Kenapa Semakin Lama Terasa Waktu Berjalan Makin Cepat? Ini Risetnya!
Tahu-tahu sudah berganti bulan aja, kemudian ganti tahun
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika kita masih anak-anak, rasanya liburan sekolah itu lamanya bukan main dan menanti hari ulang tahun itu rasanya lama sekali demi dapat kado yang paling diinginkan. Jadi kenapa ya kok saat kita semakin tua, waktu rasanya lewat begitu saja, minggu demi minggu, bulan demi bulan dan tiap waktu liburan terasa lewat begitu saja di kalender dalam kecepatan luar biasa.
Sebagaimana dilansir dari sciencealert.com, perjalanan waktu yang semakin cepat ini ternyata bukan akibat kekhawatiran, tanggung jawab dan kewajiban yang semakin bertambah seiring makin tuanya kita. Penelitian menunjukkan bahwa perpindahan waktu yang terasa makin cepat untuk orang berumur membuat hidupnya terasa sibuk dan terburu-buru.
Baca Juga: Stop Menunggu! Tidak Ada Waktu yang Tepat Untuk Sukses dan Kebahagiaan
1. Anak kecil merasakan waktu berjalan lebih lama karena banyak hal yang bisa mereka pelajari, otak memproses ilmu akan membuat waktu berjalan lebih lama
Ada beberapa hipotesa yang mencoba menjelaskan kenapa kita punya persepsi percepatan waktu seiring bertambahnya umur kita. Salah satu pemikiran yang muncul adalah akibat pemotongan secara berkala terhadap jam biologis internal kita. Perlambatan metabolisme tubuh kita seiring bertambahnya usia itu sejalan dengan melambatnya detak jantung kita dan nafas kita.
Pemacu jantung biologis pada anak-anak berdetak dengan lebih cepat, yang berarti bahwa mereka mengalami penanda biologis lebih banyak (detak jantung, denyut nafas) dalam kurun waktu tertentu, membuatnya serasa lebih banyak waktu untuk dihabiskan.
Hipotesis lain beranggapan bahwa waktu yang kita rasakan tergantung pada jumlah informasi baru yang telah kita serap. Dengan banyaknya stimulus baru, otak kita membutuhkan waktu lebih lama untuk memroses informasi sehingga periode waktunya terasa makin panjang untuk bisa melakukan sesuatu.
Ini dapat melengkapi penjelasan "persepsi gerak lambat" yang seringkali dilaporkan pada waktu sebelum terjadinya kecelakaan. Kondisi tidak biasa berarti ada sangat banyak informasi baru yang datang secara tiba-tiba.
Baca Juga: Kenapa Semua Hal yang Menyenangkan Selalu Terasa Cepat?