TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajaib! 7 Hewan Ini Hidup dengan Lebih dari Satu Otak

Tiap otak berfungsi secara mandiri

ilustrasi sotong (pixabay.com/naveenmanohar)

Otak adalah massa jaringan saraf yang bertugas mengontrol keseluruhan aktivitas tubuh. Sebagian besar hewan memiliki satu otak, tetapi ada segelintir hewan yang memiliki lebih dari satu otak.

Sebelum masuk ke pembahasan, perlu diketahui bahwa hewan-hewan ini hanya memiliki satu otak secara anatomis. Namun, beberapa memiliki ganglia, yang berfungsi secara independen dari otak utama. Jika dilihat dengan cara ini, hewan dengan bagian seperti ini dapat dikategorikan memiliki banyak otak, karena setiap ganglion berfungsi secara mandiri.

Sekarang, yuk kita bahas satu per satu hewan yang hidup dengan lebih dari satu otak. Bisa tebak, ada apa saja?

1. Gurita

ilustrasi gurita (unsplash.com/Diane Picchiottino)

Banyak orang tahu bahwa gurita adalah hewan yang cerdas, karena mereka mampu menggunakan alat. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa hewan ini memiliki 9 otak.

Menurut laman Bio Geo Planet, otak tengah gurita berbentuk donat yang membentuk cincin di sekitar kerongkongan, jadi ketika gurita menelan, makanan akan melewati otak. Gurita juga memiliki otak mini di setiap lengan, yang menambah banyak kekuatan otak yang didistribusikan. Lantaran setiap lengan memiliki otak mini, otak pusat hanya mengirimkan sinyal tingkat yang lebih tinggi ke lengan.

Jika dibandingkan dengan manusia, otak akan memandu dan mengendalikan setiap gerakan. Pada gurita, lengan bertindak hampir secara independen saat mereka mulai menyelidiki celah, mencicipi dan merasakan dengan pengisap yang ada di lengan.

2. Lintah

ilustrasi lintah (npr.org)

Lintah adalah hewan annelida, yang artinya mereka memiliki tubuh yang tersegmentasi. Tubuh lintah terdiri dari 32 segmen.

Menurut laman Buzzfeed, struktur internal lintah terbagi menjadi 32 segmen terpisah, dan masing-masing segmen ini memiliki otaknya sendiri. Setiap otak memiliki ganglion neuron independen yang bertanggung jawab untuk mengendalikan segmen masing-masing.

Baca Juga: Ajaib! 5 Hewan Unik Ini Darahnya Tidak Berwarna Merah

3. Monyet

ilustrasi monyet (pixabay.com/barnabasvormwald)

Otak monyet memiliki kemiripan dengan otak manusia. Otak manusia memiliki dua belahan otak, kanan dan kiri, begitu pula seekor monyet. Perbedaanya, jika dua belahan otak manusia berkoordinasi satu sama lain, otak monyet beroperasi secara independen.

Menurut studi yang dilakukan oleh Massachusetts Institute of Technology, monyet memiliki dua kapasitas independen yang lebih kecil di bagian kanan dan kiri ruang visual. Seolah-olah otak kanan dan kiri adalah dua otak yang terpisah yang melihat bagian ruang visual yang berbeda.

4. Cumi-cumi

ilustrasi cumi-cumi (wikipedia.org)

Dilansir dari laman Stanford University, cumi-cumi memiliki otak yang terdiri dari tiga bagian: dua lobus optik dan ganglion sentral. Masing-masing lobus optik terletak di belakang mata, berwarna putih kekuningan, lembut, dan berdaging. Lobus optik ini bertanggung jawab menerima dan memproses informasi sensorik melalui kerongkongan.

Sementara itu, ganglion pusat terletak di tengah kepala, berupa kumpulan jaringan saraf yang sangat lembut yang mengelilingi kerongkongan. Ini adalah otak utama yang bertugas mengontrol mantel, mulut, dan gerakan.

Otak cumi-cumi dilindungi oleh cangkang keras yang terbuat dari tulang rawan. Ketika para ilmuwan menggunakan sonar untuk mendeteksi cumi-cumi di dalam air, tempurung otak ini adalah salah satu bagian utama dari tubuh yang memantulkan suara.

5. Sotong

ilustrasi sotong (pixabay.com/naveenmanohar)

Sotong adalah Cephalopoda, yang artinya tergolong sebagai hewan laut moluska besar, seperti cumi-cumi dan gurita. Sotong dikenal karena dapat mengubah penampilannya, utamanya untuk tujuan penyamaran.

Hewan ini juga bisa meniru bebatuan dan vegetasi mengambang di dasar laut. Saat sedang merasa terancam, sotong akan berenang dengan kecepatan yang luar biasa. Semua kemampuan ini didapatkan karena sotong memiliki tiga otak.

Ketiga otak sotong beroperasi secara independen dan memiliki peran yang berbeda, seperti mengendalikan gerakan, menyamar, makan, dan bahkan fungsi komputasi. Dilansir laman National Geographic, sebuah studi menunjukkan bahwa sotong memiliki memori episodik. Dengan demikian, hewan laut ini mampu mengingat pengalaman sebelumnya dengan mengaitkan sensasi peristiwa dengan waktu, lokasi, emosi, dan orang.

6. Kecoak

ilustrasi kecoak (pixabay.com/Erik_Karits)

Menurut laman Wildlife Informer, kecoak memiliki dua otak. Otak pertama berada di dalam tengkorak, sedangkan otak kedua terletak di punggungnya, dekat perut.

Karena memiliki otak ganda, kecoak memiliki kepekaan yang luar biasa baik. Respons serangga ini adalah 1/20 detik. Karena alasan ini pula kecoak sangat sulit untuk ditangkap.

Baca Juga: 7 Hewan Ini Bisa Bertahan Hidup Tanpa Organ Tubuh Lengkap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya