TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulit Dipahami, Ini 8 Fakta Psikologi Unik tentang Cinta

Meski begitu, ada alasan Ilmiahnya

unsplash.com/Toa Heftiba
Meskipun kadang jatuh cinta dan menjalin hubungan membuat kita patah hati, perasaan mencintai juga menuai banyak manfaat. Pada akhirnya, terlepas dari efek samping yang mungkin ditimbulkan, bisa merasakan cinta adalah hal yang berharga, baik untuk emosi maupun fisik. Kita pun patut mensyukurinya.
 
Selain itu, ada banyak fakta psikologi menarik seputar cinta yang bisa membuat kamu kagum. Apa sajakah itu? Simak baik-baik pembahasan berikut ini.

1. Jatuh cinta sama adiktifnya dengan kokaina atau nikotin

unsplash.com/Nathan McBride

Dopamin, bahan kimia yang dilepaskan selama tahap awal hubungan juga diaktifkan saat menggunakan kokaina dan nikotin. Bahan kimia ini memberi kamu rasa senang dan bahagia yang sehingga obat-obatan ini membuat banyak orang ketagihan. Ini juga meningkatkan pelepasan testosteron, yang penting untuk daya tarik.

2. Memeluk pasangan bisa jadi pereda stres instan

unsplash.com/Oana Craciun

Memeluk pasangan saat kamu atau ia merasa stres dapat secara instan mengurangi stres. Satu studi yang dilakukan oleh psikiater di University of North Carolina menemukan bahwa ketika pasangan berpelukan, mereka mengalami peningkatan kadar oksitosin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk menurunkan tingkat stres dan meningkatkan suasana hati.

3. Menjalin hubungan dapat membentuk kepribadian seseorang

unsplash.com/Milan Popovic

Cinta dapat membentuk kepribadian seseorang, bahkan bagi orang yang paling pesimis pun dapat berubah menjadi lebih baik setelah mendapatkan cinta dalam hidup, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality.

Dalam penelitian tersebut, setelah mengamati 245 pasangan muda selama 9 bulan, para ilmuwan di balik penelitian tersebut menemukan bahwa berada dalam suatu hubungan secara tidak langsung membuat pasangan lebih optimis dan percaya diri. Hal ini kemungkinan karena emosi dan pengalaman positif yang terkait dengan hubungan tersebut.

Baca Juga: 5 Alasan Logis Sahabat yang Sedang Jatuh Cinta Jadi Sulit Dinasihati

4. Hubungan jarak jauh bisa menguatkan hubungan

Unsplash.com/Oleg Magni
Tak sedikit orang yang merasa ragu-ragu dalam menjalani hubungan jarak jauh, seperti karena kesulitan menahan rindu atau khawatir tidak bisa saling setia. Padahal, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Communication, hubungan jarak jauh tidak hanya bisa sesukses hubungan pada umumnya, tetapi juga lebih efektif dalam membangun kepercayaan dan kepuasan antarpasangan.

5. Laki-laki lebih mudah jatuh cinta daripada perempuan

unsplash.com/Hian Oliviera
Kalau selama ini kamu menganggap bahwa perempuan lebih mudah terbawa perasaan dan cepat jatuh cinta daripada laki-laki, kamu salah besar. Studi yang diterbitkan dalam The Journal of Social Psychology menemukan bahwa sebenarnya laki-laki yang cenderung jatuh cinta dan ingin mengutarakan perasaan terlebih dahulu daripada perempuan.
 
Meskipun belum diketahui secara pasti penyebabnya, para peneliti berteori bahwa ini mungkin karena perempuan lebih berhati-hati dalam memilih agar tidak jatuh cinta pada orang yang salah dan patah hati.

6. Mencintai membuat hati lebih sehat

unsplash.com/Priscilla Du Preez
Berada dalam hubungan cinta memengaruhi hidup menjadi lebih baik baik secara emosional maupun fisik. Menurut satu metaanalisis oleh American College of Cardiology terhadap lebih dari 3,5 juta orang di seluruh negeri, individu yang menikah hingga usia 50 tahun memiliki kemungkinan 12 persen lebih kecil untuk mengalami penyakit vaskular dibandingkan dengan pasangan mereka yang bercerai atau lajang.

7. Rasa cinta menjadi faktor utama yang menjadi alasan seseorang mau menikah

unsplash.com/Jonathan Borba

Menurut survei dari Pew Research Center, sekitar sembilan dari sepuluh orang Amerika mengatakan bahwa cinta adalah alasan paling penting untuk menikah. Sedangkan, hanya 28 persen orang yang mengatakan bahwa stabilitas keuangan adalah faktor penting dalam menentukan pasangan harus menikah.

Gimana menurutmu? Walaupun cinta merupakan salah satu alasan paling penting, bukan berarti cinta jadi satu-satunya alasan untuk menikah, ya. Menikah juga butuh bekal selain cinta.

Baca Juga: 5 Tanda Ini Buktikan Kamu Sosok yang Sulit Jatuh Cinta, Merasakannya?

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya