Kenapa Lobster Berwarna Merah saat Dimasak?
Lobster memiliki pigmen astaksantin di cangkangnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lobster termasuk salah satu komoditas yang bernilai ekonomi. Lobster bisa ditemukan di semua lautan di dunia, termasuk di perairan Indonesia. Lobster akan lebih aktif pada malam hari. Sementara pada siang hari, mereka biasanya bersembunyi di celah-celah bebatuan.
Rasanya yang lezat membuat lobster menjadi salah satu hidangan seafood yang populer. Sebagian dari kita mungkin pernah memakan lobster. Lobster yang sudah dimasak memiliki warna kemerahan, jauh berbeda dengan warna lobster ketika masih hidup. Biasanya, lobster yang masih hidup berwarna hijau sampai kehitaman. Lantas, kenapa lobster berwarna merah saat dimasak? Berikut ulasannya.
1. Mengenal lobster lebih dekat
Laman American Oceans menjelaskan bahwa lobster termasuk krustasea laut dari famili Nephropidae. Hewan ini dapat ditemukan di habitat air asin, seperti Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Laut Mediterania. Lobster memiliki cangkang keras yang melindungi tubuhnya dan memiliki capit besar untuk mempertahankan diri dan mencari makan.
Lobster termasuk hewan nokturnal sehingga berburu saat malam. Lobster adalah omnivor yang memangsa ikan, moluska kecil, dan invertebrata yang hidup di dasar laut. Selain memangsa hewan hidup, lobster juga mengais-ngais bangkai hewan lain.
Baca Juga: 5 Fakta Karang Laut Dalam, Telah Hidup di Lautan Selama Ribuan Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.