TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Nama "Nasution" dalam Kabinet Mahathir

Nasution merupakan marga bagi warga Mandailing

smasanews.com

Kamis (10/11) dini hari kemarin, Malaysia mengumumkan bahwa mantan perdana menteri Mahathir Mohamad kembali berhasil meraih kemenangan bersejarah dalam pemilihan umum. Yang unik, Mahathir Mohamad yang menjadi perdana menteri tertua di dunia ini (pada usia 92 tahun), memasukkan sosok bernama Saifuddin Nasution Ismail dalam kabinetnya. Ya, "Nasution"merupakan nama belakang yang umumnya digunakan untuk orang Indonesia berdarah Mandailing.  

1. Saifuddin Nasution Ismail ditunjuk sebagai Menkosains Teknologi di kabinet Mahathir

mountdweller1.rssing.com

Dilansir dari parlimen.gov.my, pria bernama lengkap YB Dato’ Saifuddin Nasution Bin Ismail ini lahir di Singapura, pada tanggal 7 Desember 1963. Pria berusia 54 tahun ini adalah penggiat politik di Malaysia, yang berasal dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), dalam koalisi oposisi Pakatan Harapan. Pakatan Harapan sendiri adalah koalisi politik informal yang ada di Malaysia.

Saifuddin Nasution menyelesaikan pendidikannya di Tamagawa Gakuen, Tokushima, Jepang dan mendapatkan lencana kepengurusan latihan. Saifuddin Nasution mendapatkan gelar sarjana sains dalam bidang Agronomi, dari Universiti Putra Malaysia.

Baca juga: 4 Fakta Kemenangan Mahathir dalam Pemilu Malaysia

2. Meski bernama Nasution, Saifuddin tak lahir di Indonesia

keadilandaily.com

Meskipun bernama belakang Nasution, Saifuddin tidak lahir di Indonesia. Ia justru lahir di Singapura. Ismail sebenarnya merupakan patronimik, bukan nama keluarga. Sedangkan Sekretaris-Jenderal PKR ini lebih memilih untuk dipanggil dengan nama “Saifuddin Nasution”.

Nama “Nasution” sendiri merupakan tanda keturunan Mandailing, tepatnya dari Tapanuli Selatan, sebuah kabupaten di Sumatera Utara. Keberadaan orang bermarga Nasution di Malaysia terjadi karena pada masa penjajahan Belanda ke Indonesia dulu, banyak sekali penduduk dari Sumatera melarikan diri ke Kedah dan berbagai lokasi lainnya. Penyebab utamanya adalah Perang Belanda-Aceh.

3. Kiprahnya di dunia politik Malaysia tidak main-main dan dia telah dianggap figur senior dalam perpolitikan Malaysia

youtube.com/The Star Online

Dilansir dari thestar.com.my, sebelum menjadi Sekretaris-Jenderal di Partai Keadilan Rakyat (PKR), Saifuddin pernah menjadi anggota partai pemerintahan UMNO, mulai tahun 1995-1999. Ia pun sempat menjadi bagian protes besar tahun 1996 dalam “Second Asia Pacific Conference on East Timor”. Kemudian ia juga pernah menjadi anggota Parlemen Malaysia untuk konstituensi Machang, di Kelantan, mulai 8 Maret 2008 sampai 5 Mei 2013. Pelantikannya menjadi SekJen PKR dilakukan pada Januari 2010, sampai akhirnya kini ia ditunjuk sebagai Menkosains Teknologi Malaysia.

Suami dari Norhayati Musa ini menurunkan darah politik kepada anaknya. Anaknya yang bernama Arham Rahimin Nasution menempuh pendidikan di Mesir dan kemudian berlanjut ke Afrika Selatan. Arham Nasution memang bersemangat untuk melanjutkan kiprah ayahnya sebagai ahli politik. Memang tidak diragukan lagi ya, keturunan darah Mandailing, bisa berjaya dalam berpolitik di mana pun.

Baca juga: Usai Dilantik Jadi PM, Ini Prioritas Pemerintahan Mahathir Muhammad

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya