TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Planet Jupiter yang Dijuluki si Bintang Gagal

Kenapa dijuluki bintang gagal?

ilustrasi Jupiter (pixabay.com/GustavoAckles)

Tata surya kita memiliki sederet planet menarik, salah satunya Jupiter. Planet terdekat kelima dari matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Dengan jarak rata-rata antara matahari dan Jupiter sekitar 778 juta km.

Jupiter juga planet paling terang keempat di tata surya yang bisa dilihat dengan mata telanjang. Jika di malam hari kalian sering melihat bintik terang di dekat bulan, terkadang itu adalah Jupiter. 

Tapi kenapa Jupiter disebut sebagai bintang gagal? Simak pembahasannya berikut ini.

1. Planet terbesar di tata surya

ilustrasi tata surya (pixabay.com/51581)

Identitas Jupiter adalah planet terbesar dan terberat di tata surya dengan diameter 14.980 kilometer dan memiliki massa 318 kali massa Bumi. Bahkan jika seluruh planet tata surya digabungkan, Jupiter akan tetap 2,5 kali lebih besar.

2. Terdapat fenomena The Great Red Spot

ilustrasi The Great Red Spot (pixabay.com/Wikilmages)

Hal menarik lainnya adalah di permukaan Jupiter terdapat bintik merah yang sering disebut sebagai The Great Red Spot. Yang merupakan badai besar dengan kecepatan maksimum 680 kilometer per jam yang konon dengan ini bisa menelan bumi seutuhnya. Badai ini telah berlangsung setidaknya selama 150 tahun atau lebih. 

3. Jupiter disebut bintang gagal

ilustrasi Jupiter (pixabay.com/TBIT)

Jupiter memiliki komposisi yang mirip dengan bintang, yaitu terdiri dari gas hidrogen sekitar 90 persen dan helium sekitar 10 persen. Namun sayangnya massa Jupiter tidak cukup untuk memicu fusi nuklir sebagaimana proses utama hidup bintang. Untuk melakukan fusi nuklir minimal harus memiliki massa 70 kali massa Jupiter saat ini.

Baca Juga: Bagaimana Cara NASA Memotret Planet Jupiter dengan Sangat Detail?

4. Memiliki satelit alami terbesar

satelit terbesar Jupiter. Dari kanan : Io, Europa, Ganymede, dan Callisto (pixabay.com/Wikilmages)

Berdasarkan data terbaru yang diunggah NASA lewat situs resminya, Jupiter memiliki 95 satelit alami dan telah diakui secara resmi oleh Persatuan Astronomi Internasional. Dengan 4 satelit alami terbesarnya yakni Ganymede, Callisto, Io, dan Europa. 

Peringkat pertama Ganymede sebagai satelit alami terbesar di tata surya yang ukurannya bahkan melebihi Merkurius dan Pluto. Setelah itu diikuti Callisto, Io, dan terakhir Europa yang ukurannya sekitar 90 persen dari ukuran Bulan di Bumi.

5. Raksasa penjaga tata surya

ilustrasi tata surya (pixabay.com/LionFive)

Jupiter memiliki gravitasi yang sangat kuat diakibatkan massanya yang besar. Dengan pengaruhnya ini Jupiter mampu mengalihkan sebagian besar asteroid dan komet yang hendak menabrak Bumi hingga melemparnya keluar tata surya.

Dengan kehadiran Jupiter yang melindungi planet kita adalah salah satu alasan mengapa Bumi bisa memiliki kehidupan seperti sekarang ini. 

6. Permukaan terdiri dari cairan dan gas

ilustrasi Jupiter (wallpapercrafter.com)

Tidak semua planet memiliki permukaan yang padat seperti Bumi, salah satu contohnya adalah Jupiter. Jika kita menjatuhkan diri ke dalam atmosfer Jupiter, pertama kita akan melewati gumpalan awan berisi gas beracun yang memiliki tekanan udara tinggi.

Permukaan luar Jupiter memang dingin dengan suhu sekitar minus 140 derajat Celcius, tapi ketika kita masuk ke dalam suhu akan semakin panas. Inti Jupiter bisa mencapai 50.000 derajat Celcius, sekitar 10 kali lebih panas dari matahari yang hanya 5000 derajat celcius.

Bahkan tekanan pada inti Jupiter juga luar biasa, konon dengan ini bisa menghancurkan, melelehkan, dan menguapkan pesawat ruang angkasa yang mencoba terbang ke planet ini.

Writer

Dinda Hamzah

Ad astra per aspera.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya