Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hewan soliter adalah hewan yang hidup menyendiri, baik itu saat berburu maupun saat mengembara. Hewan-hewan ini akan berkumpul hanya pada saat musim kawin. Biasanya, hewan-hewan yang bersifat soliter memiliki keberanian dalam menghadapi situasi di hadapannya.
Pada umumnya, mereka juga tangguh dan memiliki naluri kuat untuk bertahan hidup di alam liar. Berikut adalah hewan-hewan soliter tangguh di alam liar. Mereka adalah penyendiri dengan kemampuan hebat sebagai penyintas alam. Apa saja? Yuk, disimak!
1. Ular Raja Kobra
Salah satu spesies tangguh dan berbahaya di alam liar adalah king cobra atau raja kobra. Ular berbisa terbesar di dunia ini merupakan hewan soliter yang hidupnya menyendiri, seperti ditulis dalam laman Animalia.
Reptil yang memiliki racun atau bisa sitotoksin dan neurotoksin ini merupakan ular pengembara yang berburu secara mandiri. Raja kobra biasanya membangun sarangnya di hutan, terutama di area pohon bambu dan tepian sungai.
Ular yang sanggup tumbuh sepanjang 5 meter ini banyak dijumpai di Bangladesh, India, Indonesia, Tiongkok, Thailand, dan negara-negara Asia lainnya. Pada dasarnya—meskipun agresif—ular raja kobra cenderung takut dan menghindari manusia.
Baca Juga: Diam-diam Mematikan! Simak Fakta 5 Hewan yang Dijuluki Silent Killer
2. Elang
Spesies predator puncak seperti burung elang memang tidak suka dengan kebersamaan. Mereka memilih jalan hidupnya sendiri. Burung soliter yang satu ini terkenal tangguh, cerdas, dan dianggap sebagai burung penantang maut karena suka menerjang badai demi sebuah tujuan.
Tak salah jika Amerika Serikat menjadikan elang sebagai maskot negara mereka. Faktanya, elang memang terkenal sebagai burung bebas (liar) yang ditakuti oleh hewan-hewan lainnya.
Selain bersifat soliter, elang juga hidup secara monogami, hanya memiliki satu pasangan seumur hidup mereka, seperti ditulis dalam The National Wild Federation. Ukuran tubuhnya yang besar membuat elang dapat memangsa hewan darat yang berukuran besar pula.
3. Beruang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Beruang bukan hanya ditakuti oleh mangsa-mangsanya, melainkan juga oleh manusia. Ukuran tubuhnya yang besar; kukunya yang sangat tajam; dan taringnya yang bisa menembus batang pohon dengan mudah. Tentu bukan ide yang bagus jika ada orang yang berani mengganggunya.
National Geographic dalam lamannya menjelaskan bahwa beruang merupakan hewan penyendiri atau soliter. Mereka hanya berkumpul pada saat musim kawin dan membesarkan anak-anaknya. Di luar itu, mereka selalu melakukan apa pun secara mandiri.
Semua beruang dianggap sebagai pemakan segala (omnivor). Mereka suka dengan rasa manis seperti madu dan sangat menyukai ikan. Bahkan, beruang kutub juga sering berburu anjing laut sebagai santapan rutinnya.
4. Hiu Putih Besar
animalsaroundtheglobe.com Hiu—terutama hiu putih besar—merupakan spesies yang sangat ditakuti di lautan. Bobotnya yang berat dan giginya yang sangat tajam membuat mangsa yang ada di hadapannya dapat dengan mudah dikoyak.
Hewan soliter ini memiliki kemampuan penciuman yang luar biasa tajam, bahkan sanggup mendeteksi keberadaan darah dan air urine dari kejauhan. Seperti ditulis dalam Soft Schools, hiu putih besar adalah predator laut yang hidup dalam prinsip kemandirian. Tak ada sistem hierarki dalam dunia hiu putih besar.
Dengan kemampuan adaptasinya yang bagus, mereka dapat selamat dari peristiwa-peristiwa yang tak menguntungkan sejak zaman purba silam. Satu-satunya hal yang dapat menyebabkan mereka punah hanya ulah manusia yang melakukan perburuan besar-besaran terhadap hiu putih.
Baca Juga: Bertubuh Besar, 5 Hewan Ini Ternyata Pemakan Hewan yang Sangat Kecil