TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Objek Angkasa Tertua di Alam Semesta, Sudah Ada sebelum Big Bang

Usia Bumi gak ada apa-apanya!

techexplorist.com

Seperti dicatat dalam laman sains Space, Big Bang atau Ledakan Dahsyat merupakan sebuah teori yang diyakini sebagai proses pembentukan awal mula alam semesta. Ledakan dahsyat terjadi pada kisaran waktu 13,8 hingga 14 miliar tahun yang lalu.

Nah, tentunya ada beberapa objek luar angkasa tertua yang usianya juga hampir menyamai dengan usia Big Bang itu sendiri. Bahkan, konon, ilmuwan dibuat bingung dengan salah satu objek yang usianya lebih tua ketimbang Big Bang. Yang jelas, usia Bumi yang hanya 4,5 miliar tahun jelas tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan objek-objek purba tersebut.

Inilah lima objek tertua di alam semesta yang saat ini sanggup diamati oleh teknologi manusia. Apa saja, ya? Yuk, disimak!

1. Gugus Galaksi R5519

english.sakshi.com

Gugus Galaksi adalah sebuah objek luar angkasa yang sangat masif karena terdiri dari Galaksi itu sendiri dan beberapa objek pendukung lainnya. Live Science dalam lamannya menulis bahwa para ilmuwan dan astronom telah menemukan salah satu Gugus Galaksi tertua yang ada di alam semesta.

Gugus Galaksi itu dinamakan R5519, sebuah objek luar angkasa masif yang berusia sebelas miliar tahun. Studi dan penelitian tentang objek purba tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu. Menggunakan teknologi teleskop luar angkasa Hubble dan penghitungan fisika, didapatkan kisaran usia objek yang mirip dengan ring api tersebut.

Dari studi empiris yang dilakukan, terkuak bahwa Gugus Galaksi tersebut juga mengalami tubrukan hebat dengan objek-objek angkasa yang juga sama-sama berusia purba. Kini, Gugus Galaksi R5519 dimasukkan sebagai salah satu objek alam semesta purba tertua yang pernah ada.

Baca Juga: Angkasa dalam Lensa: Peluncuran Roket SpaceX yang Mengukir Sejarah

2. Abell 2744 Y1

sci-news.com

Abell 2744 Y1 adalah Galaksi yang dianggap juga memiliki usia sangat purba. Seperti ditulis dalam Scitech Daily, NASA telah berhasil menangkap citra dari galaksi yang mungkin merupakan objek luar angkasa terjauh dari Planet Bumi.

Galaksi yang berusia 13 miliar tahun tersebut diberi nama Abell 2744 Y1. Galaksi jauh ini memiliki ukuran 30 kali lebih kecil jika dibandingkan dengan Bima Sakti, namun kapasitas bintangnya jauh lebih padat.

Studi dan penelitian itu dibantu oleh teknologi Spitzer yang dapat mendeteksi cahaya inframerah dari gugusan objek jauh di alam semesta. Gelombang cahaya tersebut juga dapat ditangkap oleh teleskop luar angkasa Hubble.

3. Bintang Caffau

medium.com

Di antara triliunan atau bahkan jumlah tanpa batas dari bintang-bintang yang ada di alam semesta, ada sebuah bintang bernama Caffau atau SDSS J102915+172927. Cukup rumit juga namanya, kan? Namun, bintang purba ini berusia 13 miliar tahun, seperti dicatat dalam laman sains Phys.

Uniknya, bintang ini juga terdapat di Galaksi Bima Sakti dan merupakan bintang tertua di galaksi kita ini. Bintang Caffau merupakan salah satu dari banyak bintang yang diteliti oleh ilmuwan dan NASA.

Dengan jarak sekitar 4.400 tahun cahaya dari Bumi, Bintang Caffau menjadi salah satu bintang tertua yang memiliki jarak terdekat dengan Bumi. Namun, rupanya bukan hanya Caffau saja yang memiliki usia tua. Ada beberapa bintang lainnya yang juga berusia sangat purba.

4. Bintang HE 1523-0901

universetoday.com

Selain Bintang Caffau, ada juga bintang bernama HE 1523-0901 yang juga memiliki usia sangat purba, yakni 13,2 miliar tahun. Nature dalam lamannya mencatat bahwa lokasi bintang tua ini juga cukup dekat dengan Galaksi Bima Sakti.

Meskipun usianya sangat purba, bintang tersebut masih aktif memancarkan cahaya dan energi layaknya bintang-bintang lainnya. Namun, kemungkinan usianya juga tak akan lebih lama lagi. Jika ia mati, akan menjadi sebuah ledakan energi yang cukup besar.

Baca Juga: Jika Terjadi Kejahatan di Luar Angkasa, Siapa yang Berhak Mengadili?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya