TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Unik Kue Ulang Tahun, Awalnya untuk Persembahan Dewa

Hampir semua orang merayakan ulang tahun dengan potong kue

ilustrasi kue ulang tahun (pexels.com/Daria Shevtsova)

Perayaan ulang tahun kerap dirasa kurang lengkap tanpa adanya kue. Jika dibandingkan dengan kue pada umumnya, kue ulang tahun biasanya dihias dengan krim, cokelat, buah, dan lilin. Namun, pada dasarnya, tidak ada standar untuk kue ulang tahun. Kue ulang tahun adalah kue yang dimakan sebagai bagian dari perayaan ulang tahun.

Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya, siapa yang pertama kali menemukan kue ulang tahun dan kapan ini ditemukan? Kali ini, kita akan membahas semua fakta unik kue ulang tahun.

Baca Juga: 7 Fakta Sejarah Penciptaan Kartu Tarot, Bikin Penasaran!

1. Kue ulang tahun pertama dibuat oleh orang Romawi

ilustrasi kue (pixabay.com/Greg Reese)

Bangsa Romawi adalah yang pertama memulai perayaan ulang tahun orang biasa. Sebelum ini, ulang tahun hanya dirayakan untuk tokoh agama. 

Dilansir laman Food and Wine, orang Romawi merayakan ulang tahun dengan kue yang awalnya dibuat dari tepung, kacang-kacangan, ragi dan madu. Kue disajikan untuk merayakan pernikahan dan ulang tahun ke-50. Namun, pada awalnya, perayaan ulang tahun hanya digelar untuk laki-laki. Pada abad ke-12, untuk pertama kalinya, perempuan bisa merayakan ulang tahun.

2. Perayaan ulang tahun dengan kue modern pertama kali diciptakan di Jerman

ilustrasi kue ulang tahun dengan lilin (pexels.com/Kaboompics.com)

Meskipun kue ulang tahun pertama dibuat oleh orang Romawi, tetapi orang Jerman sebagian besar dikreditkan sebagai pencetus perayaan ulang tahun seperti saat ini. Perayaan ulang tahun dengan kue mulai ada pada abad ke-18 dan dirayakan untuk anak-anak dalam tradisi yang dikenal sebagai Kinderfest, diterangkan laman All Receipes.

Kala itu, perayaan ulang tahun tidak disertai dengan pemberian kado atau ucapan selamat. Ulang tahun sebatas dirayakan dengan kue yang dihiasi lilin sejumlah usia orang yang sedang berulang tahun. Lilin-lilin ini dinyalakan di pagi hari dan ditiup di penghujung hari. Sebelum meniup lilin, anak yang berulang tahun akan membuat permintaan, sama seperti tradisi modern.

Baca Juga: Jadi Tradisi, Ini Asal Mula Ritual Tiup Lilin saat Ulang Tahun

3. Awalnya, dibuat sebagai persembahan untuk dewa

ilustrasi lilin di atas kue ulang tahun (pixabay.com/cbaquiran)

Dijelaskan laman Reader's Digest, orang Mesir kuno percaya ketika firaun naik tahta, mereka menjadi dewa. Dengan demikian, hari penobatan firaun juga dianggap sebagai hari kelahiran mereka sebagai dewa.

Orang Yunani kuno juga mengadopsi tradisi ini disertai dengan perayaan untuk membuat hari tersebut menjadi lebih bermakna. Jadi, mereka memanggang kue berbentuk bulan untuk dipersembahkan kepada Artemis sebagai penghormatan. Mereka menghiasinya dengan lilin yang menyala untuk membuat kue bersinar. Asap lilin juga diyakini membawa doa ke langit.

4. Kue ulang tahun dulunya adalah barang mahal

ilustrasi kue ulang tahun (pexels.com/Kampus Production)

Pada abad ke-17, kue ulang tahun mulai menjadi lebih umum dan memiliki bentuk istimewa dibanding kue pada umumnya. Meskipun begitu, kue ulang tahun hanya bisa dibeli oleh masyarakat kelas atas karena bahannya sangat mahal, menurut laman All Receipes.

Setelah Revolusi Industri, baru kue ulang tahun mulai dapat dijangkau oleh masyarakat secara luas. Kala itu, bahan-bahan kue menjadi lebih banyak tersedia, yang memungkinkan toko roti memproduksi kue secara massal dan menjualnya dengan harga lebih murah.

5. Kue ulang tahun penuh dengan kuman

ilustrasi meniup lilin (pixabay/Profivideos)

Sebelum kue dipotong, biasanya ada ritual meniup lilin yang dipasang di atas kue. Namun, sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of Food Research tahun 2017 melaporkan bahwa ritual lilin ini meningkatkan jumlah bakteri pada krim kue sebesar 1.400 persen.

Dengan banyaknya kuman yang menempel di kue, apakah itu berarti kamu tidak boleh memakan kue ulang tahun yang sudah ditiup? Beruntung, meniup lilin sebelum memotong kue mungkin tidak menimbulkan bahaya kesehatan yang serius, kecuali jika si peniup lilin sedang sakit atau menderita infeksi.

6. Kue ulang tahun modern lebih beragam

ilustrasi kue (pixabay.com/Leo L)

Kue ulang tahun tentunya sudah mengalami banyak perkembangan dibandingkan pada saat pertama kali ditemukan. Kue ulang tahun modern dihiasi dengan krim berwarna-warni, cokelat, buah-buahan, dan sebagainya.

Jenis kue itu sendiri juga semakin beragam. Berikut beberapa jenis kue ulang tahun yang populer:

  • red velvet
  • bolu
  • sifon
  • genoise
  • black forrest.

Baca Juga: 5 Alasan Kucing Oranye Dianggap Lebih Galak dari Kucing Lainnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya