Para Peneliti Temukan Kode Genetik Monogami pada Vertebrata
Menjelaskan kenapa ada hewan yang hanya punya satu pasangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Texas, IDN Times - Para peneliti akhirnya menemukan kode genetik universal untuk monogami kelompok hewan vertebrata. Sebelumnya, mereka telah membandingkan DNA dari 10 spesies yang berbeda. Bagaimana awal ceritanya?
1. Hasil penelitian ini menunjukkan trik biologis spesies monogami
Dilansir dari The Guardian, para peneliti berhasil menemukan kode genetik universal untuk monogami kelompok hewan vertebrata setelah membandingkan DNA dari 10 spesies yang berbeda. Hasil penelitian tersebut menunjukkan evolusi adalah trik biologis spesies monogami, dengan mengubah otak mereka serta mengecilkan aktivitas satu sama lain.
"Kami menunjukkan bahwa mekanisme ekspresi gen yang sangat mirip terlibat dalam transisi dari spesies non-monogami ke spesies monogami. Ini dirilis secara berulang-ulang," ungkap pernyataan dari ahli biologi University of Texas, Rebecca Young, seperti yang dikutip dari The Guardian.
Monogami dapat didefinisikan dalam banyak cara, tetapi berfokus kepada hewan yang dipasangkan selama setidaknya satu musim serta beberapa tugas dan kekuatan perawatan induk hewan untuk mempertahankan para keturunannya dari para pemangsa. Beberapa spesies monogami masing-masing menemukan penutupan relatif dengan gaya hidup yang jauh lebih bebas.
Hewan-hewan monogami yang termasuk diantaranya tikus California, tikus padang rumput, katak racun mimik, dan ikan cichlid dari Danau Tanganyika di Afrika. Sedangkan untuk beberapa kerabat hewan monogami yang jenis promiscuous antara lain tikus rusa, tikus padang rumput, dunnock, katak racun stroberi, dan sejenis ikan cichlid dari Afrika.
Baca Juga: Meski Lucu dan Gemas, Jangan Berpikir untuk Memelihara 8 Hewan Ini Ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.