TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Kaisar Trajan yang Membawa Romawi ke Batas Wilayah Terjauhnya

Pada masanya, Kekaisaran Romawi memiliki wilayah terluas

patung perunggu Kaisar Trajan yang memerintah Romawi dari tahun 98-117M (about-history.com)

Imperium Romanum atau Kekaisaran Romawi adalah salah satu periode besar dalam sejarah Romawi Kuno. Kekaisaran Romawi dimulai setelah Octavianus Augustus menjadi Kaisar pertama Romawi pada tahun 27 SM dan suksesi kekaisarannya berjalan selama beberapa ratus tahun setelahnya hingga keruntuhannya. Sejarah dunia mencatat Kekaisaran Romawi adalah salah satu kekaisaran terbesar dan terkuat yang pernah ada di muka bumi ini.

Dalam perjalanan sejarahnya, Kekaisaran Romawi pernah dipimpin oleh sejumlah kaisar yang hebat, salah satunya adalah Kaisar Trajan yang memiliki nama asli sama dengan nama ayahnya Marcus Ulpius Traianus. Kaisar Trajan menaiki singgasana dan memerintah Kekaisaran Romawi dari tahun 98 M-117 M. 

Sejumlah literatur sejarah menyebutkan bahwa Kaisar Trajan adalah salah satu dari lima orang kaisar terbaik yang pernah memerintah di Kekaisaran Romawi. Prestasi terbesarnya adalah berhasil membawa Kekaisaran Romawi ke batas terjauhnya dalam artian memiliki wilayah paling luas pada masa pemerintahannya.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Kaisar Trajan yang berhasil membawa Romawi ke batas wilayah terjauhnya? Berikut lima faktanya.

1. Berasal dari keluarga dengan tradisi militer dan politik yang kuat

potret reruntuhan Forum Trajan dari masa Kekaisaran Trajan di kota Roma, Italia (hisour.com)

Dilansir nationalgeographic, Kaisar Trajan dilahirkan pada sekitar tahun 53 M di Italica (kota Seville, Spanyol saat ini) yang berada di provinsi Romawi bernama Hispania Baetica di masa lalu. Trajan merupakan Kaisar Romawi pertama yang lahir di luar Italia, tapi tidak diragukan bahwa nenek moyangnya adalah orang Romawi asli. 

Dilansir Britannica, ayah Kaisar Trajan yang benama Marcus Ulpius Traianus Senior (karena memiliki nama yang sama dengan anaknya) adalah gubernur provinsi. Pada tahun 67-68 M, ia menjadi salah seorang komandan Legiun X Fretensis, legiun Romawi yang terlibat dalam perang pertama Romawi di bawah komando Jenderal Vespasian dengan orang-orang Yahudi. Perang yang berlangsung pada tahun 66-70 M tersebut dipicu oleh pemberontakan orang-orang Yahudi terhadap pendudukan Romawi di wilayah Judea.

Pada tahun 70 M, setelah Vespasian menjadi kaisar, ia menghadiahi ayah Kaisar Trajan jabatan konsul dan beberapa tahun kemudian memasukkannya ke dalam kelompok bangsawan aristokrat Roma yang paling elit. 

Meskipun catatan masa awal kehidupan Kaisar Trajan minim, tapi diyakini Trajan hidup dalam tradisi militer yang kuat dalam tahun-tahun pertama kehidupannya karena mengikuti ayahnya yang seorang komandan legiun dari satu markas militer yang satu ke markas militer yang lainnya. Ia menghabiskan masa kecilnya di Italica bersama ayahnya yang seorang gubernur provinsi sebelum pindah ke Roma.

Baca Juga: 5 Fakta Garda Praetoria, Pasukan Pengawal Pribadi Kaisar Romawi

2. Salah satu dari sejumlah kaisar pertama Romawi yang dipilih dan bukan mewarisi kekuasaan

koin perak Kaisar Trajan yang dicetak di Roma antara tahun 101–102 M (antiquesboutique.com)

Trajan adalah salah satu dari sejumlah kaisar pertama Romawi yang dipilih dan bukan mewarisi kekuasaan dari pertalian darah sebagaimana dalam tradisi dinasti keluarga atau klan.

Dilansir worldhistory, setelah selamat dari pemberontakan Garda Praetoria, Kaisar Nerva yang tidak memiliki anak memilih Trajan sebagai penerusnya karena reputasi militer dan politiknya. Setelah Kaisar Nerva wafat, Trajan diangkat menjadi Kaisar Romawi yang mendapat dukungan penuh dari senat Roma.

Dalam sejarah Romawi sendiri ada beberapa hal yang bisa menjadikan seseorang sampai di puncak kekuasaan selain hubungan pertalian darah dengan pemimpin sebelumnya. Salah satu yang paling dominan adalah dukungan kuat militer, kemudian dukungan Senat Roma hingga dukungan pasukan pengawal pribadi kaisar, Garda Praetoria.

Khusus untuk Garda Praetoria, adalah suatu fakta unik bahwa pasukan pengawal pribadi kaisar ini justru terlibat dalam pembunuhan sejumlah kaisar Romawi yang tidak menguntungkan posisi mereka. Setelah 300 tahun mengawal kekaisaran sejak dibentuk oleh Kaisar Augustus, Garda Praetoria akhirnya dibubarkan oleh Kaisar Konstantinus Agung pada abad ke-4 M.

3. Kaisar yang memiliki reputasi militer yang mengesankan

pilar Trajan yang didirikan pada tahun 113M. Pilar ini ditutupi oleh pahatan spiral yang menceritakan keberhasilan kampanye militer Kaisar Trajan (arts.st-andrews.ac.uk)

Meskipun dikenal sebagai penguasa Roma yang baik hati, Kaisar Trajan memiliki reputasi militer yang mengesankan sejak saat ia masih muda. Dilansir Britannica, semasa mudanya ia menjadi perwira di legiun pasukan infanteri Romawi selama 10 tahun yang memberikannya bekal yang cukup di dunia kemiliteran.

Pada sekitar tahun 92 M, ia diangkat oleh Kaisar Nerva menjadi gubernur provinsi Germania Superior yang juga didukung senat dan militer. Kemudian ia menjadi konsul sebelum menggantikan Kaisar Nerva.

Setelah menjadi Kaisar, salah satu fokus Kaisar Trajan adalah meluaskan wilayah Kekaisaran Romawi melalui penaklukkan militer yang merupakan keahliannya. Dilansir nationalgeographic, Kaisar Trajan dua kali menaklukkan penduduk Dacia, sebuah wilayah di mana negara Rumania saat ini berada. Ia menggunakan pampasan perang hasil kemenangannya untuk mendanai proyek-proyek publik, termasuk pembuatan pilar (kolom) Trajan dan forum (alun-alun) Trajan di kota Roma.

Pilar Trajan yang terletak berdekatan dengan forum Trajan, merupakan pilar setinggi 38 meter yang ditutupi ukiran relief yang menggambarkan kemenangan Romawi melawan orang-orang Dacia. Pilar ini selesai dibangun pada tahun 113 M dan merupakan salah satu monumen terbesar dari masa Romawi kuno yang masih bertahan dan masih dapat dilihat hingga hari ini.

4. Terkenal dengan proyek-proyek publik yang menguntungkan rakyat

potret saluran air (aqueduct) di kota Segovia, Spanyol yang dibangun semasa Kaisar Trajan berkuasa (ancient-origins.net/Herraez)

Sejumlah literatur sejarah menuliskan bahwa Kaisar Trajan terkenal sebagai kaisar Romawi yang memerintah secara tegas tetapi tetap adil. Ia menaklukkan, tapi mempertahankan kualitas hidup yang tinggi bagi penduduk di wilayah kekaisarannya.

Dilansir worldhistory, pemerintahan Kaisar Trajan terkenal karena pembuatan proyek-proyek publik yang menguntungkan rakyat banyak seperti memperbaiki sistem jalan yang rusak, membangun saluran air (aqueduct) yang bahkan masih ada yang berfungsi hingga hari ini, membangun pemandian umum, serta memperluas pelabuhan Ostia, sebuah pelabuhan penting dalam masa Romawi Kuno.

Baca Juga: 7 Perempuan Paling Dominan di Romawi Kuno, Girl's Power!

Verified Writer

Dodi Wijoseno

Penyuka Sejarah, mountain hiking dan olah raga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya