmu, ya.

Baca Juga: Kering Kerontang, Inilah 6 Tempat Paling Gersang di Bumi!

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya