Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Biasanya hewan akan menghindari segala hal yang berbau racun atau toksin mematikan. Namun, ternyata dunia fauna memiliki beberapa spesies hewan yang dapat tahan dan kebal terhadap beberapa racun tertentu.
Bahkan, predator sekelas ular, hiu putih, dan kalajengking tak dapat berbuat banyak di hadapan mereka. Inilah beberapa spesies hewan yang gemar memangsa predator berbahaya. Apa saja? Yuk, disimak!
1. Meerkat
Rasanya sangat jarang ada hewan yang berani nekat memangsa kalajengking berbisa. Namun, faktanya ada spesies hewan yang menganggap kalajengking sebagai kudapan atau santapan lezat.
Yup, ia adalah meerkat, seekor predator yang terlihat lucu dan imut. Jangan kamu lihat tampangnya yang lugu, karena di alam liar, meerkat adalah salah satu predator yang sangat ditakuti oleh kalajengking dan ular.
Laman Live Science mengungkap bahwa meerkat dewasa akan menangkap kalajengking dan memotong ekor beracunnya. Setelah itu, meerkat dewasa akan mengajarkan pada anak-anaknya bagaimana menangkap kalajengking yang benar.
Mamalia yang berkerabat dengan luwak ini juga memiliki imun khusus dalam tubuh mereka, di mana tubuh mereka akan kebal pada racun kalajengking pada dosis tertentu. Evolusi yang panjang telah memberikan mereka sebuah kemampuan dalam menetralkan racun kalajengking yang mematikan.
Baca Juga: 8 Perilaku Ilmiah dari Hewan-hewan Ini Ternyata Dapat Menginspirasi
2. Trenggiling
Di alam liar, trenggiling akan memangsa semut dan bahkan bukan sembarang semut. Trenggiling akan memangsa semut-semut predator yang terkenal buas dan memiliki sengatan menyakitkan.
Semut semacam semut api, semut bulldog, semut pedalaman Brasil, dan semut-semut mematikan lainnya akan menjadi santapan lezat bagi hewan yang memiliki perisai kuat ini. Discover Wild Life mencatat bahwa seekor trenggiling akan memangsa 20.000 ekor semut per hari.
Selain itu, trenggiling juga tidak disukai oleh ular berbisa. Biasanya ular akan lebih memilih menghindar jika bertemu dengan trenggiling. Pasalnya, tak jarang trenggiling juga menjadikan ular sebagai makan malam mereka.
3. Tawon
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Pada umumnya tawon akan mengonsumsi nektar, madu, dan buah. Namun, tidak jarang tawon juga akan memangsa laba-laba, seperti ditulis dalam Western Exterminator Company. Kebiasaan tawon dalam memangsa laba-laba telah lama terjadi di alam liar, terutama di wilayah Amerika Utara.
Laba-laba sekelas tarantula pun harus waspada manakala menghadapi tawon. Sengatan tawon akan dapat dengan mudah melumpuhkan laba-laba. Biasanya, sari laba-laba tersebut akan dinikmati oleh koloni tawon di sarang mereka.
4. Paus pembunuh
Hiu putih besar merupakan predator yang sangat ditakuti di lautan. Dengan gigitan dan naluri berburunya yang luar biasa, ada banyak spesies yang menghindar dari kedatangan hiu tersebut.
Namun, ada satu spesies di lautan yang benar-benar ditakuti oleh hiu. Spesies tersebut bernama Orcinus orca alias paus pembunuh. Bukan tanpa sebab, paus pembunuh akan dapat dengan mudah membunuh dan membantai seekor hiu putih besar.
Menurut penelitian dan studi yang dilakukan oleh ahli kelautan, hiu putih besar akan menghindar dengan cepat manakala ada paus pembunuh lewat di dekatnya. Hiu putih besar juga merupakan makanan favorit bagi kawanan paus pembunuh.
Paus pembunuh juga merupakan mamalia laut yang dapat berenang dengan sangat cepat, yakni mencapai 60 km per jam. Kawanan paus pembunuh bisa terdiri dari puluhan hingga ratusan ekor, di mana hal ini pasti akan membuat seekor hiu putih besar segera menjauh jika tidak ingin dijadikan santapan.
Baca Juga: 5 Spesies Hewan dengan Indra Pengecap Terbaik di Dunia, Apa Saja?
