TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Benda Angkasa yang Masih Diperdebatkan oleh Ilmuwan Dunia, Apa Saja?

Beberapa di antaranya mirip Pluto

scienceabc.com

Pada 2006 silam ada sebuah kesepakatan baru yang digagas bersama-sama oleh International Astronomy Union (IAU), di mana pada saat itu diputuskan bahwa Pluto yang tadinya dianggap sebagai planet terkecil, sudah tidak lagi menyandang status sebagai planet.

Sejak saat itu, ada perdebatan kecil yang timbul di antara beberapa ilmuwan astronomi dunia. Beberapa sepakat bahwa Pluto memang bukan planet, beberapa lainnya justru menyatakan bahwa Pluto masih dapat dianggap planet.

Ternyata, selain Pluto, masih ada beberapa objek atau benda angkasa lain yang sampai saat ini masih mengundang perdebatan di kalangan para ilmuwan dunia. Penasaran dengan objek angkasa tersebut? Ini dia!

1. Makemake

universetoday.com

Walaupun namanya mirip nama-nama fiksi ala anime, namun sejatinya objek angkasa ini memang benar-benar ada. Dicatat dalam Universe Today, Makemake merupakan objek angkasa yang ditemukan pada 31 Maret 2005 oleh tim peneliti di Observatorium Palomar, Amerika Serikat.

Makemake lebih cocok disebut sebagai planet kerdil, meskipun pada dasarnya itu bukanlah planet. Massa dari Makemake tentu jauh lebih kecil dibandingkan dengan planet kita, yakni hanya setara dengan 0,00067 dari massa Bumi.

Beberapa ilmuwan dulunya menganggap bahwa Makemake memiliki atmosfer yang mirip dengan Pluto, dan hal ini sempat mengundang perdebatan ilmiah. Namun, studi terbaru mengungkap bahwa objek angkasa ini tidak memiliki atmosfer yang substansial.

Perdebatan kembali mencuat pada 2016 lalu, manakala teleskop luar angkasa Hubble menangkap objek satelit alam yang ada di sekitar Makemake. Satelit alam atau bulan yang mengelilingi objek angkasa tersebut dinamakan MK2. Penelitian dan eksplorasi masih dilakukan hingga saat ini, dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban yang pasti tentang status planet kerdil tersebut.

Baca Juga: Inilah 7 Mitos Tentang Objek Langit yang Selalu Dianggap Benar

2. Sedna

spaceexploration92.com

Mirip dengan Makemake, objek angkasa bernama Sedna ini juga dijuluki planet kerdil. Tidak dapat dikatakan planet, tidak juga dianggap satelit alam. Yang jelas, Sedna merupakan salah satu objek angkasa yang masih dianggap misterius hingga kini, seperti ditulis oleh NASA.

Objek angkasa ini memiliki letak dan posisi paling jauh dari Matahari. Dengan letak yang sangat jauh dari jangkauan sinar Matahari, kondisi di Sedna diperkirakan sangat ekstrem dan membeku.

Uniknya, objek angkasa yang memiliki ukuran sebesar 3/4 Pluto ini memiliki warna merah mirip Mars. Bahkan, bisa dikatakan bahwa Sedna adalah satu-satunya objek angkasa di Tata Surya kita yang memiliki warna merah pekat layaknya Mars.

Dengan jarak sekitar 130 miliar km dari Matahari, Sedna masih dianggap misterius dan mengundang perdebatan bagi beberapa kalangan ilmuwan. NASA hanya memiliki informasi yang samar mengenai Sedna. Bahkan, karena ukurannya yang sangat kecil, teleskop NASA tidak dapat melacak sumber panas yang dikeluarkan oleh objek angkasa tersebut.

3. 2007 OR10

news.wjct.org

Objek atau benda angkasa ini juga masih mengundang perdebatan di kalangan ilmuwan, bahkan masih belum ditemukan nama yang pas untuk objek angkasa tersebut. Ilmuwan NASA hanya menamakan objek itu dengan nama 2007 OR10.

Dalam laman resminya, NASA mencatat bahwa penelitian dan studi yang dilakukan telah mengungkap bahwa 2007 OR10 adalah objek angkasa yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Banyak ilmuwan menganggap bahwa planet kerdil tersebut adalah objek tanpa nama terbesar yang ada di Tata Surya kita. Dengan penelitian menggunakan teleskop luar angkasa Kepler di observatorium luar angkasa Herschel, didapatkan beberapa data tentang 2007 OR10 yang juga diterbitkan dalam literatur sains The Astronomical Journal.

4. Triton

thefactsite.com

Triton diklasifikasikan sebagai satelit alam dari Planet Neptunus, seperti dicatat dalam laman Space. Neptunus sendiri memiliki beberapa bulan atau satelit alam, dan Triton merupakan yang terbesar.

Bulan ini ditemukan pada 1846 oleh William Lassell, seorang astronom asal Inggris. Penemuan ini terjadi hanya beberapa saat setelah ditemukannya Neptunus. Namun, sifat dan karakter Triton telah menjadi misteri dan perdebatan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Bagaimana tidak, Triton merupakan satu-satunya satelit alam yang memiliki jalur lintas orbit yang berlawanan dengan rotasi planetnya. Data-data yang didapat melalui penelitian menggunakan teleskop Hubble juga mengungkap bahwa Triton memiliki musimnya sendiri, mirip seperti planet.

Pada 1977 NASA mengirimkan dua wahana luar angkasa bernama Voyager 1 dan Voyager 2. Wahana tersebut sampai di dekat Neptunus pada 1989 dan telah mengambil gambar yang mengungkap bahwa Triton dipenuhi dengan aktivitas vulkanik yang memuntahkan gas nitrogen dan beberapa unsur asing lainnya.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Bulan, Benda Langit yang Setia Mengelilingi Bumi Kita

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya