TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Hanya Senjata, Ada 5 Manfaat Lain dari Nuklir untuk Manusia

Tak selamanya nuklir itu berbahaya, lho

salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir yang sedang beroperasi (pixabay.com/distelAPPArath)

Sudah menjadi rahasia umum kalau nuklir merupakan salah satu penemuan manusia yang paling kontroversial. Seperti pisau bermata dua, teknologi yang berasal dari nuklir dapat bermanfaat untuk kemajuan manusia ataupun jadi senjata mematikan yang dapat menghancurkan peradaban.

Kita pun mungkin lebih sering mengasosiasikan nuklir sebagai senjata pemusnah massal yang tidak boleh sampai diluncurkan. Jika belajar dari beberapa dekade sebelumnya, manusia pun telah beberapa kali menderita dampak buruk dari teknologi yang satu ini.

Akan tetapi, bukan berarti nuklir itu merupakan teknologi yang buruk. Seperti yang telah disebutkan di atas, jika digunakan dengan cara dan tujuan yang tepat, nuklir sebenarnya menyimpan beberapa manfaat bagi umat manusia, lho. Setidaknya ada 5 manfaat yang dapat ditawarkan teknologi nuklir yang sedang dikembangkan oleh para ilmuan. Penasaran bukan? Yuk simak dalam artikel berikut ini!

1. Penghasil energi yang bersih

Potret salah satu PLTN yang ada di Amerika Serikat (energy.gov)

Manfaat pertama dari nuklir yang dapat dirasakan manusia mungkin adalah hal paling umum yang pernah kita dengar. Ya, tenaga nuklir dapat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pembangkit energi seperti air, surya, maupun batu bara. Tak cuma itu, ternyata nuklir juga masuk ke dalam kategori pembangkit energi yang bersih, lho.

Dilansir U.S. Department of Energy, di Amerika Serikat pembangkit tenaga nuklir merupakan sumber pembangkit yang paling bersih. Lebih dari setengah emisi bersih dari pembangkit di Amerika diperoleh oleh pembangkit ini dengan total menghasilkan 800 milyar kilowatt listrik pertahun. Pembangkit ini membantu mengurangi sekitar 470 juta metrik ton karbon tiap tahunnya.

Hebatnya lagi, pembangkit tenaga nuklir juga dapat beroperasi setiap saat. Pembangkit hanya perlu mengisi ulang daya tiap satu setengah sampai dua tahun sekali. Dan sekitar 92% waktu aktif dari pembangkit nuklir selalu bekerja dengan tenaga yang maksimal. Artinya, pembangkit ini hampir tidak akan mati dan dapat bertahan cukup lama dalam satu masa pengisian ulang.

Baca Juga: Politikus Korsel Soal Korut: Nuklir Dilawan Nuklir, AS Jangan Naif!

2. Membantu perkembangan teknologi kesehatan

Penampakan Magnetic Resonance Imaging (MRI), salah satu alat dibidang medis yang digunakan dengan memanfaatkan radioaktif pada nuklir (state.gov)

Radiasi yang terkandung dalam nuklir tak selamanya bersifat merusak bagi manusia. Dalam bidang kesehatan, ternyata radiasi dalam nuklir dapat membantu untuk menghancurkan beberapa penyakit berbahaya. Tak hanya itu, manfaat nuklir dalam bidang kesehatan juga nampak pada penggunaannya untuk mengidentifikasi sejumlah penyakit.

Dalam laman U.S. Department of States disebutkan kalau salah satu metode paling umum untuk mengobati atau mengidentifikasi penyakit manusia dengan menggunakan teknik iradiasi. Bentuk pengaplikasiannya dapat berupa sinar X, Polymerase Chain Reaction (PCR), serta untuk radiotherapy.

Berkat teknologi ini, ilmuwan dapat mengidentifikasi penyebaran flu burung di Asia sebelum menyebar ke manusia, membantu menekan penyebaran virus Zika dengan sterilisasi dan pengurangan populasi nyamuk, mengidentifikasi sejumlah penyakit dalam tubuh manusia, serta membantu pengobatan penyakit berbahaya seperti kanker. Tentunya sederet manfaat lain dibidang kesehatan bisa manusia peroleh lewat bantuan teknologi nuklir kedepannya.

3. Membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan pangan

Potret petani yang sedang memanen tanaman (unsplash.com/Tim Mossholder)

Selain banyaknya kasus kelaparan di seluruh dunia, masalah soal kualitas bahan pangan juga jadi persoalan seiring bertambahnya polusi di Bumi. Oleh sebab itu manusia memerlukan sebuah teknologi yang mampu untuk membuat bahan pangan diproduksi secara massal dan memiliki kualitas yang baik pula. Nah, menariknya ternyata teknologi nuklir memiliki potensi untuk melakukan hal itu, lho.

Dilansir U.S. Department of State, saat ini para peneliti sedang mengembangkan tanaman pangan yang ditanam menggunakan radiasi dalam jumlah tertentu. Proses ini dilakukan agar menghasilkan jenis tanaman baru yang lebih bernutrisi dan dapat diproduksi dalam jumlah besar. Selain itu, ada pula teknik isotop nuklir yang mana membantu untuk mengidentifikasi kadar vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam tubuh manusia.

Jika penelitian tersebut berjalan lancar, di masa depan manusia akan mampu untuk memproduksi bahan pangan yang tak hanya dalam jumlah besar, namun juga memenuhi kecukupan nutrisi tubuh. Dengan demikian masalah kelaparan sekaligus kekurangan gizi bisa teratasi berkat pemanfaatan teknologi nuklir.

4. Dimanfaatkan untuk penelitian lingkungan

ilustrasi lingkungan yang meliputi lautan, daratan, serta atmosfer (pixabay.com/ELG21)

Meski jika disalahgunakan dapat merusak lingkungan, ternyata dengan teknik tertentu nuklir justru bisa dimanfaatkan untuk meneliti keadaan lingkungan. Bahkan, penelitian juga menemukan fakta bahwa teknologi nuklir membantu peneliti untuk mengetahui keadaan lingkungan di masa lalu, sistem lingkungan, serta dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan.

Dilansir Australian Nuclear Science and Technology Organisation (ANSTO), dengan menganalisis rasio isotop peneliti mampu mempelajari variasi dari iklim paleo yang telah ada selama jutaan tahun sebelumnya yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk memahami interaksi antara daratan, lautan, dan atmosfer terhadap sistem iklim.

Tak hanya itu, kegunaan dari metode pelacakan isotop ini juga dapat melacak dan mempelajari sumber polusi secara maksimal. Berkatnya, manusia dapat memetakan dimana lokasi polusi, mempelajari cara penanganannya, serta membuat pedoman agar kita dapat hidup lebih sehat lagi dengan mengurangi kadar polusi di sekitar.

Baca Juga: Rusia: Perang Dunia III Pasti Pakai Nuklir

Verified Writer

Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya