TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wajib Tahu! 5 Satelit Alam dengan Ukuran Terbesar di Tata Surya Kita

Bulan milik Bumi juga termasuk

bulan ganymede (futurism.com)

Tata surya bukan hanya menampung objek angkasa berupa planet dan bintang saja. Faktanya, dalam tata surya kita juga terdapat banyak satelit alam atau bulan yang ada di orbit beberapa planet. Dengan ukuran yang berbeda-beda, satelit alam tentu saja sangat menarik untuk dipelajari oleh banyak ilmuwan dan kalangan akademisi.

Nah, apakah kamu tahu jika di tata surya kita ada banyak satelit alam yang memiliki ukuran fisik yang sangat besar? Yuk, kita simak artikelnya!

1. Io

bulan io (nasa.gov)

Io adalah salah satu bulan atau satelit alam yang ukuran fisiknya lebih besar ketimbang bulan milik Bumi. Sekadar informasi, ukuran fisik Bulan (nama satelit alam milik Bumi) mencapai radius 1.737 kilometer. Itu berarti Bulan memiliki diameter sekitar 2.159 kilometer dan ukuran ini kurang dari sepertiga ukuran Bumi.

Io sendiri merupakan satelit alam yang mengorbit pada Planet Jupiter. Menurut laman NASA dan The Planets, Io atau Jupiter I memiliki ukuran diameter sebesar 3.643 kilometer. Ukurannya hanya sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan bulan milik Bumi. Io juga memiliki lebih dari 400 gunung berapi aktif dan semua data-data tersebut sudah ditangkap oleh wahana NASA tanpa awak Voyager 1 pada 1979.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Sputnik 1, Satelit Pertama Penjelajah Ruang Angkasa! 

2. Callisto

bulan callisto (wrti.org)

Callisto juga menjadi bulan atau satelit alam yang ukurannya melampaui ukuran Bulan. Space dalam lamannya menulis bahwa Callisto memiliki ukuran diameter sebesar 4.800 kilometer. Suhu atau temperatur yang terdapat di permukaan Callisto mencapai minus 139 derajat Celcius. Tentu saja kondisi iklim di Callisto sangat mematikan bagi kehidupan biologis.

Bulan yang juga mengitari orbit Jupiter ini pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada 1610 melalui teleskop bintang miliknya. Satelit alam Callisto pada awalnya dinamakan Jupiter IV. Bahkan, pada awal-awal penemuannya, kelompok bulan di orbit Jupiter dinamakan sesuai dengan nama kelompok politik penguasa Italia di zamannya, hingga akhirnya NASA memberikan nama ilmiah di zaman modern.

3. Titan

bulan titan (universetoday.com)

Universe Today melansir bahwa salah satu bulan dengan ukuran masif ada di orbit Planet Saturnus. Yup, nama bulan tersebut adalah Titan. Pertama kali ditemukan oleh astronom Belanda bernama Christiaan Huygens pada 25 Maret 1655. Ukuran radius atau jari-jari Titan mencapai 2.576 kilometer dan ini berarti diameternya mencapai 5.152 kilometer.

Menurut studi dan penelitian, komposisi dari bulan Titan terdiri dari separuh es dan separuh material batuan. Berdasarkan bukti dan data yang ada dalam misi Cassini pada 2005, Titan diduga memiliki lautan luas yang berada di bawah permukaannya.

Lautan tersebut berada di antara kerak dan lapisan es yang lebih dalam. Apakah terdapat kehidupan di lautan tersebut? Hingga saat ini, ilmuwan masih belum bisa memastikannya.

4. Ganymede

bulan ganymede (ac.uk)

Ganymede adalah bulan atau satelit alam terbesar di tata surya kita. Bulan yang berada di orbit Jupiter ini memiliki ukuran yang cukup besar, bahkan jika dibandingkan dengan bulan Titan. Ukuran radiusnya mencapai 2.631 kilometer dan 5.262 kilometer untuk ukuran diameternya. Dengan ukuran cukup masif, Ganymede tentunya memiliki massa dan gaya gravitasi yang juga cukup besar jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

Oh ya, ukuran fisik dari Ganymede juga mencapai 26 persen lebih besar jika dibandingkan dengan Planet Merkurius. Meskipun demikian, Ganymede tetap saja hanya menjadi bulan karena ia terus terikat dengan gravitasi dan sistem orbital Jupiter. Planet Jupiter sendiri diketahui sebagai planet terbesar di tata surya dengan ukuran 11 kali ukuran Bumi.

Baca Juga: Yuk Kenali 5 Galaksi Satelit yang Terdekat dengan Bumi, Apa Saja?

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya