6 Alasan Sains Orang yang Mudah Menangis, Bisa Jadi Masalah Kesehatan
Jangan selalu diabaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menangis adalah pengalaman universal yang dirasakan oleh setiap orang karena alasan apa pun dan kapan pun. Selain mengekspresikan emosi, air mata juga bermanfaat bagi kesehatan. Tidak ada standar resmi perihal jumlah tangisan yang sehat bagi setiap individu. Ada orang yang sulit menangis dan mengeluarkan air mata, tapi ada juga orang yang mudah menangis untuk hal-hal sepele.
Namun, ketika seseorang terlalu sering menangis atau tidak memiliki kendali atas emosi ini, kadang kala ini membuat orang tersebut merasa terganggu dan bingung akan kondisi ini. Lantas mengapa ada orang yang sangat mudah menangis? Dilansir laman Healthline dan Woman's Day, inilah jawabannya.
1. Hormon
Umumnya, perempuan lebih sering menangis daripada laki-laki. Ini bisa menandakan bahwa hormon memengaruhi perbedaan menangis di antara orang-orang. Testosteron, hormon yang lebih tinggi pada laki-laki, dapat menghalangi tangisan, sedangkan prolaktin yang lebih tinggi pada perempuan dapat menyebabkan tangisan.
Hormon banyak menentukan bagaimana tubuh berfungsi dan kadarnya dapat menyebabkan beragam gejala. Jika ada sesuatu yang memengaruhi hormon, seperti tidur, stres, atau obat-obatan, kemungkinan itu dapat memengaruhi seberapa banyak seseorang menangis.
Baca Juga: Menurut Sains, Ternyata Cowok Lebih Mudah Jatuh Cinta daripada Cewek
Editor’s picks
Baca Juga: Psikopat Vs Sosiopat, Ini 5 Fakta Sains untuk Mengetahui Perbedaannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.