TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Galaksi Paling Tua di Alam Semesta, Usianya Miliaran Tahun  

Terbentuk tak lama setelah peristiwa Big Bang

unsplash.com/Alexander Andrews

Big Bang merupakan peristiwa ledakan dahsyat yang menjadi awal mula terbentuknya alam semesta dan kehidupan. Big Bang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu dan salah satu hasil dari peristiwa Big Bang adalah terbentuknya galaksi.

Setiap galaksi yang ada di alam semesta ini memiliki usia yang berbeda-beda. Ada yang terbentuk hanya beberapa ratus tahun setel.ah peristiwa Big Bang, ada pula yang baru terbentuk beberapa ratus tahun yang lalu. Berikut ini beberapa daftar galaksi paling tua di alam semesta.

1. SXDF-NB1006-2

unsplash.com/Vincentiu Solomon

Dilansir laman Space, galaksi SXDF-NB1006-2 ditemukan pada 2012 oleh para ilmuwan menggunakan teleskop Subaru dan Keck. Pada saat penemuannya, SXDF-NB1006-2 diketahui sebagai galaksi tertua di alam semesta. Umurnya 12,91 miliar tahun dan mulai terbentuk sekitar 800 juta tahun setelah Big Bang.

Menurut laman Science Alert, para ilmuwan telah mendeteksi keberadaan oksigen di galaksi ini pada 2016. Namun, oksigen ini ditemukan dalam jumlah yang sangat kecil, sepuluh kali lebih sedikit daripada di Matahari. Kelimpahan oksigen yang kecil ini diperkirakan karena saat itu usia alam semesta masih muda.

Baca Juga: 5 Fakta Galaksi Triangulum, Tetangga Bimasakti yang Misterius

2. z8_GND_5296

unsplash.com/Andy Holmes

Dilansir laman Sci-News, galaksi berlabel z8_GND_5296 ditemukan pada 2013 oleh tim astronom yang dipimpin oleh Dr. Steven Willner dari Center Harvard-Smithsonian for Astrophysics.

Pada saat itu hingga awal 2015, galaksi ini menjadi galaksi tertua dan paling jauh yang pernah ditemukan, yang diperkirakan terbentuk sekitar 13,1 miliar tahun lalu dan ditemukan menggunakan Multi-Object Spectrometer for Infra-Red Exploration (MOSFIRE) di W.M. Keck Observatory, Hawaii.

Pada 2013, MOSFIRE merupakan teknologi yang paling baru dan terkenal karena lebih sensitif daripada instrumen lain pada saat itu dan kemampuannya untuk mendeteksi cahaya inframerah dari beberapa objek sekaligus.

3.EGS-zs8-1 

unsplash.com/Alexander Andrews

Galaksi EGS-zs8-1 ditemukan pada 2015, yang saat itu menjadikannya sebagai galaksi tertua di alam semesta yang dapat diamati. Menurut laman Oldest, galaksi ini diperkirakan berusia 13,13 miliar tahun dan terbentuk 670 juta tahun setelah Big Bang.

Sebenarnya, galaksi ini pertama kali ditemukan oleh astronom berwarna Pascal Oesch pada 2013 dengan mengamati gambar Hubble Space Telescope. Kemudian, Oesch mengonfirmasi penemuannya menggunakan Spitzer Space Telescope dan mengumumkan penemuannya pada Mei 2015.

4. EGSY8p7

unsplash.com/Matt Gross

Saat pertama kali ditemukan pada 2015, Galaksi EGSY8p7 menjadi objek tertua dan paling jauh yang dikenal di alam semesta. Kala itu, diketahui bahwa galaksi ini berusia 13,2 miliar tahun dan terbentuk sekitar 570 juta tahun setelah Big Bang.

Pascal Oesch, salah satu orang yang menemukan galaksi ini, menggunakan WM Keck Observatory untuk menemukan EGSY8p7.

Menurut laman Astronomy Now, tim peneliti menggunakan spektograf inframerah MOSFIRE untuk menentukan usia galaksi dengan mendeteksi garis emisi Lyman-alpha.

Deteksi emisi Lyman-alpha pada jarak yang sangat jauh sebenarnya merupakan hal yang tidak terduga karena mudah diserap oleh banyak atom hidrogen yang diperkirakan meliputi ruang antara galaksi pada awal alam semesta.

Hasilnya memberikan wawasan baru tentang reionisasi kosmik, yaitu proses saat awan gelap hidrogen dipecah menjadi proton dan elektron penyusunnya oleh generasi pertama galaksi.

Baca Juga: 5 Cara Astronom Amati Ruang Angkasa, 50 Miliar Galaksi Sudah Terlihat!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya