7 Ras Anjing Tanpa Bulu yang Sangat Unik, Pernah Ketemu?

American hairless terrier berasal dari Louisiana dan merupakan keturunan dari ras anjing rat terrier. Menurut A-Z Animals, saat seekor rat terrier tak berbulu lahir pada tahun 1970-an, pemiliknya mulai membiakkan secara selektif untuk menciptakan ras anjing baru yang tak berbulu.

Anjing ini hadir dalam berbagai macam warna, mulai dari hitam, putih, dan coklat. Tubuh mereka berukuran kecil dan berotot. Terkadang, beberapa anjing terlahir dengan lapisan rambut yang sangat pendek dan halus.

American hairless terrier memiliki keberanian dan energi seperti anjing terrier pada umumnya, serta sangat senang memangsa hewan pengerat kecil. Ras ini sangat pintar dan suka bermain, dan mereka bisa menjadi hewan peliharaan keluarga yang hebat.

Xoloitzcuintli adalah ras anjing tak berbulu lainnya dengan ukuran tubuh yang kecil. Ras ini memiliki kepribadian yang sangat penyayang, setia, dan waspada. Ini menjadikan Xoloitzcuintli anjing pengawas yang baik.

Diterangkan Pure Wow, ras ini telah ada sejak 3.000 tahun yang lalu. Mereka hadir dalam warna-warna gelap, mulai dari hitam, abu-abu kehitaman, merah hati, atau perunggu. Xoloitzcuintli memiliki kulit yang keras, halus, dan rapat. Mereka juga merupakan salah satu ras anjing termahal yang pernah ada.

Chihuahua yang tidak berbulu mungkin tidak sepopuler versi berbulu. Satu hal yang pasti, berbulu atau tidak, chihuahua berasal dari ras yang sama. 

Keduanya juga sama-sama memiliki kepribadian yang berani serta temperamen yang cerdas dan lancang. Dikutip dari Daily Paws, chihuahua yang tidak berbulu mendapatkan tampilannya karena cacat genetik.

Jonangi adalah ras anjing tidak berbulu yang berasal dari India. Mereka dibiakkan sebagai anjing penggembala dan pemburu. Ini karena mereka cenderung waspada terhadap orang asing, tetapi sangat ramah terhadap orang yang mereka kenal dan hewan peliharaan lain di rumah. Selain itu, Jonangi memiliki sifat dan otot yang mirip dengan bull terrier.

Dilansir The Spruce Pets, ras jonangi cukup langka saat ini. Banyak dari anjing-anjing ini masih memiliki bulu yang sangat pendek dan halus yang hampir tidak terlihat.

Meskipun disebut Chinese crested, anjing ini tidak berasal dari Tiongkok. Faktanya, kemungkinan besar ras anjing Chinese crested berevolusi dari anjing Afrika yang tidak berbulu dan kemudian dibiakkan menjadi ras yang lebih kecil di Tiongkok, dikutip dari A-Z Animals. Meskipun tubuh utamanya sama sekali tidak berbulu, anjing ini masih memiliki bulu di ekor, cakar, dan kepalanya. 

Chinese crested adalah ras anjing yang sangat aktif dengan tubuh kecil dan ramping. Meskipun berpenampilan kecil dan anggun, ras ini sangat ulet dan bersemangat sehingga sangat cocok dibawa untuk menemani olahraga. Namun, mereka membutuhkan pakaian pelindung dan tabir surya saat bermain di luar ruangan.

Terdapat perdebatan di antara para ahli mengenai apakah Argentine pila dog merupakan keturunan Xoloitzcuintli, atau apakah anjing tak berbulu ini adalah ras sendiri. Yang jelas, anjing-anjing ini hadir dalam tiga ukuran dan merupakan anjing penjaga dan sahabat yang sangat baik. 

Mereka memiliki kulit yang berwarna hitam, abu-abu atau coklat. Anak anjing mungkin dilahirkan tanpa bulu atau memiliki sedikit bulu. Sayangnya, menurut Pure Wow, anjing ini sulit ditemukan di luar Argentina.

Hairless khalas juga dikenal sebagai anjing tak berbulu Bolivia. Mereka adalah jenis anjing tak berbulu langka yang berasal dari Bolivia. Mereka terlihat sangat mirip dengan Peruvian Inca Orchid dan Xoloitzcuintli dan kemungkinan besar memiliki nenek moyang yang sama, dikutip dari The Spruce Pets. 

Anjing-anjing ini sangat penyayang dan tidak gentar melindungi pemiliknya. Namun, mereka membutuhkan pelatihan agar bisa menjaga rumah dengan baik dan tetap bersahabat dengan orang-orang di luar rumah. 

Meskipun ras anjing tak berbulu tidak terlalu membutuhkan grooming seperti anjing berbulu lain, tapi mereka membutuhkan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Oleskan tabir surya yang aman untuk hewan peliharaan dengan SPF minimal 30 sebelum mengajak mereka beraktivitas di luar ruangan.