TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kamu Harus Tahu, 5 Penemuan NASA yang Mengejutkan Dunia

Banyak robot yang telah dikirim ke luar angkasa

Pixabay/WikiImages

NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan para ilmuwan antariksa telah bekerja keras untuk menemukan hal-hal baru di luar angkasa.

Temuan-temuan itu didapat dari data atau tangkapan teleskop, data robot, dan penemuan yang didapat oleh para astronaut dan ilmuwan atau pakar antariksa. Berikut beberapa penemuan NASA terbaru yang mengejutkan dunia.

1. CubeSat atau Satelit Kubus NASA

nasa.gov

Selamat tinggal satelit tradisional! Kini, NASA telah menemukan satelit model baru yang jauh lebih canggih, praktis, dan efisien, yakni CubeSat atau Satelit Kubus. Satelit ini digunakan NASA untuk memantau orbit-orbit pada objek luar angkasa dan planet, seperti orbit bulan misalnya.

Dilansir dari laman NASA, setidaknya pada Desember 2020, satelit ini sudah dapat digunakan untuk memantau secara langsung orbit bulan yang unik. Dengan adanya penemuan baru ini, NASA berharap dapat menemukan fakta-fakta yang sebelumnya masih menjadi misteri.

Baca Juga: Gantikan Astronaut, 5 Robot NASA yang Berjasa untuk Misi Luar Angkasa

2. Planet baru

nasa.gov

NASA kembali menemukan planet baru di luar tata surya kita, bahkan ada tiga planet yang dapat dipantau. Planet-planet ini ditemukan melalui data yang dikirimkan dari satelit TESS milik NASA yang dikirimkan 2018 lalu.

Ketiga planet tersebut diberi nama HD21749b, LHS 3844b, dan Pi Mensae c. Dikutip dari laman Sky and Telescope, ternyata planet Pi Mensea c merupakan planet yang sepintas mirip Bumi, dengan ukuran 2-3 kali lebih besar dan lima kali massa Bumi.

3. Uap air di zona eksoplanet yang layak huni

nasa.gov

Berita ini cukup mengejutkan bagi dunia, khususnya astronomi. Pasalnya, teleskop luar angkasa Hubble untuk pertama kalinya telah menemukan keberadaan eksoplanet bernama K2-18b dengan uap air yang berada pada zona layak huni bagi makhluk hidup.

Dikutip dari laman Nasa, eksoplanet bernama K2-18b tersebut memiliki kondisi yang dapat mendukung kehidupan organisme biologis.

Meski begitu, NASA juga tidak ingin berspekulasi lebih jauh. NASA menjelaskan bahwa atmosfer eksoplanet tersebut juga mengandung radiasi yang sangat kuat, namun belum diketahui apakah radiasi tersebut dapat menghancurkan kehidupan atau tidak.

4. Data dari cincin Planet Saturnus

nasa.gov

Pada 2017 lalu, sebuah robot Cassini milik NASA telah mengakhiri eksplorasinya di sekitar cincin yang mengelilingi Planet Saturnus. Ada banyak sekali data yang dapat diungkap dalam eksplorasi kali ini.

Dari laman NASA, dijelaskan bahwa bagian cincin tersebut terdapat banyak bulan yang saling bersinggungan dan berinteraksi dengan objek luar angkasa di sekitarnya.

Saturnus yang terbentuk kira-kira 4,5 miliar tahun lalu, memiliki sebuah cincin raksasa yang mengelilinginya. Namun, ternyata cincin tersebut tidak terbentuk bersamaan dengan Saturnus, melainkan jauh lebih muda.

Menurut data yang dipelajari dari eksplorasi Robot Cassini, ternyata cincin Saturnus berusia "hanya" puluhan juta tahun, mungkin sewaktu Bumi masih dikuasai oleh dinosaurus.

Baca Juga: 4 Mars Rovers Milik NASA, Robot Lucu Penjelajah Planet Merah

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya