7 Hewan yang Jadi Predator Alami Penguin

Hiu tidak selalu memakan penguin, tetapi penguin biasanya menjadi menu makanan saat makanan lain langka. Hiu putih besar, hiu martil, dan hiu macan akan mengincar penguin bila diperlukan, dikutip A-Z Animals.

Penguin adalah perenang yang andal, penguin Gentoo misalnya dapat mencapai kecepatan 35 km/jam di bawah air. Ini luar biasa cepat, tetapi tidak cukup cepat untuk menyaingi kecepatan hiu putih besar yang mencapai 56 km/jam. Karenanya, tidak sulit bagi hiu untuk memangsa penguin jika mereka mau.

Orca juga dikenal sebagai paus pembunuh dan merupakan predator laut puncak di Antartika, yang berarti mereka tidak memiliki predator alami. Orca berburu apa saja, mulai dari ikan, walrus, anjing laut, singa laut, lumba-lumba, cumi-cumi, penyu, hiu, sesama paus, dan penguin. Ya, mengingat bahwa orca bisa memakan mamalia laut berukuran besar, maka tidak sulit bagi mamalia ini untuk memangsa seekor penguin yang berukuran jauh lebih kecil.

Tergantung pada musim dan di mana mereka berada, pola makan orca bervariasi. Dijelaskan Exploration Junkie, orca dewasa  bisa memakan sekitar 227 kg makanan sehari. Orca memiliki banyak teknik berburu, dan menabrak anjing laut di es hanyalah salah satunya.

Singa laut memiliki ciri khas berupa penutup telinga luarnya yang kecil, sirip depan yang panjang, dan badan yang besar. Singa laut jantan kebanyakan berburu penguin. 

Singa laut jantan dapat tumbuh hingga sepanjang 2,4 m dan berat hingga 300kg. Di dalam air, mereka dapat berenang dengan kecepatan hingga 56 km/jam, menurut Ranger Planet. Karena memiliki kecepatan renang lebih baik daripada penguin, mereka dapat dengan mudah menangkap penguin.

Sementara, saat berada di darat, singa laut menggunakan sirip belakangnya untuk membantu melumpuhkan penguin. Lalu, ketika mangsanya berhasil dilumpuhkan, mereka akan mencengkeram leher penguin tersebut dan kembali ke air untuk memakannya.

Leopard seal banyak ditemukan di Antartika dan dikenal sebagai hewan yang tenang. Dijelaskan American Oceans, mamalia air ini adalah predator oportunistik yang bisa memakan apa pun tergantung pada habitat dan musim. Makanan mereka bisa berupa ikan, cumi-cumi, krustasea, spesies anjing laut lainnya, dan penguin.

Leopard seal adalah pemburu penguin yang ahli. Dalam berburu penguin, leopard seal akan mengapung di perairan dekat daratan atau bongkahan es tempat penguin berada. Saat seekor penguin memasuki air, leopard seal akan menangkap burung tersebut, mencabik-cabiknya, kemudian menelannya.

Lumba-lumba adalah karnivora yang memakan berbagai macam mangsa, seperti ikan, cumi-cumi, udang, dan krustasea lainnya. Di wilayah pesisir, makanan utama lumba-lumba berupa ikan makarel, herring, teri, dan sarden.

Diterangkan Ocean Fauna, jika lumba-lumba dewasa bertemu dengan penguin yang berukuran lebih kecil, maka penguin tersebut dapat menjadi mangsa lumba-lumba. Namun, lumba-lumba jarang memakan penguin karena mereka cenderung memilih berbagai jenis ikan dan invertebrata.

Penguin Antartika tidak memiliki predator darat, tetapi penguin Australia memilikinya. Telur atau penguin yang masih kecil rentan menjadi mangsa rubah. Diterangkan A-Z Animals, rubah paling sering menargetkan penguin di Pulau Phillip di Australia.

Phillip Island adalah rumah bagi spesies penguin paling kecil, yaitu penguin peri. Namun, populasinya makin menyusut, salah satunya karena kerap dimangsa rubah. Rubah bisa memusnahkan 40 penguin dalam satu malam. 

Sheath bill Antartika adalah unggas yang memakan telur dan anak penguin. Dalam berbagai kesempatan, burung omnivora ini juga akan mencuri makanan dari penguin.

Induk penguin memberi makan anak-anaknya dengan cara memuntahkan makanan ke dalam mulut anak penguin. Namun, terkadang saat sedang menyuapi anaknya, sheath bill yang lapar akan menukik ke bawah dan mencuri makanan tersebut, dikutip dari A-Z Animals.

Demikianlah beberapa predator alami penguin di alam liar. Memang, tidak tega rasanya membayangkan unggas menggemaskan ini dimangsa oleh hewan lain. Namun, begitulah alam bekerja dan ini menjadi salah satu cara alam tetap seimbang.