Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Tentu kamu sudah mengetahui jika Gunung Everest merupakan gunung dengan puncak tertinggi di dunia, bukan? Puncak Everest memiliki ketinggian 8.848 meter dari permukaan laut. Ini memang yang membuat Gunung Everest sebagai gunung dengan puncak tertinggi di bumi.
Namun, ketinggian Everest tersebut diukur dari kaki Gunung Everest yang berada di atas permukaan air laut. Nah, faktanya, di dunia ini ada gunung yang tingginya melebihi Everest karena gunung tersebut memiliki kaki gunung di dasar laut.
Gunung tersebut bernama Mauna Kea yang terletak di kepulauan Hawaii, Amerika Serikat. Inilah lima fakta tentang Mauna Kea, gunung yang ternyata menjadi gunung tertinggi di bumi. Yuk, disimak!
1. Jika diukur dari kaki gunungnya, Mauna Kea adalah gunung tertinggi di bumi
Yup, kamu gak salah baca, kok. Mauna Kea memang menjadi gunung tertinggi yang ada di bumi saat ini jika ketinggian dihitung secara total dari kaki gunungnya.
Seperti dicatat dalam jurnal sains Live Science, Mauna Kea memiliki total ketinggian 10.210 meter. Itu artinya Mauna Kea lebih tinggi sekitar 1.300 meter jika dibandingkan dengan Everest.
Kaki gunung Mauna Kea berada di kedalaman 6.000 meter di bawah permukaan laut. Hal itu berbeda dengan Everest yang kaki gunungnya terdapat di daratan yang sejajar dengan permukaan laut.
Baca Juga: 6 Negara dengan Jumlah Gunung Api Aktif Terbanyak di Dunia
2. Terdapat observatorium canggih di puncak Gunung Mauna Kea
Terdapat observatorium dan fasilitas penelitian astronomi di puncak Gunung Mauna Kea. Seperti ditulis dalam laman resminya, Observatorium Mauna Kea merupakan salah satu observatorium tercanggih yang ada di muka bumi.
Observatorium ini rencananya juga akan dilengkapi dengan Thirty Meter Telescope (TMT) yang merupakan salah satu teleskop inframerah tercanggih di dunia dengan lensa utama yang berdiameter 30 meter. Teleskop canggih ini bahkan juga digunakan NASA untuk mengamati objek luar angkasa dari muka bumi.
Ada banyak ilmuwan dan ahli astronomi yang melakukan penelitian di Observatorium Mauna Kea. Bahkan, fasilitas penelitian ini juga bekerja sama dengan NASA dan angkatan udara Amerika Serikat untuk melakukan penelitian di bidang astronomi.
3. Mauna Kea kaya akan budaya dan sumber daya alam
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sama seperti daerah pegunungan lainnya, Mauna Kea juga dipenuhi oleh budaya, kultur sosial, dan kehidupan warga lokal. Bahkan, di pegunungan Mauna Kea juga terdapat beberapa sumber daya alam.
Zaman dulu, warga daerah pegunungan Mauna Kea percaya bahwa daerah mereka merupakan tempat damai dan tempat berkumpulnya para dewa, seperti dicatat dalam laman Hawaii.
Selain itu, Mauna Kea juga menjadi habitat bagi banyak tanaman dan hewan langka. Di daerah ini akan ditemukan beberapa spesies tanaman dan hewan yang tidak ditemukan di belahan bumi yang lain.
4. Mauna Kea termasuk gunung berapi purba
Seperti gunung berapi pada umumnya, Mauna Kea juga dulunya sempat mengalami erupsi dan memuntahkan lahar secara intens sehingga membentuk lapisan-lapisan padat, seperti ditulis dalam laman USGS (United States Geological Survey).
Namun, kini gunung yang juga dibuka untuk wisatawan ini memiliki pasokan magma yang sangat rendah, bahkan diprediksi sudah tak akan mengalami erupsi besar di masa-masa sekarang.
Orang Hawaii dulu menamakan gunung ini Mauna a Wakea yang berarti 'Gunung Putih'. Pada zaman dulu, mereka percaya bahwa gunung tersebut merupakan asal-usul nenek moyang mereka.
Baca Juga: Bukan Everest, Ternyata Inilah Gunung Tertinggi di Tata Surya
