TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wow, Vacuum Cleaner Ini Bisa Ubah Polusi Udara Jadi Batu Permata?

#SainsSeru: Pengen tau gimana caranya?

archdaily.com

Bagai makan buah simalakama, polusi udara semakin parah di tegah kemajuan dunia industri. Banyak negara bertumpu pada bidang industri guna menyokong perekonomian mereka, tetapi di sisi lain tidak sedikit negara justru kelabakan dalam mengatasi polusi udara akibat industrialisasi tersebut. Memang tidak dipungkiri lagi bahwa, salah satu penyumbang terbesar polusi udara adalah aktivitas di bidang industri. Meski begitu, perkembangan industri tidak dapat dihentikan begitu saja hanya dengan tujuan agar udara terbebas dari polusi.

Walaupun telah dilakukan berbagai upaya untuk mengimbangi tingginya tingkat polusi dengan cara menggalakkan program penghijauan, tetapi nampaknya upaya tersebut sia-sia belaka karena jumlah pohon yang ditebang jauh melebihi jumlah pohon yang ditanam setiap tahunnya. Maka dari itu, penghijauan tidak dapat diandalkan lagi untuk menyelesaikan problematika ini.

Sadar dengan kondisi tersebut, seorang seniman asal Belanda bernama Daan Roosebaarge mencetuskan ide untuk menyedot polusi di udara dengan vacuum cleaner. Namun, ini bukan vacuum cleaner biasa. Dilansir dari laman independent.co.uk, alat yang diberi nama smog vacuum cleaner ini dikalim efektif menghilangkan polusi udara dengan tingkat keparahan yang tinggi sekalipun.

1. Cara kerja vacuum clener ini mirip AC

theguardian.com

Vacuum cleaner setinggi 7 meter ini akan menyedot partikel debu dan udara dari bagian atas kemudian mengeluarkan kembali udara yang telah melewati proses filterisasi melalui lubang angin di keenam sisi vacuum cleaner. Dalam satu jam alat ini mampu membersihkan 30.000 m3 udara dengan daya listrik yang kecil (tidak lebih dari daya yang dibutuhkan oleh water boiler). Alat ini juga dapat dipindah dari lokasi yang satu ke lokasi berpolusi tinggi yang lain.

2. Alat canggih ini pertama diuji coba di China

dezeen.com

Setelah tiga tahun melewati proses riset dan pengembangan. Di tahun 2015, Roosegaarde menunjukkan hasil karyanya kepada publik Rotterdam, Belanda. Pasca kemunculan perdananya, proyek ini mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama dengan pemerintah China. Di tahun 2016 vacuum cleaner ini berhasil diuji coba di empat kota di China dan berhasil mengurangi polusi udara sampai 45% dengan area jangkauan 20 m.

Verified Writer

Andes Septa

The Second of Me

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya