TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta tentang Periode Renaissance, Masa Kejayaan Sains dan Seni

Renaissance menandai perubahan budaya klasik ke modern

nature.com

Renaissance adalah suatu periode dari abad 14 sampai 16, dianggap sebagai jembatan antara zaman pertengahan dan sejarah modern. Periode ini dimulai dengan gerakan kebudayaan di Italia pada akhir abad pertengahan yang kemudian menyebar ke seluruh negara Eropa lainnya.

Kata "renaissance" sendiri berasal dari bahasa Prancis yang artinya "terlahir kembali". Orang-orang percaya bahwa renaissance dimulai dengan dipelajarinya kembali filosofi Yunani dan Romawi kuno di Italia. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang periode renaissance yang perlu diketahui.

1. Renaissance menjadi penanda perubahan zaman

ozy.com

Periode renaissance adalah masa perubahan yang menjadi batas antara periode klasik dengan modern. Dianggap sebagai masa kegelapan, zaman pertengahan selalu dicirikan dengan tahun-tahun terjadinya kematian massal oleh penyebaran penyakit yang disebut wabah hitam.

Selama abad 14, filosofi humanisme mulai muncul di Italia. Humanisme menekankan bahwa manusia adalah pusat semesta dan semua pencapaian manusia dalam seni, karya tulis, dan sains harus dihargai. Timbang hanya bergantung kepada Tuhan, orang-orang harus berusaha melakukan sesuatu sesuai kemampuannya.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik tentang Revolusi Amerika dan Revolusi Prancis

2. Diawali penemuan mesin cetak serta berkembangnya perdagangan Timur dan Barat

thoughtco.com

Pada 1450, penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg merevolusi dunia komunikasi dan publikasi di Eropa. Hasilnya, publikasi dari pakar-pakar humanisme seperti Francesco Petrarch dan Giovanni Boccaccio dicetak dan disebarkan ke masyarakat luas.

Selain itu, berkembangnya perdagangan antara Timur dan Barat juga menjadi titik awal dimulainya periode renaissance.

3. Revolusi budaya bermula dari Italia yang diikuti lahirnya tokoh intelektual

worldatlas.com

Munculnya revolusi budaya melalui seni dimulai di Florence, Italia saat warga dan keluarga kaya di sana mendukung keberadaan intelektual dan seniman. Di antara donatur yang aktif mendukung gerakan ini adalah keluarga Medici.

Dengan pengaruh anggota keluarga Medici, gerakan renaissance menyebar di kota-kota lain di Italia seperti Venezia, Milan, Bologna, Ferrara, dan Roma. Pada abad 15, gagasan renaissance telah menyebar ke Prancis dan negara Eropa lainnya.

Beberapa tokoh intelektual yang mendominasi periode renaissance antara lain Leonardo da Vinci, Michelangelo, Raphael, William Shakespeare, John Milton, William Byrd, Niccolo Machiavelli, Giotto, Dante, Thomas Hobbes, Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, Rene Descartes, dan Erasmus.

Pada akhir abad 15, masa penjelajahan juga dimulai dengan ekspedisi pelayaran oleh Bartolomeu Dias, Christopher Columbus, Vasco da Gama, dan penjelajah kenamaan lainnya.

4. Penolakan gagasan renaissance dari institusi agama

history.com

Salah satu institusi yang tegas menolak gagasan renaissance adalah Gereja Katolik. Bagaimana pun, saat itu institusi agama dianggap suci dan mempertanyakannya adalah tabu. Muncul gerakan protes terhadap gereja yang diinisiasi oleh Martin Luther di Jerman, dia meninggalkan Gereja Katolik dan mulai menyebarkan konsep Protestan ke seluruh Eropa.

Sebagai respon, Gereja Katolik membuat serangan balik melalui gerakan inkuisisi. Gerakan ini menangkap dan menghukum mati setiap individu yang membangkang terhadap ajaran Gereja Katolik di antaranya pelajar, seniman, dan ilmuwan.

Baca Juga: Melihat Jejak Peninggalan Zaman Renaissance di Strasbourg Prancis

Verified Writer

Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya