TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Robert Frost: Sang Penyair Terkenal Pada Abad ke-20

Karyanya yang terkenal adalah The Road Not Taken

irishtimes.com

Robert Frost adalah salah satu penyair paling terkenal di abad kedua puluh. Meskipun ia sangat sukses sebagai penyair, kehidupan pribadinya tak berjalan mulus seperti karirnya. Ketahui tentang kehidupan dan pencapaian Robert Frost melalui 5 fakta menarik ini.

1. Namanya diambil dari nama seorang Jenderal

massmoments.org

Ayah Robert Frost, William Prescott Frost Jr awalnya bekerja sebagai guru dan dia menikah dengan guru lain bernama Isabelle Moodie. Pasangan ini pindah ke San Francisco, California di mana William Frost menjadi jurnalis.

Pada tanggal 26 Maret 1874, anak pertama mereka lahir yang mereka beri nama Robert Lee Frost yang diambil dari nama Jenderal yang terkenal dari Tentara Konfederasi yaitu Robert E. Lee.

2. Puisi pertamanya berjudul A BOY’S WILL

irishtimes.com

Kakek Frost membeli pertanian untuk Frost dan istrinya. Frost bekerja sebagai petani selama sembilan tahun tetapi tidak berhasil bertani. Dia kemudian bekerja sebagai guru bahasa Inggris dari tahun 1906 hingga 1911. Selama menjadi guru, Frost merasa kesulitan untuk menerbitkan puisinya.

Karenanya pada tahun 1912, Robert dan istrinya memutuskan untuk pindah ke Inggris karena mereka percaya bahwa para penerbit bersedia menerbitkan pusi dari seorang penyair baru. Pada tahun 1913, puisi pertama Frost yang berjuudul A Boy's Will diterbitkan oleh penerbit Inggris David Nutt. Tahun berikutnya Nutt juga menerbitkan puisi Frost berjudul North of Boston.

Baca Juga: 9 Tokoh Publik Ini Meninggal Dunia di Bulan Ramadan

3. Dia meraih PULITZER PRIZES sebanyak empat kali dan diberikan medali emas pada kongresional Amerika Serikat

wbur.org

Pada tahun 1924, Robert Frost memenangkan Hadiah Pulitzer untuk bukunya yang berjudul New Hampshire: A Poem with Notes and Grace Notes. Dia kemudian memenangkan tiga Pulitzer lagi untuk Collected Poems pada tahun 1931, A Further Range pada tahun 1937 dan A Witness Tree pada tahun 1943.

Dia menjadi satu-satunya penyair dan satu dari empat orang yang telah memenangkan PULITZER PRIZES sebanyak empat kali. Pada tahun 1960, Frost dianugerahi penghargaan sipil tertinggi, Medali Emas Kongres Amerika Serikat Sebagai pengakuan atas puisinya yang memungkinkan budaya Amerika Serikat dan filosofi dunia.

4. Menjadi pembuka dalam pelantikan John F Kennedy

brainpickings.org

Pada usia 86 tahun, Frost diminta untuk menulis dan membacakan puisi untuk pelantikan Presiden John F. Kennedy. Pada 20 Januari 1961, pada pelantikannya, Frost tidak bisa membaca kata-kata karena terik sinar matahari dan penglihatannya yang bermasalah. 

Tanpa gentar, Frost mengesampingkan puisi baru itu dan malah membacakan puisinya yang terkenal "The Gift Outright" yang telah dia ingat. Ini adalah pertama kalinya penyair menghormati dan menjadi pembuka dalam acara pelantikan presiden.

Baca Juga: Meninggal Tak Wajar, 5 Tokoh Dunia Ini Konon Menjelma Jadi Hantu

Verified Writer

Bima Kristian Pranoto

Alumni Teknik Informatika Universitas Islam Riau Ig @17bimachristian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya