TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rumus Debit Air, Volume, Waktu, dan Contoh Soal

Ada contoh pembahasannya juga, lho!

ilustrasi gelas diisi air (pixabay.com/ExplorerBob)

Setiap benda yang memiliki ruang di dalamnya pasti memiliki ukuran debit jika diisi cairan. Contohnya saja ketika gelas yang diisi air. Untuk menghitung jumlah air yang dapat ditampung oleh sebuah gelas, maka harus menggunakan rumus debit, volume, dan waktu yang kebetulan akan kita bahas pada artikel kali ini.

Sebenarnya, rumus debit, volume, dan waktu ini sudah pernah kita pelajari semasa sekolah dulu. Namun, mungkin seiring dengan berjalannya waktu, kita seringkali lupa akan rumus-rumus ini. Berikut ini ulasannya! 

1. Pengertian debit, volume, dan waktu

Ilustrasi bendungan. pexels.com/Yogendra Singh

Debit air merupakan kecepatan aliran zat cair per satuan waktu. Sebagai contoh, debit air Sungai Kaligarang ialah 5.000 l/detik. Ukuran debit ini memiliki arti yakni air yang mengalir di Sungai Kaligarang per satu detiknya adalah sebanyak 5.000 l.

Satuan yang digunakan untuk pengukuran debit air ini adalah 'l' atau liter. Perhitungan ini ditujukan untuk melakukan pengawasan terhadap daya tampung atau kapasitas air yang ada di bendungan atau sungai, sebagai bentuk pengendalian dan kewaspadaan akan bencana banjir karena luapan air bendungan atau air sungai.

Volume adalah jumlah air atau benda cair yang dapat mengisi suatu cawan. Misalnya seperti gelas atau jika ukuran besar adalah bendungan, sungai, dan mangkuk alam lainnya. Sedangkan waktu tentu saja merupakan perhitungan dari berjalannya hari yang diukur dengan detik, menit, juga jam.

2. Rumus debit, volume, dan waktu

Rumus debit, volume dan waktu (idschool.net)

Setelah memahami pengertian dari debit, volume, dan waktu, maka sudah tiba saatnya kita untuk mengetahui rumus perhitungannya. Menggunakan segitiga rumus adalah teknik yang mudah dalam menghafal rumus, lho.

Cara menggunakannya adalah dengan menutup salah satu huruf atau elemen yang ingin diketahui rumusnya. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasan dari masing-masing elemen:

1. Rumus Debit Air

Untuk menghitung debit, sudah jelas dapat menggunakan rumus D. Tutup bagian D pada segitiga di atas, maka kamu akan mendapatkan rumusnya. 

Sehingga, rumus dari penghitungan debit air adalah:

D = V / W

2. Rumus Volume Air

Dalam menghitung volume, tutup bagian V pada segitiga di atas, Maka rumus Volume adalah:

V = D x W

3. Rumus Waktu

Sedangkan untuk menghitung waktu, tutuplah bagian W pada segitiga. Sehingga, rumus dari perhitungan waktu adalah:

W = V / D

Baca Juga: Rumus Kecepatan Rata-rata, Jarak, Waktu, dan Contoh Soal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya