TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Macan Tutul Amur, Kucing Besar Terlangka di Dunia

Hanya ada di perbatasan Rusia dan Cina

ilustrasi macan tutul Amur (pixabay.com/MarkMurphy)

Macan tutul Amur atau yang memiliki nama Latin Panthera pardus orientalis adalah spesies kucing besar paling langka di dunia. Subspesies macan tutul ini ditemukan di kawasan hutan yang membentang di perbatasan timur Rusia dan Cina. Hewan ini menghadapi ancaman kepunahan yang besar, dan untuk itu banyak organisasi yang bekerja sama dengan otoritas regional untuk menyelamatkan macan tutul Amur dan memastikan konservasi jangka panjang di wilayah tersebut.

Selain statusnya yang langka, macan tutul Amur menyimpan beberapa keistimewaan yang menarik untuk dipelajari. Di bawah ini telah dirangkum beberapa fakta menarik seputar macan tutul Amur dari laman A-Z Animals dan World Wildlife Fund.

1. Perbedaan macan tutul Amur dari macan tutul lainnya

ilustrasi macan tutul Amur (pixabay.com/Spykerf1)

Jika dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul Amur memiliki bulu yang lebih pucat dengan pola tutul yang lebih besar dan gelap. Beratnya 32-48 kg, yang menjadikan macan tutul Amur lebih kecil dari subspesies macan tutul lainnya.

Karena dapat beradaptasi dengan baik untuk hidup di iklim yang keras dan dingin di Timur Jauh Rusia, macan tutul Amur memiliki mantel tebal yang dapat tumbuh sepanjang 7 sentimeter di musim dingin. Fitur ini berguna untuk melindungi macan tutul Amur dari suhu di habitatnya yang bisa mencapai -30 derajat Celcius.

2. Memiliki jangkauan habitat yang sempit

illustrasi macan tutul Amur (pixabay.com/R_Winkelmann)

Saat ini, macan tutul Amur hidup dalam jumlah kecil di sepanjang perbatasan Cina-Rusia. Secara tradisional, subspesies ini tersebar di seluruh Korea dan Manchuria bagian atas. Namun, saat ini hampir seluruh populasinya hanya ada di hutan perbatasan Cina-Rusia.

Suhu di wilayah ini bisa mencapai lebih dari 30 derajat Celcius selama musim panas dan turun di bawah -30 derajat Celcius selama musim dingin, menjadikan lingkungan macan tutul Amur lebih ekstrem daripada tempat tinggal macan tutul lainnya. Macan tutul Amur paling sering diamati berada di tempat yang lebih tinggi di sepanjang hutan beriklim sedang di perbukitan dan pegunungan di wilayah tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Macan Tutul Salju, Predator Mematikan dari Pegunungan

3. Cepat dan pemburu yang andal

ilustrasi macan tutul Amur (pixabay.com/Wildfaces)

Macan tutul Amur memiliki kaki yang gesit dan kuat. Macan tutul Amur dapat berlari dengan kecepatan hingga 60 km per jam. Hewan ini juga mampu melompat lebih dari 6 m secara horizontal dan hingga 3 m secara vertikal.

Macan tutul Amur dikatakan sebagai penguntit dan pemanjat yang paling ulung di antara kucing besar lainnya. Kekuatan macan tutul Amur yang luar biasa memungkinkan mereka menangani mangsa hingga 10 kali berat badan mereka sendiri. Mereka akan membawa dan menyembunyikan mangsa yang belum benar-benar terbunuh di cabang-cabang pohon yang lebih tinggi agar tidak diambil oleh predator lain.

4. Memegang peran penting dalam ekosistem

ilustrasi macan tutul Amur (pixabay.com/MarkMurphy)

Macan tutul Amur penting secara ekologis. Mereka adalah predator puncak yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan spesies yang sehat di habitatnya.

Ini mempengaruhi kondisi hutan dan ekosistem. Konservasi habitat macan tutul Amur juga menguntungkan spesies lain, seperti harimau Amur dan spesies mangsa seperti rusa.

5. Memiliki kait unik di lidahnya

ilustrasi macan tutul Amur (pixabay.com/Spykerf1)

Warna bulu yang memungkinkan macan tutul Amur untuk berkamuflase dan cakar tajam yang tersembunyi di balik bulu-bulu menjadikan macan tutul Amur predator penyergap yang selalu sigap menyelinap ke mangsanya. Makanan utama macan tutul Amur adalah rusa kecil, babi hutan, anjing rakun, burung, dan invertebrata.

Macan tutul amur memiliki denticle atau kait kecil di lidahnya. Kait ini memungkinkan macan tutul untuk menjilat tulang mangsanya dan mengumpulkan lebih banyak daging.

6. Hanya tersisa sedikit macan tutul Amur di dunia

ilustrasi macan tutul Amur (pixabay.com/gatterwe)

Pada tahun 2000, diperkirakan bahwa hanya ada 30 ekor macan tutul Amur yang tersisa di alam liar, membuat kucing besar ini terancam punah. Sejak itu, kelompok konservasi dan pemerintah Rusia dan Cina bersama-sama berupaya untuk membantu populasi pulih.

Rusia membangun Land of the Leopard Park seluas 647 ribu hektar sebagai habitat untuk berbagai jenis macan tutul. Saat ini, sebagian besar macan tutul hidup di dalam perbatasan habitat yang dilindungi ini.

Baca Juga: 5 Fakta Ikan Serigala Atlantik, Si Menyeramkan yang Terancam Punah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya