Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hal-hal yang ditemukan di kedalaman laut gak pernah berhenti membuat kita takjub. Kali ini dunia sains hewan sedang viral dibicarakan di media sosial tentang fakta seekor makhluk kedalaman laut yang begitu indah tapi sangat bersahabat. Seperti apa bentuknya? Yuk, cari tahu!
Ikan bernama Marcopinna microstoma ini punya kepala yang unik yang kamu bisa melihat semua isinya.
Semua orang yang penasaran apa saja yang terjadi di dalam kepala ikan Marcopinna microstoma bisa dengan mudah mengamatinya hanya dengan melihat ikan ini, karena mereka memiliki tempurung kepala yang benar-benar transparan dan bisa dilihat menembus dari luar dengan mudah!
Baca Juga: Kalau Kamu Gak Kuat Lihat Burung Hantu Tanpa Bulu, Mending Jangan Dibuka!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dengan karakteristik tempurung kepala yang transparan, beberapa organ menjadi berubah tempat dibandingkan ikan pada umumnya.
Makhluk dengan penampilan yang cukup aneh tapi menarik ini menyita banyak perhatian karena kepalanya yang transparan, yang terisi dengan cairan. Selain itu kedua mata dari ikan ini gak berada tepat di tempat yang seharusnya. Banyak titik hitam seperti manik-manik yang bisa kamu lihat di gambar itu sebenarnya lubang hidung ikan tersebut. Sedangkan tabung coklat yang berhiaskan setengah bola hijau di dalam kepalanya itu sebenarnya adalah matanya.
Marcopinna microstoma sudah ditemukan sejak lama, namun baru diangkat infonya di media sosial sehingga baru kali ini banyak orang yang mengetahuinya.
Ikan ini sebenarnya ditemukan pada tahun 1939, tapi foto dari ikan unik ini baru tertangkap pada tahun 2004 yang disertai dengan pengungkapan fakta bahwa mereka hidup di kedalaman 2000 sampai 2600 kaki di bawah permukaan laut. Dengan fitur tersebut, mereka menghindari berenang, biasanya lebih memilih untuk mengambang tak bergerak di dalam air sambil mencari mangsa (terdiri dari ikan-ikan kecil dan ubur-ubur).
Baca Juga: Inilah Kehidupan di Tahun 2022 Berdasarkan Penelitian IBM