Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Biasanya tradisi itu diwariskan sejak lama oleh nenek moyang secara turun temurun. Namun, beberapa tradisi mungkin sudah ditinggalkan atau punah karena tergerus zaman modern ini.
Tapi, masih banyak tradisi-tradisi di seluruh dunia yang masih dipertahankan. Tak terkecuali dengan tradisi yang sangat mengerikan! Yuk, simak tujuh tradisi yang mengerikan dan mungkin masih dilakukan hingga kini ini!
1. Kanibalisme dan memakan jenazah
Di India, ada satu suku yang terkenal dengan tradisi ritual memakan jenazah, yaitu suku Aghori. Kepercayaan akan ketakutan terbesar manusia adalah kematian, dengan memakan orang mati, sekarat, bahkan yang masih hidup! Mereka melawan kematian dan berharap dapat pencerahan. Jenazah yang dimakan oleh suku ini adalah yang tidak dikremasi dan dibiarkan mengapung di sungai Gangga!
2. Voodoo dan pemanggilan arwah
Satu agama di Afrika Barat yang melakukan tradisi ini adalah agama Vodun. Tradisi ritual ini adalah untuk memanggil roh bumi atau Sakpata, harus menggunakan perantara orang! Kemudian roh bumi yang masuk ke dalam tubuh orang tersebut, secara nggak sadar tidak makan dan minum selama tiga hari!
3. Pemakaman Langit
Tradisi ini dilakukan oleh kaum Budha Vajrayana di Tibet. Mereka percaya bahwa tidak ada gunanya menyimpan jenazah, karena roh seseorang akan masuk ke alam lain. Tubuh si mayat biasanya akan dipotong-potong dan dibiarkan di lapangan terbuka untuk memudahkan dimakan burung pemakan bangkai!
4. Berjalan di atas api
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Festival Sembilan Dewa Kaisar adalah perayaan yang dilakukan oleh umat Tao di Penang, Malaysia. Dalam tradisi ritualnya, mereka berjalan di atas api tanpa menggunakan alas kaki sebagai pemurnian jiwa. Mereka percaya, api adalah zat yang mensucikan dan dapat mengusir pengaruh jahat. Ritual ini juga melambangkan seseorang yang memiliki kekuatan dan tekad kuat untuk melawan keburukan.
5. Menusuk Tubuh
Di Phuket, Thailand, ada festival vegetarian. Dalam Perayaan ini mengharuskan pesertanya untuk menusukkan pisau, pedang, kait, ke pipi mereka hingga tembus! Mereka percaya bahwa para Dewa memasuki tubuh mereka dan membawa keberuntungan serta melindungi masyarakat dari kejahatan.
6. Menari bersama dengan orang yang sudah mati
Famadihana, adalah ritual yang bermakna kembalinya tulang-belulang di Madagaskar. Setiap dua hingga tujuh tahun sekali, kuburan keluarga atau kerabat akan digali, kemudian diajak menari bersama! Setelah itu dikuburkan kembali.
