Ajaib! 5 Hewan Unik Ini Darahnya Tidak Berwarna Merah

Warna darah ini terkait dengan fungsi khusus

Darah adalah cairan yang biasanya mengalir di dalam pembuluh darah hewan dan manusia. Umumnya, darah memiliki warna merah pekat yang khas. Namun, di dunia hewan, tidak semua hewan memiliki darah berwarna merah.

Komponen darah sebagian besar darah terdiri dari plasma, tetapi ada juga beberapa protein dan pigmen di dalam darah. Semua komponen ini memiliki fungsi yang berbeda sekaligus berkontribusi dalam memberikan warna darah. Akibatnya, ada beberapa hewan yang darahnya tidak berwarna merah.

Lalu, hewan apa sajakah yang tidak memiliki darah berwarna merah dan alasan di balik hal ini? Di bawah ini telah dirangkum jawabannya dari laman How Stuff Works dan Animal How.

1. Kepiting tapal kuda

Ajaib! 5 Hewan Unik Ini Darahnya Tidak Berwarna Merahilustrasi kepiting tapal kuda (pixabay.com/Engel9)

Kepiting tapal kuda memiliki darah yang berwarna biru muda. Warna darah yang tidak biasa ini terjadi karena adanya hemosianin berbasis cobber dalam darahnya.

Kepiting tapal kuda juga tidak memiliki vena karena darah mengalir melalui sistem peredaran darah terbuka. Dengan begitu, ia memiliki akses langsung ke organ-organ internal. Jadi, darah memiliki akses yang lebih cepat dan mudah ke organ sehingga pembuluh darah tidak diperlukan.

Hewan ini memiliki tingkat ketahanan yang mengesankan terhadap bakteri. Ini juga menjadi salah satu alasan utama mengapa kepiting tapal kuda memiliki usia yang panjang. Sejumlah ilmuwan percaya bahwa kepiting tapal kuda telah ada sejak lebih dari 400 juta tahun yang lalu.

2. Kadal berdarah hijau di Papua Nugini

Ajaib! 5 Hewan Unik Ini Darahnya Tidak Berwarna Merahilustrasi kadal berdarah hijau (dok. Louisiana State University/Chris Austin)

Papua Nugini adalah rumah bagi beberapa spesies kadal dari keluarga skink dengan darah hijau limau. Bahkan, lidah, otot, dan tulang mereka semuanya berwarna hijau.

Seperti manusia, reptil juga memiliki sel darah merah yang kaya hemoglobin. Namun, sel-sel ini tidak bertahan selamanya. Ketika mereka rusak, produk limbah biliverdin berpigmen hijau diproduksi. Kebanyakan vertebrata menyaring zat ini dari sistem peredaran darah mereka. Bagi mereka, kelebihan biliverdin dapat merugikan sel, neuron, dan DNA.

Namun, kadal memiliki tingkat biliverdin dalam jumlah yang sangat tinggi di pembuluh darah mereka. Selain itu, pigmennya sangat pekat sehingga mengesampingkan hemoglobin dan membuat darah beberapa spesies kadal terlihat hijau. Sayangnya, para peneliti masih belum menemukan jawaban apa manfaat darah yang berwarna hijau ini bagi beberapa kadal.

Baca Juga: Mengapa Ukuran Hewan Semakin Mengecil? Ini Jawabannya!

3. Teripang

Ajaib! 5 Hewan Unik Ini Darahnya Tidak Berwarna Merahilustrasi teripang (pixabay.com/kevskoot)

Teripang adalah hewan yang hidup di dasar laut dan memiliki tubuh yang sangat sederhana. Teripang mungkin terlihat seperti buah, tetapi mereka adalah binatang yang luar biasa. Teripang memiliki ribuan kaki kecil dan mereka bergerak secara perlahan di dasar lautan.

Hewan ini juga memiliki darah berwarna kuning yang unik. Warna kuning ini disebabkan tingginya konsentrasi vanabin yang memiliki pigmen kuning dalam darah.

Keunikan lain dari teripang adalah mereka dapat mengubah jenis kelamin dari jantan menjadi betina selama hidup mereka. Yang tak kalah unik, teripang juga tidak memiliki otak, organ yang sangat penting untuk makhluk hidup lainnya.

4. Gurita

Ajaib! 5 Hewan Unik Ini Darahnya Tidak Berwarna Merahilustrasi gurita (unsplash.com/Diane Picchiottino)

Hemoglobin adalah bahan utama dalam sistem peredaran darah hampir semua hewan vertebrata. Namun banyak hewan invertebrata menggunakan protein alternatif, yaitu hemosianin.

Baik hemoglobin maupun hemosianin sama-sama mampu mengikat dan mengangkut oksigen. Sementara hemoglobin mengandung atom besi, hemosianin menggabungkan tembaga. Akibatnya, saat darah yang kaya hemosianin teroksigenasi, tembaga mengubahnya menjadi biru.

Salah satu invertebrata yang menggunakan hemosianin adalah gurita. Dengan demikian, gurita memiliki darah kebiruan. Uniknya lagi, gurita memiliki tiga jantung yang digunakan untuk memompa cairan ini.

Bagi gurita yang hidup di laut dalam yang miskin oksigen, hemosianin lebih baik daripada hemoglobin dalam membawa oksigen melalui pembuluh darah. Selain itu, hemosianin membantu gurita mengatur kadar garam dalam darah mereka sehingga sesuai dengan air yang mereka gunakan untuk berenang.

5. Brachiopoda

Ajaib! 5 Hewan Unik Ini Darahnya Tidak Berwarna Merahilustrasi brachiopoda (pixabay.com/2211438)

Brachiopoda adalah hewan laut yang sekilas tampak menyerupai kerang. Hewan ini memiliki dua cangkang artikulasi, satu terletak di bawah, sementara yang lain menutupinya dari atas. Brachiopoda ditemukan di berbagai habitat laut dan mendapatkan makanan dengan menyaring partikel makanan kecil dari air.

Brachiopoda tidak bergantung pada hemoglobin atau hemosianin untuk mengangkut oksigen dalam darah. Tugas itu diserahkan kepada hemeritrin, satu lagi protein berpigmen. Hemeritrin mengandung atom besi dalam susunan yang berbeda dengan hemoglobin. Hemeritrin membuat darah terdeoksigenasi, terlihat tidak berwarna atau agak kuning. Namun, begitu darah mulai mengambil oksigen, warnanya akan berubah menjadi ungu hingga merah muda.

Dunia fauna memang sangat unik. Bukan hanya memiliki penampilan yang unik, kadang hewan-hewan juga memiliki susunan tubuh yang unik. Semoga informasi ini membuat kamu semakin tertarik untuk mempelajari dunia fauna dan sains!

Baca Juga: Menakjubkan! Ini 5 Hewan yang Tidak Memiliki Darah di Tubuhnya

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya