Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi penggemar burung mungkin sudah tidak asing lagi dengan burung perkici atau sering disebut sebagai burung beo kecil. Kadang keberadaan burung satu ini mudah ditemukan di pasar hewan atau pet shop.
Namun pernahkah kalian mengetahui bahwa ada beberapa jenis burung perkici yang tidak diperbolehkan untuk dijual atau dipelihara tanpa ada surat izin dari BKSDA? Simak pembahasan berikut ini
1. Burung perkici oranye
ilustrasi Trichoglossus capistratus (inaturalist.org/yoviejehabut) Burung perkici oranye atau Trichoglossus capistratus merupakan salah satu jenis burung beo endemik asal negara Indonesia. Persebaran wilayah dari burung ini meliputi pulau Sumba, Wetar dan Timor.
Dilansir IUCN Red List, burung ini diklasifikasikan kedalam golongan fauna hampir terancam punah. Hal ini disebabkan oleh hilangnya habitat, berkurangnya sumber makanan dan maraknya perburuan liar.
2. Burung perkici timor
ilustrasi Trichoglossus euteles (inaturalist.org/mroseup) Burung perkici timor atau Trichoglossus euteles merupakan spesies burung beo endemik asal pulau Timor dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Pada umumnya jenis ini memiliki tubuh berwarna hijau dengan bagian kepala berwarna zaitun dan dada berwarna merah.
Burung beo jenis ini memiliki habitat di area tepi hutan, sabana maupun kebun. Burung perkici timor memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga ekosistem dan keseimbangan di alam.
3. Burung perkici pelangi
ilustrasi Trichoglossus haematodus (inaturalist.org/Benjamint444) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Burung perkici pelangi (Trichoglossus haematodus) merupakan spesies burung beo yang memiliki corak dengan warna yang estetik dan indah. Burung ini hanya bisa kamu temukan di hutan Papua Nugini termasuk pulau kecil-kecil di sekitarnya.
Jenis burung beo ini merupakan spesies burung terkecil di dunia. Namun sangat disayangkan spesies ini termasuk jenis fauna yang dilindungi oleh pemerintah, hal ini disebabkan maraknya perburuan liar dan ahli fungsi hutan menjadi perkebunan secara besar-besaran.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Black Crake, Burung yang Setia pada Pasangannya!
4. Burung perkici dora
ilustrasi Saudareos ornata (inaturalist.org/marcbulte) Burung perkici dora (Saudareos ornata) merupakan salah satu fauna endemik dari Kepulauan Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Memiliki warna tubuh yang sangat eksotis dengan warna dominan hijau sedangkan pada area kepala bagian atas berwarna ungu hingga biru dan berwarna merah pada area dibawah mata hingga leher.
Jenis burung ini memiliki suara kicauan yang sangat beragam dibandingkan dengan jenis burung perkici lainnya. Walaupun populasinya tergolong resiko rendah, namun penting untuk menjaga habitat dan pencegahan dari perburuan liar.