5 Fakta Unik Paus Busur, Si Mamalia dengan Waktu Hidup Terlama

2. Tidak memiliki sirip punggung

Mirip dengan paus beluga dan narwhal yang sama-sama tinggal di Arktik, paus busur tidak memiliki sirip punggung seperti paus di daerah hangat.

Dalam laman Arctic Kingdom disebutkan bahwa keuntungan yang dimiliki oleh paus busur dengan tidak adanya sirip punggung adalah mereka dapat mencegah kehilangan panas tubuh, mengurangi luas permukaan tubuh mereka ketika berada di dalam air, serta membuat mereka mampu berenang di bawah lapisan es.

3. Mamalia dengan rata-rata umur terpanjang di dunia

Tidak hanya kura-kura dan penyu, paus busur juga masuk ke jajaran hewan dengan usia terpanjang, lho. Bahkan rata-rata usia yang mampu dicapai spesies ini melebihi usia yang bisa dicapai oleh kura-kura dan penyu.

Disebutkan dalam laman World Wildlife Fund, rata-rata paus busur bisa mencapai usia lebih dari 200 tahun! Hal tersebut bisa disimpulkan oleh ilmuwan setelah mereka menemukan kemampuan pemulihan pada bekas tombak yang menempel di lapisan lemak dan analisis jaringan mata pada salah satu spesimen paus busur yang diteliti.

4. Kemampuan melompat dari air laut yang menakjubkan

Meskipun mereka dinobatkan sebagai mamalia terbesar kelima di dunia, hal tersebut tidak membuat mereka serta merta menjadi hewan dengan gerakan yang lambat dan tenang. Bahkan, dengan tubuh yang sangat masif tersebut mereka bisa melakukan kebolehan yang tidak dapat ditiru oleh paus jenis lain.

Disebutkan dalam laman Arctic Kingdom, paus busur memiliki kemampuan melompat ke permukaan yang sangat menakjubkan. Tak hanya sebagian tubuhnya saja yang keluar ke permukaan air seperti jenis paus lain, melainkan seluruh anggota tubuhnya mampu melompat keluar dari dalam air.

Selain itu, mereka juga bisa membuat berisik suasana Arktik yang tenang dengan kepakan sirip dan menghentakkan sirip mereka ke permukaan air.