5 Fakta Menarik tentang Puyi, Sang Kaisar Terakhir Tiongkok
Sosok penanda perubahan era di Tiongkok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejarah kekaisaran Tiongkok kuno membentang panjang. Dahulu, Tiongkok dikenal dunia dengan sebuah bentuk pemerintahan politik yang diwariskan secara turun-temurun dalam sistem kedinastian nyaris tanpa putus.
Sosok menarik dari perubahan era dari salah satu negara di Asia Timur tersebut adalah Puyi, sang kaisar terakhir Tiongkok. Fakta-fakta apa saja yang menarik untuk diketahui? Simak ulasannya berikut ini!
1. Naik tahta sebagai kaisar Dinasti Qing saat balita
Puyi lahir dalam keluarga kerajaan Dinasti Qing pada 7 Februari 1906. Ayahnya adalah Pangeran Chun dan ibunya adalah Putri Youlan. Ia tumbuh dalam lingkungan istana, sehingga pengetahuannya tentang dunia luar sangat sedikit.
Puyi naik tahta Dinasti Qing pada umur dua tahun, setelah pamannya, Kaisar Guangxu meninggal pada 14 November 1908. Secara resmi ia bergelar Kaisar Xuantong, tapi untuk melakukan administrasi pemerintahan secara langsung ia masih diwakili oleh deputi kerajaan karena masih kecil dan belum mengerti apa-apa.
Baca Juga: 6 Fakta Dinasti Yuan, Dinasti Asing Pertama di Tanah Tiongkok
Baca Juga: 5 Fakta Kota Kashgar, Destinasi Istimewa di Tiongkok Rasa Timur Tengah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.