TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rahasia di Balik Aurora, Cahaya Ajaib di Langit Malam 

Tidak bisa dinikmati di sembarang tempat!

Ilustrasi aurora (unsplash.com/@bitcloud90)

Di balik kegelapan malam yang penuh misteri, terdapat sebuah fenomena alam yang memikat hati dan menggugah rasa ingin tahu kita. Dalam semesta yang luas ini, Aurora, yang lebih dikenal sebagai Cahaya Utara atau Cahaya Selatan, memancarkan keindahan cahaya yang ajaib di langit malam. Fenomena ini telah menyajikan pertunjukan spektakuler bagi manusia sepanjang zaman. Tetapi, apa sebenarnya rahasia di balik Aurora yang membuatnya begitu memukau? Dalam artikel ini, kita akan mengungkap misteri cahaya aurora dan menyelami keajaiban yang tersembunyi di langit malam.

1. Asal-usul aurora: pertemuan matahari dengan magnetosfer bumi

Ilustrasi fenomena magnetosfer (unsplash.com/@lightscape)

Aurora, yang berhubungan erat dengan aktivitas matahari dan medan magnet bumi, telah memukau manusia sejak dahulu kala. Ketika partikel-partikel bermuatan dari angkasa yang dikenal sebagai angin matahari bertemu dengan medan magnet bumi, mereka memicu tarian spektakuler cahaya di langit malam. 

Dilansir dari buku “Physics of space weather” partikel-partikel ini sebagian besar terdiri dari elektron dan proton yang terlepas dari atmosfer matahari saat letupan besar atau angin matahari yang terus-menerus. Ketika partikel-partikel ini memasuki atmosfer bumi, mereka bertabrakan dengan atom-atom yang ada di sana, menghasilkan pancaran cahaya yang memukau yang dikenal sebagai aurora.

2. Magnetosfer bumi: benteng pelindung dari angin matahari

Ilustrasi norhern light(pixabay.com/users/colin00b-346653/)

Magnetosfer bumi, yang melindungi planet kita seperti perisai raksasa, memainkan peran penting dalam pembentukan aurora. Medan magnet bumimenahan partikel-partikel bermuatan dari angin matahari dan memaksa mereka mengalir melalui garis medan magnet yang melengkung ke kutub-kutub. 

Dilansir dari buku “Auroras: Fire in the sky” ketika partikel-partikel ini mengikuti jalur medan magnet, mereka memperoleh energi kinetik yang cukup dan bertabrakan dengan molekul-molekul di atmosfer, terutama oksigen dan nitrogen. Interaksi ini menghasilkan pancaran cahaya yang indah dan memikat di langit malam.

3. Warna aurora: kehadiran oksigen dan nitrogen

Ilustrasi fenomena aurora di langit (pixabay.com/users/noel_bauza-2019050/)

Salah satu aspek paling menarik dari aurora adalah warna-warni yang memukau. Warna-warni ini bergantung pada jenis molekul yang terlibat dalam interaksi dengan partikel-partikel bermuatan. Ketika partikel-partikel tersebut bertabrakan dengan oksigen di ketinggian yang berbeda, mereka memancarkan cahaya dengan spektrum warna yang berbeda pula. Misalnya, ketika partikel-partikel bertabrakan dengan oksigen pada ketinggian sekitar 100 hingga 300 kilometer di atas permukaan bumi, mereka menghasilkan cahaya hijau yang khas. 

Selain itu, dilansir dari buku “Magnetospheric physics: Plasma physics and electrodynamics” partikel-partikel bermuatan yang bertabrakan dengan nitrogen menghasilkan warna biru, ungu, dan merah yang mempesona. Gabungan warna-warni ini menciptakan pertunjukan cahaya yang memukau dan tak terlupakan di langit malam.

4. Daerah aurora: di kutub utara dan selatan

Ilustrasi aurora borealis (pixabay.com/users/wikiimages-1897/)

Aurora dapat dilihat di daerah kutub Utara dan Selatan, yang dikenal sebagai Aurora Borealis dan Aurora Australis. Ini disebabkan oleh fakta bahwa medan magnet bumi melengkung di sekitar kutub-kutub dan memaksa partikel-partikel bermuatan mengalir melalui daerah tersebut. 

Dilansir dari buku “Northern lights: The science, myth, and wonder of aurora borealis” ketika partikel-partikel ini bertabrakan dengan atom-atom di atmosfer, mereka memancarkan cahaya yang membentuk cincin elips di sekitar kutub-kutub. Kedua aurora ini sering menjadi objek kekaguman dan inspirasi bagi pengamat di seluruh dunia.

Baca Juga: 5 Bencana Terbesar Alam Semesta yang Menantang Imajinasi

Writer

Eka Dana Kristanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya