TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajaib, 6 Hal Ini Akan Terjadi pada Otak Laki-laki saat Jatuh Cinta

Menakjubkan!

pexels.com/freestocks.org

Jatuh cinta bisa cukup kuat untuk mengubah hidup seseorang. Coba ingat, pada masa-masa awal jatuh cinta, kamu mungkin bertindak berbeda, berpikir berbeda, bahkan mungkin berpakaian dengan cara berbeda. Salah satu hal yang sangat menarik untuk dibahas adalah bagaimana cinta mempengaruhi otak.

Bagi perempuan dan laki-laki, apa yang terjadi pada diri mereka saat jatuh cinta bisa sangat berbeda. Jika kamu ingin tahu apa yang mungkin dipikirkan atau dirasakan laki-laki saat sedang jatuh cinta, berikut adalah penjelasan yang mungkin bisa menjawab rasa penasaranmu.

1. Tidak bisa melepaskan pandangan dari pasangannya

pexels.com/Andrea Piacquadio

Menurut temuan yang dilaporkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, bagi laki-laki, hormon oksitosin yang dilepaskan di otak saat mereka jatuh cinta atau menjalin hubungan baru membuat mereka melihat pasangannya tampak lebih menarik dan diinginkan daripada perempuan lain.

Hal ini membuat laki-laki sulit memalingkannya pandangannya saat bersama dengan pujaan hatinya. Bahkan, ketika ada perempuan lain yang jauh lebih menarik mondar-mandir di hadapannya, ia tetap mengunci pandangannya pada perempuan yang ia cintai.

2. Lebih kebal terhadap rasa sakit

pexels.com/Andrea Piacquadio

Bagi laki-laki maupun perempuan, jatuh cinta dapat membuat seseorang merasakan lebih sedikit rasa sakit fisik. Menurut ahli saraf dari University of Alabama, pengaruh rasa cinta begitu kuat sehingga dalam tes laboratorium, ini mengurangi setengah rasa sakit.

Penelitian tersebut dilakukan dengan pemindaian otak pada laki-laki dan perempuan saat mereka sedang jatuh cinta. Pengurangan rasa sakit tersebut terjadi karena adanya pesan ke sumsum tulang belakang untuk memblokir pesan rasa sakit sebelum mencapai otak.

Baca Juga: Jatuh Cinta Lagi dan Mau Mengakhiri Asmara Lama? Cek 5 Pertanyaan Ini!

3. Merasa lebih bahagia

pexels.com/Atef Khaled

Jatuh cinta membuat otak melepaskan dopamin. Dopamin adalah neurotransmiter yang mengontrol pusat penghargaan dan kesenangan, yang menciptakan perasaan bahagia.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Comparative Neurology melaporkan hasil pemindaian 2.500 gambar otak dari 17 individu yang sedang jatuh cinta. Para peneliti menemukan bahwa subjek yang melihat foto orang yang mereka cintai menunjukkan aktivitas otak di dua area yang sangat terkait dengan dopamin, yaitu inti kaudatus dan area tegmental ventral.

4. Lebih mungkin berhenti merokok

unsplash.com/Pawel Czerwinski

Laki-laki yang merokok juga bisa lebih mudah lepas dari kecanduan rokok saat jatuh cinta. Dijelaskan dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLoS One, hubungan asmara baru dapat mengubah kimia otak seseorang yang membuatnya lebih mudah untuk berhenti menggunakan obat-obatan yang membuat ketagihan, seperti rokok.

Jadi, jika seseorang tiba-tiba dapat menghentikan kebiasaan merokoknya, mungkin alasannya karena ia sedang jatuh cinta atau memiliki hubungan romantis yang baru.

5. Bisa tetap mencintai orang yang sama selama bertahun-tahun yang akan datang

pexels.com/freestocks.org

Apakah suatu hubungan akan bertahan lama atau tidak sebenarnya dapat diprediksi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Neuroscience Letters dilakukan dengan memindai otak pada awal hubungan dapat memprediksi siapa yang masih akan berada dalam hubungan yang kuat 40 bulan mendatang.

Seiring waktu, komposisi kimia otak pada laki-laki dapat berubah, saat hubungan bergeser dari sangat bergairah menjadi lebih akrab, nyaman, dan intim. Namun, beberapa laki-laki bisa tetap sangat mencintai pasangannya, bahkan 20 tahun kemudian. Menurut hasil pemindaian, orang-orang tersebut masih menunjukkan aktivasi sistem area reward di otak.

Baca Juga: 5 Alasan Beri Saran ke Teman yang Sedang Jatuh Cinta Itu Hanya Sia-sia

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya