TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ilmiah tentang Gletser, Dulunya Pernah Menutupi Sepertiga Bumi

Saat ini gletser sudah banyak yang mencair

lifesitenews.com

Gletser (glacier) adalah bongkahan atau endapan es besar dan tebal yang berada di atas lapisan tanah, akibat akumulasi salju atau es yang mengeras/membatu dalam kurun waktu yang sangat lama.

Nah, jika kamu masih penasaran tentang fakta-fakta ilmiah tentang gletser, ini dia kelima faktanya.

1. Zaman es terbesar di bumi pernah terjadi pada 2,6 juta tahun lalu

sciencevibe.com

Melansir Live Science, pada kisaran waktu 2,6 juta tahun yang lalu, bumi pernah mengalami salah satu zaman es terbesar, dan kala itu lebih dari sepertiga bumi tertutup oleh lapisan es gletser.

Kala itu, hampir seluruh dataran Eropa, Amerika, Kanada, Antartika, dan bahkan Asia tertutup gletser es dengan suhu yang ekstrem. Saat ini, sisa-sisa gletser purba dapat ditemukan di Antartika, Greenland, dan Kanada.

2. Jarak yang tepat antara bumi dan matahari menjadi kunci keselamatan bumi dari kondisi beku abadi

sciencemag.org

Tahukah kamu, bahwa jika jarak antara bumi dengan matahari ternyata merupakan jarak yang pas untuk mendukung kehidupan sampai saat ini. Jika jaraknya berbeda, maka bisa saja bumi diselimuti oleh lapisan es abadi, dan membuat planet ini membeku selamanya.

Seperti ditulis dalam jurnal ilmiah Science Vibe, jika bumi memiliki jarak 15 persen lebih jauh dari matahari, maka bumi akan beku total dan abadi. Jarak yang tepat dengan matahari ini juga membuat medan magnet bumi dapat bekerja secara seimbang, dan secara langsung dapat melindungi bumi dari angin panas akibat radiasi matahari.

Baca Juga: 6 Gletser Terindah di Dunia Ini Dijamin Bikin Kamu Takjub

3. Gletser di Antartika bergerak lebih cepat karena mencair akibat pemanasan global

manitobacooperator.ca

Sebagian gletser di Antartika bergerak lebih cepat dari yang diperkirakan, akibat efek dari pemanasan global. Science Daily menuliskan bahwa menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, gletser di benua Antartika bergerak atau bergeser sekitar 400 meter pertahunnya.

Dengan menggunakan pencitraan dan data dari satelit, dapat dikalkulasi bahwa pergeseran gletser yang terjadi saat ini ternyata mencapai 100 persen lebih cepat dari rata-rata.

Tentu ini adalah persoalan perubahan iklim yang serius, mengingat bumi memiliki lebih banyak air ketimbang daratan. Dikhawatirkan akan ada beberapa daratan yang akan tenggelam di masa yang akan datang.

4. Gletser di pegunungan Himalaya mulai mencair, dikhawatirkan akan ada banyak korban dan kerugian

globalcitizen.org

Mengapa gletser di pegunungan Himalaya sangat penting? Karena gletser Himalaya dapat menyelamatkan semua makhluk hidup di sekitarnya dari dampak kekeringan. Dengan kata lain, gletser Himalaya merupakan cadangan air beku yang melimpah bagi keberlangsungan hidup ratusan juta orang di sana.

Kini gletser Himalaya terus mencair dan jika ini terus terjadi, maka ratusan juta orang yang tinggal di daerah tersebut, akan mengalami kekeringan dan gagal panen. Hal senada juga diamini oleh penelitian dan studi yang dimuat dalam Scientific American, bahwa pencairan gletser dapat memperburuk cadangan air tawar bagi keberlangsungan ekosistem di sekitarnya.

Baca Juga: Islandia Menggelar Pemakaman Akibat Gletser yang Meleleh, Sedih!

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya