TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Warna-warna Wortel, Bukan Hanya Oranye

Wortel awal tidak berwarna oranye dan tidak manis

warna-warni wortel (Wikimedia Commons/Tomasz Sienicki)

Membahas tentang wortel, yang ada di pikiran kebanyakan orang adalah umbi-umbian berwarna oranye. Faktanya, wortel hadir dalam beberapa warna. Bahkan, wortel yang asli tidaklah berwarna oranye.

Warna oranye pada wortel adalah hasil dari campur tangan manusia. Bukan hanya warnanya, tapi juga rasanya yang membuat wortel saat ini lebih manis dan ramah di lidah manusia.

Meskipun saat ini kebanyakan wortel berwarna oranye, tapi wortel warna lain masih ada hingga kini. Hanya saja, jumlahnya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan wortel oranye.

Setelah kamu mengetahuinya, mari selidiki apa saja warna wortel, sejarahnya, manfaat kesehatannya, dan banyak lagi.

1. Wortel ungu

wortel ungu (Flickr/MooBob42)

Wortel ungu mengandung semua nutrisi yang dimiliki wortel oranye. Akan tetapi, wortel ungu terbukti memiliki efek anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang lebih besar.

Diterangkan laman Taste, pigmen ungu pada wortel ungu mengandung antioksidan antosianin hingga 28 kali lebih banyak dibandingkan wortel oranye. Wortel ungu secara umum membantu melindungi terhadap penyakit kardiovaskular dan kanker.

Meskipun memiliki tampilan berbeda, tetapi tidak ada trik khusus untuk memasak wortel ungu. Wortel ungu membutuhkan perlakuan yang sama dengan wortel oranye.

2. Wortel hitam

warna-warni wortel (Wikimedia Commons/Tomasz Sienicki)

Sekilas, wortel hitam tampak seperti wortel ungu. Perbedaannya, jika dipotong, bagian dalam wortel hitam memiliki warna ungu kehitaman.

Diterangkan A-Z Animals, wortel hitam lebih umum digunakan di Cina dan India. Warnanya yang lebih gelap sebagian besar disebabkan oleh konsentrasi antosianinnya yang lebih tinggi.

Saat mentah, wortel hitam bisa terasa pahit dan berbau khas. Namun, saat dimasak, rasanya akan lebih manis. Wortel hitam memiliki segudang manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan kesehatan jantung hingga kesehatan pencernaan.

3. Wortel kuning

wortel kuning (Wikimedia Commons/MOs810)

Wortel kuning adalah varietas yang ditanam secara khusus untuk menghasilkan rasa yang lebih manis saat matang. Wortel kuning juga mempertahankan tekstur yang sehat; akar tunggang tidak berkayu dan tidak berserat. Wortel kuning memiliki tekstur yang keras dan renyah serta rasa manis yang bersahaja dengan aroma seledri dan peterseli.

Diterangkan Specialty Produce, wortel kuning meningkatkan cita rasa dan gizi sup, semur, salad dan merupakan bahan yang sangat diperlukan dalam kaldu. Wortel ini juga menghasilkan acar wortel yang luar biasa.

Baca Juga: Bolehkah Makan Wortel Mentah?

4. Wortel oranye

ilustrasi wortel (pixabay.com/Couleur)

Wortel oranye yang biasa kita makan saat ini adalah hasil domestikasi. Sebelum didomestikasi, wortel diyakini berwarna putih dan sangat pahit serta berkayu.

Selain itu, wortel dulunya tidak dimakan, melainkan ditanam untuk diambil bijinya dan daunnya. Diterangkan Ask Dr Universe, mulanya wortel oranye merupakan hasil cacat genetik, tetapi kemudian dipilih untuk dibudidayakan. Lama kelamaan, wortel oranye menjadi varietas yang paling umum di beberapa belahan dunia.

5. Wortel merah

wortel merah (Flickr/Brett)

Wortel merah berasal dari Afghanistan. Diterangkan Lybrate, wortel merah mengandung likopen dan karoten. Likopen melindungi tubuh dari radikal bebas dan membantu melawan kanker, degenerasi otot, dan oksidasi lipid serum, sehingga memiliki banyak pengaruh terhadap kesehatan. Likopen juga adalah alasan mengapa wortel mendapat warna merah.

Antosianin memiliki khasiat yang melindungi sel jantung kita agar tidak rusak atau pecah. Wortel merah mengandung antosianin yang membantu jantung kita tetap bugar dan mengurangi kemungkinan kita terkena segala jenis penyakit jantung.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya