TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seberapa Kuat Tubuh Manusia Menahan Gravitasi? Sains Mengungkapnya

Bagaimana pengaruh gravitasi terhadap tubuh kita?

goodfon.com

Secara sederhana, gravitasi dapat diartikan sebagai gaya tarik-menarik partikel yang memiliki massa. Sekecil apa pun partikel yang ada di alam semesta pasti memiliki gaya gravitasinya sendiri.

Mulai dari butiran pasir, kelereng, bebatuan, sampai planet dan bintang yang ada di alam semesta--semuanya memiliki gaya saling tarik-menarik. Yang membedakan adalah seberapa besar gaya gravitasi yang dihasilkan dari objek tersebut.

Besarnya gaya gravitasi juga berbanding lurus terhadap besarnya massa, yang secara langsung juga akan berkorelasi dengan kepadatan dan tekanan yang akan memengaruhi massa tersebut.

Nah, berbicara mengenai gaya gravitasi, sebetulnya seberapa kuat sih tubuh manusia dapat menahan beban atau gaya gravitasi tersebut? Ini 5 jawaban dari sains. Disimak, ya!

1. Pahami dulu konsep tentang G force dalam ilmu fisika

airforcetimes.com

Apa sih G force itu? Pasti kamu sering mendengar kata-kata ini, kan? Secara sederhana, G force adalah tekanan gravitasi yang dialami oleh tubuh manusia akibat kondisi tertentu. Karena manusia hidup di Bumi, maka patokan penghitungan G force juga didasarkan pada gravitasi Bumi.

Sekadar informasi, gaya gravitasi Bumi adalah sebesar 9,8 m/s2. Semua makhluk hidup sudah beradaptasi dengan gaya gravitasi Bumi sejak kehidupan di Bumi ada di masa awal-awal Bumi muda.

Kalau kamu sedang berbaring santai, duduk, atau berdiri tegak secara biasa, maka kamu hanya mengalami G force sebesar 1G. Jika dihitung secara matematis maka 1G adalah 1 x 9,8 m/s2 yang menghasilkan 9,8 m/s2.

Bagaimana dengan 2G? Berarti 2 x 9,8 m/s2 yang menghasilkan angka 19,6 m/s2. Dengan kata lain, 2G masudnya adalah dua kali gravitasi Bumi. 3G adalah tiga kali gravitasi Bumi, begitu dan seterusnya.

New Scientist dalam lamannya mencatat bahwa seorang pilot pesawat tempur yang sangat terlatih, dapat menahan beban sebesar 6G hingga 9G. Untuk manusia biasa hanya dapat menahan beban 5G, dan di atas itu dapat mengalami pingsan atau perdarahan.

Baca Juga: 5 Hal Ini yang Akan Terjadi Jika Gaya Gravitasi Bumi Sebesar Jupiter

2. Zona 0G (nol G) akan membuat tubuh manusia melayang

iexplore.com

0G atau nol G adalah kondisi di mana gaya gravitasi adalah nol alias tidak ada. Hal ini akan membuat tubuh manusia melayang karena memang berat tubuh sangat dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Namun, dalam kurun waktu yang lama, kondisi 0G dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan, seperti dicatat dalam laman Space. Otot dan tulang astronaut biasanya akan melemah dan tidak akan berfungsi seperti pada saat berada di zona 1G.

Di beberapa kondisi tertentu, gaya gravitasi yang sangat lemah juga akan memengaruhi daya tahan seseorang yang dapat menyebabkan seseorang tersebut pingsan. Hal ini terjadi akibat adaptasi manusia yang sejak lahir di zona gravitasi Bumi.

3. Kondisi gravitasi sebesar dua kali gravitasi Bumi akan membuat tubuh semakin berat dan sulit digerakkan

sherwoodparkweather.com

Anggap saja kamu sedang berada di zona atau wilayah yang memiliki gravitasi sebesar dua kali gravitasi Bumi atau 2G, apa yang terjadi? Tentunya berat tubuhmu akan semakin bertambah, karena berat tubuh dipengaruhi oleh gravitasi.

Namun, massa tubuhmu tetap sama. Karena massa tubuh tidak dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Dengan kekuatan 2G, manusia akan kesulitan bergerak bebas. Mungkin beberapa atlet terlatih dapat bergerak lebih jauh, namun tetap saja bergerak di kawasan 2G sungguh sangat menyulitkan.

Menurut laman Universe Today, planet dengan gaya gravitasi sebesar 2,5 kali gravitasi Bumi adalah Planet Jupiter. Dengan gaya gravitasi sebesar ini, manusia masih dapat selamat, meskipun harus bersusah payah dalam bergerak.

4. Di zona 5G hingga 10G, tubuh manusia akan beradaptasi ketat sampai batas maksimalnya

sciencenews.org

Manusia pada umumnya dapat menahan tekanan gravitasi sebesar 5G. Tekanan gravitasi yang ada di atas itu, sudah akan membuat manusia pingsan, kecuali bagi mereka yang terlatih seperti pilot, astronaut, atau atlet balap.

Laman Go Flight Medicine menjelaskan bahwa semakin besar beban G force yang diterima tubuh, maka peredaran darah juga akan semakin terganggu. Pada kisaran 5 hingga 10G tubuh akan merespons keadaan sebagai sebuah kondisi yang darurat.

Detak jantung tidak teratur, tekanan darah akan kacau, dan aliran oksigen ke otak akan terhambat. Itu sebabnya kebanyakan orang akan pingsan manakala berada pada zona yang memiliki tekanan gravitasi antara 5 hingga 10G.

Baca Juga: 10 Fakta Gravitasi Bumi, Bahkan Guru Fisikamu Belum Tentu Tahu

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya