TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perang dengan Durasi Terlama di Dunia, Sampai Ratusan Tahun

Jadi bagian penting dalam sejarah manusia

lukisan yang menggambarkan akhir dari Perang Reconquista di Granada, Spanyol (dok. Spanish Fiestas/Francisco Pradilla Ortiz)

"Kenali dirimu dan musuh-musuhmu dengan baik, maka seribu pertempuran akan menghasilkan seribu kemenangan."

Penggalan kalimat di atas adalah sebuah perkataan yang konon dulu pernah dilontarkan oleh Sun Tzu, seorang jenderal besar yang pernah berjaya di zaman Tiongkok Kuno. Sejarah memang telah mencatat begitu banyak peperangan yang sudah dilakukan oleh manusia dari abad ke abad, bahkan sejak zaman purba.

Nah, dari sekian banyak peperangan yang dilakukan, beberapa di antaranya memiliki durasi yang sangat lama, bahkan hingga ratusan tahun. Penasaran dengan masa-masa perang tersebut? Yuk, kali ini kita sama-sama belajar sejarah.

1. Romawi dan Jermanik Kuno

ilustrasi pertempuran antara Romawi dan Jermanik Kuno (wallpapersafari.com)

Romawi adalah sebuah bangsa yang pernah memiliki peradaban paling maju di zamannya. Mereka menguasai Eropa sejak era sebelum masehi hingga beberapa abad lamanya. Nah, Romawi pernah melakukan pertempuran dengan suku-suku Jermanik Kuno dan kisah tersebut dicatat sebagai salah satu peperangan dengan durasi terlama di dunia.

Salah satu bangsa Jermanik yang terkuat di masa itu adalah Cimbri, di mana pada 113 SM mereka mulai merebut dan menguasai wilayah jajahan Romawi. Bahkan, seperti dicatat dalam laman History Cooperative, pada 105 SM, pasukan Cimbri juga berhasil menghancurkan kekuasaan Romawi di Arausio yang saat ini masuk ke dalam wilayah Prancis.

Perselisihan dan peperangan antara Romawi dan suku-suku Jermanik kuno berlangsung hingga abad ke-6 Masehi. Jika ditotal, mereka sudah 680 tahun saling berperang dan silih berganti terlibat dalam penaklukan. Namun, Romawi tidak hanya berselisih dengan bangsa-bangsa Jermanik Kuno, melainkan juga dengan negeri lainnya macam Persia.

Baca Juga: 5 Fakta Pertempuran Palo Alto, Perang Besar Pertama Amerika Serikat

2. Romawi dan Persia

lukisan yang mengilustrasikan Pasukan Abadi milik Persia (dok. Universiteit Leiden)

Peperangan yang terjadi antara Romawi dan Persia juga disebut sebagai pertempuran maraton. Dinamakan demikian karena menurut catatan sejarah, mereka melakukan pertempuran dan banyak perselisihan selam lebih dari 685 tahun. Dilansir About History, perselisihan antara Romawi dan Persia sudah muncul sejak tahun 53 SM.

Hingga abad ke-6 dan 7 Masehi peperangan antara Romawi dan Persia mulai berakhir. Meskipun mereka terlibat konflik selama ratusan tahun, perbatasan wilayah kerajaan yang ada tidak berubah banyak. Selain itu, Persia juga disibukkan dengan peperangan besar lainnya melawan Yunani.

3. Bizantium dan Bulgaria

ilustrasi pertempuran antara Kekaisaran Bizantium dan Bulgaria (dok. History Collection)

New World Encyclopedia melansir bahwa Kekaisaran Bulgaria berdiri pada 681 dan sejak itu pula mereka langsung mengundang perselisihan dari pihak Bizantium. Sebetulnya, pertempuran besar yang dilakukan antara Bulgaria dengan Bizantium hanya terjadi 337 tahun, di mana pada 1018, Bizantium sudah menguasai Bulgaria dan menjadikannya wilayah administratif.

Namun, pada 1185 pemberontak Bulgaria melawan balik dan akhirnya berhasil merebut negerinya. Sejak itu, peperangan kerap terjadi antara Kerajaan Bulgaria dengan Kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur. Baru pada 1396 wilayah Bulgaria jatuh ke tangan Kesultanan Ottoman Turki dan hal ini juga mengakhiri perselisihan mereka dengan Bizantium selama 715 tahun.

4. Inggris dan Prancis

ilustrasi tentang perang antara Inggris dan Prancis di abad ke-15 (dok. Macquarie University/Domain publik)

Pada abad pertengahan, Inggris dan Prancis mungkin menjadi dua pihak yang paling sering melakukan konfrontasi. Dilaporkan dalam laman History, persaingan antara Inggris dan Prancis sudah berlangsung sejak 1066. Persaingan dan peperangan ini terus terjadi hingga ratusan tahun dan mencapai klimaksnya pada abad ke-6.

Namun uniknya, dendam membara di antara mereka seolah tak akan pernah padam. Pertempuran dan perselisihan terus terjadi hingga di zaman Napoleon Bonaparte. Pada 1815, perselisihan dan peperangan antara Inggris dengan Prancis berakhir karena di saat itu, Napoleon kalah dalam Perang Waterloo.

Kala itu, Napoleon Bonaparte dan pasukannya kalah melawan Inggris yang dibantu oleh Belanda, Jerman, dan Prussia. Sejarah mencatat bahwa kekaisaran Prancis pertama juga otomatis berakhir pada 22 Juni 1815. Nah, Inggris dan Prancis sendiri sudah saling bertikai selama nyaris 750 tahun jika dihitung sejak 1066.

Baca Juga: 8 Pahlawan Perempuan yang Sangat Berjasa Selama Perang Dunia I

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya