Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi sebagian orang, perasaan cinta baru akan tumbuh setelah mengenal seseorang selama waktu tertentu dan menemukan banyak hal menarik dari orang tersebut. Namun, kadang kala, rasa cinta juga bisa langsung tumbuh sejak pandangan pertama.
Kamu sendiri pasti pernah bertanya-tanya, bagaimana orang bisa langsung jatuh cinta pada saat pertama kali melihat orang lain, tanpa mengenalnya lebih jauh? Nah, ternyata fenomena yang disebut cinta pada pandangan pertama ini bisa dijelaskan secara ilmiah, lho.
Daripada makin penasaran, simak baik-baik penjelasan berikut ini, yuk!
1. Perasaan cinta terjadi karena adanya reaksi kimia di otak
unsplash.com/Oana Craciun Ketika sedang jatuh cinta, sebenarnya ada reaksi kimiawi yang terjadi di otak dan menciptakan perasaan hangat dan berbunga-bunga. Dikutip dari laman Huffington Post, otak menciptakan dopamin dan serotonin, seperti otak seseorang yang sedang mengonsumsi heroin. Karena bahan kimia tersebut, kamu mungkin akan langsung merasakan keterikatan dengan seseorang begitu melihatnya.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Gak Perlu Berlebihan dalam Mengejar Cinta
2. Cinta pada pandangan pertama sebenarnya bisa jadi ilusi positif yang diciptakan sendiri
unsplash.com/Nathan McBride Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di University of Groningen mengungkapkan bahwa cinta pada pandangan pertama sebenarnya bisa menjadi "ilusi positif". Artinya, kamu mungkin mengira bahwa kamu jatuh cinta karena merasakan sesuatu. Studi tersebut juga mengungkapkan bahwa kebanyakan orang yang mengalami cinta pada pandangan pertama berakhir dalam hubungan jangka panjang dengan orang tersebut.
Hal menarik lainnya yang diungkap dalam penelitian ini adalah membicarakan tentang pertemuan pertama dengan pasangan dan perasaan kalian berdua bisa membuat kamu merasa lebih terhubung dan jatuh cinta kembali.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
3. Adanya ketertarikan saat melihat seseorang untuk pertama kali
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience, para ilmuwan menemukan bahwa fenomena cinta pada pandangan pertama terjadi karena adanya ketertarikan awal. Dalam beberapa detik, bahkan kurang, otak akan tahu apakah ada ketertarikan pada siapa yang dilihatnya.
Jadi, apa yang kamu anggap sebagai cinta pada pandangan pertama mungkin sebenarnya merupakan ketertarikan pada pandangan pertama. Ketertarikan instan itu kemudian membuat kamu ingin mengenal orang tersebut dengan lebih dalam.
4. Bisa jadi itu adalah ketertarikan pada fisik orang lain
unsplash.com/Milan Popovic Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Psychology Today, orang lebih mungkin melaporkan mengalami cinta pada pandangan pertama dengan orang lain yang dianggap menarik secara fisik. Dalam studi ini, disebutkan bahwa daya tarik yang satu peringkat lebih tinggi membuat adanya peningkatan kemungkinan sembilan kali lebih besar bahwa orang lain akan melaporkan perasaan cinta pada pandangan pertama.
Artinya, bisa jadi perasaan yang selama ini kamu anggap sebagai cinta pada pandangan pertama sebenarnya adalah ketertarikan fisik.
Baca Juga: Sulit Dipahami, Ini 8 Fakta Psikologi Unik tentang Cinta