TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Bentuk Unik dan Eksotis! Ini 5 Reptil Endemik Langka Filipina

Menarik banget, namun sayangnya hampir punah

iucn-tftsg.org

Filipina termasuk salah satu negara kepulauan di Asia Tenggara yang letaknya berada di antara Laut Cina Selatan dan Samudera Pasifik. Negara kepulauan ini punya jumlah pulau sebanyak 7,641 dan terdiri dari beberapa pulau besar.

Selain itu, negara beriklim tropis ini juga memiliki berbagai macam flora dan fauna menarik yang tidak dapat ditemui di negara lain, salah satunya reptil langka dan terancam punah.  Buat kamu yang ingin tahu apa saja hewan reptil endemik dari Filipina, langsung aja simak ulasannya ini. 

1. Philippine Forest Turtle

takepart.com

Philippine forest turtle adalah spesies reptil endemik dari Pulau Palawan, Filipina yang masuk dalam subgenus Panyaenemys.

Dilansir dari laman Turtle Conservancy, reptil ini awalnya ditemukan oleh ilmuwan asal AS, Edward Harrison Taylor pada 1920-an. Hewan ini dianggap punah setelah PD II akibat peperangan dengan Jepang. Namun, mereka kembali ditemukan pada 2004 di Palawan. 

Ukuran kura-kura ini mencapai panjang tubuh 21-30 cm dan memiliki warna cokelat kemerahan dengan adanya percampuran warna kuning. Perbedaan spesies ini dengan kura-kura jenis lain terdapat dalam bentuk tempurungnya yang terdapat pola tertentu. 

Sayangnya, spesies kura-kura ini termasuk dalam kategori critically endangered menurut IUCN Red List. Semakin berkurangnya populasi kura-kura ini juga disebabkan adanya perburuan dan jual beli ilegal pada hewan ini menuju ke Tiongkok untuk dijadikan obat-obatan.

Baca Juga: 6 Reptil dengan Penampilan Terunik, Ada yang Mirip Spider-Man!

2. Gray's Monitor

virginiazoo.org

Gray's monitor termasuk salah satu reptil eksotis yang dapat ditemui di Kepulauan Luzon sebelah timur. Kadal ini juga memiliki ukuran yang besar dengan panjang sampai 180 cm dan berat yang mencapai lebih dari 9 kg.

Selain itu, kadal ini juga lebih senang menghabiskan waktunya di atas pohon dan termasuk herbivor atau pemakan berbagai macam buah-buahan. 

Kadal besar ini masuk dalam kategori terancam menurut IUCN Red List karena adanya perburuan oleh masyarakat lokal untuk memakan dagingnya. Selain itu, kerusakan lingkungan juga ikut andil dalam berkurangnya keberlangsungan reptil ini. 

3. Philippine Sailfin Lizard

oregonzoo.org

Philippine sailfin lizard atau bernama latin Hydrosaurus pustulatus adalah reptil endemik dari Filipina yang terdapat di Pulau Luzon dan sebagian kepulauan di sekitarnya. Dilansir dari laman Reptile Park, hewan ini senang menghabiskan waktunya di atas pohon dan senang berada di sungai.

Mereka pun dikenal sebagai perenang andal. Kadal ini mempunyai ukuran terbesar yang mencapai 6-7 cm dan memiliki warna dominan hijau dan cokelat.

Kadal herbivor ini mempunyai status konservasi vulnerable berdasarkan IUCN Red List. Reptil ini terancam karena adanya perburuan, baik untuk makanan atau sebagai hewan peliharaan.

4. Lake Taal Snake

inaturalist.org

Berikutnya ada ular Danau Taal yang termasuk jenis ular asli dari Filipina, tepatnya hanya dapat ditemui di Danau Taal, Pulau Luzon. Ular ini juga diketahui sebagai salah satu dari dua jenis ular laut yang hidup di air tawar.

Reptil berbisa ini mempunyai ukuran sepanjang 50-70 cm dengan warna seperti ular laut lainnya, perpaduan antara biru gelap, kuning, dan hitam. 

Hewan bernama latin Hydrophis semperi ini termasuk dalam kategori vulnerable sesuai dari IUCN Red List. Ancaman pada ular ini disebabkan adanya polusi air yang mengancam seluruh ekosistem dalam Danau Taal. 

Baca Juga: 7 Reptil Ini Memukau dengan Corak yang Sangat Memesona, Indah Banget

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya